Ada 4 koper mencurigakan, Warteg di Bandung digaris polisi
Merdeka.com - Empat koper mencurigakan ditemukan di warung makan Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung. Polda Jabar menurunkan tim penjinak bom (Jibom) untuk mengamankan koper.
Dari pantauan, warung makan bernama Warteg Ciptarasa itu sudah diberi garis pilisi. Lokasinya di Jalan Terusan Buahbatu, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, persis di samping pom bensin sekitar pintu Tol Buah Batu.
Tim Prabu Polrestabes Bandung melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Sebagian dari anggota Polsek Bandung Kidul mengontrol arus lalu lintas di jalur yang terbilang padat. Sementara itu, masyarakat tampak ikut melihat pengamanan yang dilakukan polisi.
Koper tersebut terlihat dari jauh dengan posisi menumpuk di kursi kayu. Diketahui, koper itu sudah ada sejak Minggu (19/8) siang.
Hal itu disampaikan Saobi (56) pemilik warung saat ditemui di lokasi, Senin (20/8). "Sudah ada sejak kemarin siang. Saat itu, dua orang yaitu pria dan wanita datang untuk makan," katanya.
Setelah makan, kedua pelanggannya itu menumpang untuk ke kamar mandi. Namun karena saat itu kamar mandi di warung sedang digunakan, maka Saobi menyarankan untuk menggunakan toilet pom bensin.
"Setelah bayar, dia numpang mau ke kamar mandi. Tapi karena ada yang pakai, saya sarankan ke pom bensin. Setelah itu dia nitip barang dan enggak datang-datang lagi," ucapnya.
Awalnya Saobi tak menaruh curiga. Dia membiarkan benda tersebut ada di warungnya dengan asumsi pemilik kelupaan.
hingga 24 jam berlalu, tak ada tanda-tanda dari pemilik datang kembali untuk mengambil koper tersebut. "Sampai sekarang enggak ada yang datang. Saya enggak berani buka takutnya isinya bahaya. Kopernya ada empat, besar-besar," katanya.
Saat dibongkar, di dalam koper tersebut tidak ditemukan bahan yang mengarah pada bahan peledak.
Dari pantauan, tim Jibom membuka tiga koper dan satu tas kecil satu per satu menggunakan pisau. Tas pertama berisi pakaian dan beberapa alat berbahan logam seperti antena dan sendok.
Lalu, tas lainnya diketahui berisi pakaian dan buku-buku serta beberapa dokumen pribadi, seperti ijazah. Proses tersebut selesai pada pukul 16.50 WIB.
Kapolsek Bandung Kidul, M. Sudirman menegaskan tidak ada bahan peledak dalam temuan koper. Terkait keterlibatan tim penjinak bom, hal ini merupakan standar dalam menindaklanjuti laporan terkait dugaan bom.
"Pada pukul 13.00 WIB ada anggota melaporkan koper diduga bom. Sesuai SOP, kami memanggil Jibom brimob, melakukan pengecekan. Setelah dibuka, di dalamnya ada pakaian dan barang seperti oranf yang akan pindah," katanya di lokasi.
"Ada antene, alat rumah tangga, tidak ada yang berhubungan dengan bahan peledak," katanya.
Terkait identitas pemilik, ia mengatakan masih akan dicari. Namun, untuk sementara isi koper tersebut akan dibawa ke kantor Polsek Bandung Kidul.
"Identitas masih dicari. Tadi malam ditinggalkan laki-laki dan perempuan paruh baya. Barang akan diamankan ke Polsek," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut
Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaMobil Tabrak Warung Tenda Samping Polsek Cengkareng, Tiga Orang Luka-Luka
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kamal Raya Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Barat, pada Selasa dini hari.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa Warganet untuk Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Mengalir
Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka menimbulkan duka di awal tahun 2024. Simak reaksi warganet di Twitter dan penjelasan resmi dari pihak KAI.
Baca SelengkapnyaSarapan Pagi, Para Perwira Polisi Ini Begitu Nikmat Makan Gorengan & Lontong di Warung Sederhana
Begini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaTak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini
Sebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca SelengkapnyaBerkat Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan, Penjual Es Cendol Gerobak di Bandung Kini Jadi Bos Restoran Terkenal
Dulu ia jualan keliling dari Astanaanyar hingga ke Dago dan Cihampelas
Baca SelengkapnyaMencicipi Nikmatnya Toge Goreng, Kuliner Khas Bogor yang Ternyata Masaknya Direbus Bukan Digoreng
Akhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan
Ada 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.
Baca Selengkapnya