Merdeka.com - Sembilan lembaga survei akan melakukan quick count atau hitung cepat Pilgub Jateng 2018. Pemilihan tersebut akan dilakukan Rabu (27/6).

Menurut Ketua KPU Jateng Joko Purnomo, dari sembilan lembaga tersebut, tidak ada yang berkantor di Jawa Tengah.

"Quick count nantinya hanya digunakan referensi peraih suara terbanyak dalam Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 yang diikuti dua pasangan calon, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin, dan Sudirman Said-Ida Fauziyah," jelasnya, Selasa (26/6).

"Sementara untuk hasil resminya tetap menggunakan penghitungan dari KPU. Kami juga akan melakukan penghitungan atau real count dengan menggunakan aplikasi Situng (Sistem Informasi Penghitungan Suara)," jelas Joko.

Dia berharap tidak ada kendala teknis dalam penghitungan yang dilakukan aplikasi Situng. Ia pun menargetkan dalam kurun waktu 1x24 jam, seluruh data di 63.973 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 8.559 desa dari 573 kecamatan se-Jateng sudah bisa terkumpul.

"Harapan kami tidak ada kendala teknis online, sehingga Rabu pukul 24.00 WIB seluruh data di 63.973 TPS sudah terkumpul," imbuh Joko.

Lembaga yang akan mengadakan penghitungan cepat adalah Indo Barometer, Saiful Mujani Research & Consulting, Pandawa Research, MNC Televisi Network (iNews), Kompas Media Nusantara, Indikator Politik Indonesia.

Selanjutnya Lingkaran Survei Kebijakan Publik, Indonesian Political Marketing (Polmark) yang kesemuanya berkantor di Jakarta. Sementara satu dari Lampung, yakni Rakata Institute. "Sementara lembaga pemantau Pemilu adalah UKM Fiat Justicia Unnes, LPP PWI Jateng, HMI Kota Semarang," kata Joko.