Pabrik Baru Hyundai Indonesia Mulai Produksi Oksigen untuk Pasien Covid-19
Merdeka.com - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama pemerintah Indonesia memulai proses produksi oksigen di lokasi area pabrik Hyundai, Cikarang, Bekasi, kemarin. Komitmen untuk memproduksi oksigen ini diumumkan oleh Hyundai Motor di akhir Juli lalu sebagai upaya bersama menekan dampak pandemi Covid-19.
YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, menyampaikan terima kasih dan merasa terhormat atas dukungan aktif pemerintah Indonesia sejak awal kehadiran Hyundai di Indonesia. Kehadiran Hyundai Motor di Indonesia lebih dari sekadar memproduksi kendaraan, tapi juga bekerja keras bersama semua pemangku kepentingan terkait, untuk memberikan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat sesuai visinya, yaitu "Progress for Humanity".
”Oleh karena itu, Hyundai Motor memutuskan memberikan dukungan bagi masyarakat dengan cara memproduksi oksigen, sehingga mendukung pemerintah yang tengah membantu pasien kritis Covid-19. Dukungan tersebut diwujudkan dengan cara mendirikan fasilitas produksi oksigen dalam waktu singkat. Untuk itu, kami percaya bahwa Hyundai Motor dan Indonesia akan dapat mengatasi situasi sulit ini bersama,” ujar Lee dalam keterangan tertulisnya, kemarin (30/8).
Hyundai Motor hanya membutuhkan waktu satu bulan hingga akhirnya dapat memulai produksi oksigen untuk kebutuhan pasokan tahap pertama. Fasilitas produksi oksigen ini memanfaatkan fasilitas pabrik mobil Hyundai yang saat ini tersedia.
HMMI mengalokasikan dana senilai USD 700 ribu untuk mempersiapkan fasilitas ini agar mampu memasok kebutuhan oksigen bagi masyarakat Indonesia dan membantu pasien kritis Covid-19. Hyundai Motor berencana memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis ini hingga akhir tahun ini, tapi akan terus menjalankan fungsi fasilitas produksi tersebut jika ada peningkatan permintaan yang signifikan.
Selain fasilitas produksi oksigen, Hyundai Motor juga memberikan donasi lain berupa peralatan medis, yaitu 24 unit ventilator, 43 unit oksigen konsentrator, dan 100 unit tabung oksigen. Donasi senilai USD 200 ribu ini disalurkan secara bertahap pada Agustus ini.
Setelah pabriknya selesai dan mulai beroperasi, HMMI rencananya secara paralel akan memproduksi kendaraan B-SUV, B-MPV, dan kendaraan listrik, serta akan mengekspor lebih 50 persen kendaraan hasil produksinya untuk memenuhi permintaan pasar di negara-negara ASEAN.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaHonda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?
Honda resmi memulai produksi model SUV listrik e:N1 di Thailand, kemarin.Mobil yang juga sering disebut Honda HR-V listrik.
Baca SelengkapnyaYuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar
Teknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi yang dikendalikan komputer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Himpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara
Industri otomotif menyerap jutaan pekerja sehingga semakin menunjukkan bagaimana pentingnya industri ini di perekonomian.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaLebih dari 180 Brand Siap Ikuti Indonesia International Motor Show 2024
IIMS 2024 siap digelar dan menandai kemajuan yang signifikan dalam pertumbuhan positif industri otomotif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaHyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?
Sebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP
Baca Selengkapnya