15.000 Pil PCC diamankan Polda Papua dari kantor jasa pengiriman

Merdeka.com - Polisi terus menelusuri peredaran pil PCC di sejumlah daerah di Indonesia. Pil jahat ini telah menyebabkan pelajar di sejumlah daerah mengalami hal tak lazim seperti manusia normal.

Di Papua, lebih kurang 150 bungkus Somadril yang terdiri dari 15.000 pil PCC diamankan anggota Ditnarkoba Polda Papua hari ini. Pengungkap ini setelah polisi mendapatkan informasi ada satu karton paket pil PCC.

"Dari informasi tersebut anggota Dit Narkoba Polda Papua melakukan control delivery selama 5 hari mulai dari tanggal 20 September 2017 sampai dengan tanggal 26 September 2017, akan tetapi sampai dengan tanggal tersebut pemiliknya tidak mengambil kiriman Pil Somadril PCC tersebut," kata Kabid Humas Mapolda Papua, Kombes AM Kamal, dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Rabu (27/9).

Satu karton pil Somadril/PCC dikirim melalui jasa pengiriman PT Walet Dirgantara dengan alamat pengirim PT Farmasi Jaya Jalan Rajawali No 16 Makassar. Paket itu ditujukan untuk apotek Kita Farma Jayapura.

"Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata alamat penerima Apotek Kita Farma di Jayapura ternyata palsu sehingga pada hari Rabu tanggal 27 September 2017 pukul 14.05 Wit dilakukan penyitaan, sementara kasus tersebut masih dalam pengembangan oleh Dit Narkoba Polda Papua," katanya.

Polisi juga menyelidiki pemilik satu karton berisi 150 bungkus pil Somadril yang berisi 15.000 PCC tersebut.