Merdeka.com - Sebagian permukiman warga di Jakarta mulai terendam banjir, Senin (5/2). Tidak hanya di Kampung Melayu, tapi juga di Jalan Arus, Cawang, Jakarta Timur.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan dua buah tenda pengungsian di dekat perumahan warga yang terendam banjir. Selain tenda, pihaknya juga menyiapkan beberapa bantuan untuk warga yang terkena banjir. Termasuk menyiagakan dokter umum di lokasi pengungsian.

"Kita siapkan dua tenda dan dapur umum. Kita juga siapkan buat besok untuk antisipasi. Perlengkapan dasar seperti matras, makanan, obatan kita siapkan," kata Bambang di lokasi banjir, Jakarta, Senin (5/2).

Pantauan merdeka.com, saat ini warga Jalan Arus atau Kampung Arus RW 002, Cawang, Jakarta Timur, sudah mulai mengungsi di tenda yang sudah disediakan oleh petugas penyelamat atau tim rescue.

Ketinggian air di Jalan Arus atau Kampung Arus RW 002, Cawang, Jakarta Timur, sudah lebih dari 2 meter. Ketinggian air meningkat setelah sore tadi mencapai 1 meter.

Data yang diperolehnya, untuk di wilayah Kecamatan Cawang, Jakarta Timur jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 2.760 jiwa dari 19 RT dan 5 RW yang terkena banjir.

"Kalau di wilayah Cawang ada 2.760 jiwa orang (terdampak banjir)," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RW 002, Juanda menerangkan, ada 450 orang dari 5 RT di wilayahnya yang terdampak banjir. Namun, dia belum bisa memastikan berapa warga yang sudah mengungsi di tempat yang sudah disediakan Pemerintah Kota Jakarta Timur.

"Ada 450 jiwa (terdampak banjir) dari RT 8, 9,10,11 dan 12. Tapi kalau yang mengungsi berapa belum tahu karena banyak yang bertahan di lantai 2," ujar Juanda.