10 Begal tewaskan pelajar SMA di Palembang ditangkap, sisanya masih buron

Merdeka.com - Sepuluh begal yang menewaskan seorang pelajar SMA dan melukai dua korban lain beberapa hari lalu akhirnya ditangkap, Rabu (11/7). Diduga masih ada beberapa pelaku lain yang terlibat.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono membenarkan penangkapan tersebut. Penyelidikan dilakukan sejak awal kejadian dengan mendalami keterangan saksi korban dan rekaman CCTV.

"Benar, kita sudah menangkap sepuluh pelaku," ungkap Wahyu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/7) malam.

Wahyu belum menyebutkan nama-nama pelaku dan lokasi penangkapan. Sebab, para pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Nanti kita rilis langsung. Yang pastinya masih kita kembangkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Deni Setiawan (16) tewas di tangan pelaku begal yang diduga berjumlah belasan orang. Dua korban lain, Erlangga Dwi Pangestu (12) dan Saputra (15) mengalami luka bacok di kepala, tangan, dan leher.

Peristiwa itu terjadi saat ketiga korban yang merupakan pelajar SMA berbonceng tiga menggunakan sepeda motor di Jalan Mayor Zubis Bustam, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin (9/7) pukul 02.00 WIB.

Mereka dihadang para pelaku dan langsung membacok para korban. Korban Deni tewas di TKP dan baru ditemukan warga pagi harinya. Sepeda motor yang mereka kendarai dibawa kabur kawanan pelaku.

Kasus ini menjadi atensi khusus dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara karena terbilang sadis. Lagi pula, kejadian itu bersamaan dengan operasi khusus pemberantasan aksi kejahatan jalan menjelang Asian Games di Palembang.