30 Warga Geruduk Polsek Empanang, Rusak Sel dan Serang 2 Pencuri Sarang Burung Walet
Merdeka.com - Sekitar 30 warga merusak ruang tahanan Polsek Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, untuk menyerang dua tersangka pencurian sarang burung walet.
"Warga datang membawa senjata tajam dengan tujuan untuk menghakimi dua orang tersangka kasus pencurian sarang burung walet yang berada dalam tahanan Polsek Empanang," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Handoyo, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko dihubungi di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu (12/1).
Diungkapkan Siko, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu anggota Polsek Empanang berusaha menahan massa yang memaksa masuk ke ruangan tahanan. Namun massa tidak bisa dibendung dan akhirnya berhasil masuk.
Akibatnya, kata Siko, kedua tersangka yang sedang ditahan di Polsek tersebut yaitu Adi Ningrat dan Fransiskus Amus mengalami luka cukup serius pada bagian wajah, lutut, kaki dan paha.
"Kejadian itu berlangsung sekitar 15 menit dan massa tidak bisa dibendung ruangan tahanan dijebol," jelas Siko.
Disampaikan Siko, dua orang tersangka yang menjadi amukan massa itu segera dilarikan ke Puskesmas Empanang yang kemudian rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Sintang.
"Jadi warga di Empanang itu merasa kesal karena kasus pencurian tersebut sudah berulang kali terjadi, sehingga warga hendak main hakim sendiri," kata Siko.
Adi Ningrat dan Fransiskus Amus ditangkap anggota kepolisian karena kasus pencurian sarang burung walet yang terjadi beberapa hari lalu.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penanganan persoalan agar hal yang sama tidak terulang kembali.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca Selengkapnya