Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akan Dijual Online, Bayi Orangutan Mati

Akan Dijual Online, Bayi Orangutan Mati Bayi orangutan. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Tim medis orangutan Information Centre (OIC) bersama personel Kodim 0205 Tanah Karo berupaya mengevakuasi orangutan di Kutabuluh, Karo, Sumut, yang dijual secara online di media sosial. Namun, mereka mendapati satwa dilindungi itu telah tidak bernyawa.

Berdasarkan informasi dihimpun, Rabu (12/12), keberadaan orangutan itu diketahui setelah ada upaya menjualnya di media sosial. Penjual mematok harga antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta.

Petugas gabungan langsung menuju lokasi, yakni Desa Rih Tengah, Kuta Buluh, Senin (10/12) sore. Mereka akhirnya menemukan jasad bayi orangutan itu di dua lokasi, di halaman rumah dan perladangan.

Kondisi jasad sudah membusuk. Tengkorak kepalanya bahkan terpisah sekitar 50 meter dari tubuhnya.

Awalnya tim mencoba menemui pemilik rumah yang diduga memelihara dan akan menjual orangutan itu. Namun dia tidak ada di tempat.

Petugas kemudian menyisir lokasi perladangan tak jauh dari rumah. Di sana mereka menemukan tengkorak kepala bayi orangutan.

"Kalau dilihat dari struktur tulang dan bentuk giginya yang sudah mulai muncul gigi taringnya, orangutan ini sekitar umur 11 sampai 12 bulan, namun jenis kelaminnya belum diketahui," kata Tengku Zeini Adawiyah, anggota tim medis OIC.

Berdasarkan pemeriksaan awal tidak ditemukan unsur kekerasan. "Dari tengkoraknya dilihat tidak ada unsur kekerasan seperti itu," sebut Zeini.

Setelah menemukan tengkorak, tim kembali melakukan pencarian. Mereka mendapati kuburan bagian tubuh bayi orangutan. Namun kondisinya juga sudah tidak lengkap.

"Kami diperintahkan untuk mengungkap adanya orangutan di Desa Rih Tengah Kecamatan Kuta Buluh, tapi yang kami dapatkan disini sudah menjadi tulang belulang atau tengkorak," kata Serka Muhammad Darwis, personel Kodim 0205 Tanah Karo.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jasad orangutan itu dibawa tim medis OIC. Akan dilakukan necropsy untuk mengetahui penyebab kematian bayi orangutan itu.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta

Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta

Bermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta

Baca Selengkapnya
Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor

Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor

Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta

Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta

Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Segini Asuransi yang Bakal Diterima

9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Segini Asuransi yang Bakal Diterima

Segini asuransi yang bakal diterima korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Karena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya