2 Kali polisi diserang di Cirebon, Kapolri pilih bungkam
Merdeka.com - Dua kasus penyerangan terhadap polisi di Cirebon terjadi dalam sepekan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum memberikan tanggapan atau keterangan resmi.
Diketahui, Tito menghadiri acara pembekalan PKB Juang kepada Pasis Sespimti Sespimen Sesko TNI dan Sesko Angkatan Bersama Kapolri di Ballroom Sudirman Kota Bandung, Sabtu (25/8).
Usai acara, Tito langsung berlalu menuju mobilnya ditemani Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto. Diberondong pertanyaan, tapi mereka kompak bungkam, meninggalkan wartawan yang sudah menunggu selama hampir lima jam.
Seperti diketahui, dalam sepekan ini, di Cirebon terjadi dua penyerangan terhadap anggota kepolisian.
Diberikan sebelumnya, Aiptu Dodon dan Aiptu Widi mengalami luka di tangan dan dada usai ditembak 3 orang tak dikenal. Dua anggota Polantas Polda Jabar itu menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Kilometer 224 Tol Cipali, Cirebon, Kabupaten Jawa Barat, Jumat (24/8) malam.
Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.
Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.
Akibat tembakan itu, Aiptu Dodo mengalami luka di dada dan rahang, sementara Aiptu Widi terluka di tangan. Saat ini korban sedang dirawat di RS Mitra Plumbon.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, korban saat ini masih dalam kondisi labil dan terguncang. Pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan meminta keterangan setelah kondisi korban stabil.
"Tim saat ini bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada di TKP. Pokoknya, ada proyektil (peluru) di dalam tubuh korban di bagian dada dan bagian tangan kiri," ucapnya.
Sebelumnya, Peristiwa penyerangan terhadap pihak kepolisian pun terjadi sepekan sebelumnya. Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Cirebon Kota, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (20/8).
Korban ialah Brigadir Angga, anggota patroli Sabhara Polres Cirebon Kota, diserang saat dirinya tengah melakukan patroli di sekitar Jalan Diponegoro, Cirebon.
Saat itu, Trunoyudo menuturkan kronologi kejadian tersebut, saat kejadian korban akan bertemu dengan rekannya. Tiba-tiba, saat turun dari mobil patroli, korban langsung diserang. Akibatnya korban mengalami luka di pergelangan tangan dan kepala bagian belakang.
Korban sempat melarikan diri, setelah dilakukan penyerangan. Di situ pelaku langsung melarikan diri. Hingga kini belum ada titik terang terkait penyerangan terhadap anggota polisi tersebut.
Truno mengatakan, dari korban tidak ada barang-barang yang diambil. Namun beredar informasi senjata milik anggota polisi tersebut pun menghilang saat diserang oleh orang tak dikenal itu.
Sejauh ini, Truno menyebutkan dari hasil penyelidikan sementara penyerangan terhadap anggota polisi di Cirebon Kota, merupakan kriminal murni. Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan terkait penyerangan terhadap anggota polisi tersebut.
"Belum bisa lakukan analisis dengan kejadian Cirebon terdahulu. Kami akan dalami dan dicocokan sesuai dengan BAP," pungkas Truno.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaMomen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 'Happy' Banget Ikut Reuni Putih Abu-abu, Penampilannya Pakai Seragam SMA Curi Perhatian
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara reuni di SMA 8 Yogyakarta angkatan 88 Delayota dengan menggunakan seragam SMA putih abu-abu.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPolisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang
Bus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaMomen Brigjen Polri Hadiri Pernikahan Perwira Polisi, Bertemu Jenderal Bintang 3 jadi Irup Pedang Pora
Simak momen Brigjen Polri hadiri kondangan perwira polisi bareng sosok jenderal bintang 3 selengkapnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Sikap Sempurna Brigjen Hengki Berdiri Gagah Depan Kapolri, Bintang Satu di Pundak
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12).
Baca SelengkapnyaKisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca Selengkapnya