Empat Jurus Daihatsu Sukses Bertahan saat Krisis Covid-19 Mendera

Merdeka.com - Meski pandemi Covid-19 mendera pasar otomotif sejak Maret lalu, Daihatsu tetap kokoh posisinya sebagai merek otomotif terbesar kedua di Indonesia. Bahkan bila dilihat ke belakang, posisi ini sudah dipertahankan sejak 11 tahun terakhir.

Per Mei lalu, pangsa pasar Daihatsu naik menjadi 18,4 persen (dari target akhir 17 persen). Mempertahankan biasanya lebih sulit ketimbang merebut seperti kata pepatah.

Lantas, apa jurus Daihatsu Indonesia bisa mempertahankan posisinya terutama di era pandemi yang membuat pasar otomotif lesu?

Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan ada empat jurus utama Daihatsu Indonesia sehingga bisa mempertahankan posisi sebagai pemain nomor dua di Tanah Air.

"Hanya ada dua negara Daihatsu menempati posisi nomor dua di dunia, termasuk Indonesia," ujar Amelia dalam kegiatan virtual Ruang Merdeka x Daihatsu, Selasa lalu (26/6).

Jurus pertama Daihatsu adalah sisi produk. Daihatsu terus mengembangkan dan melahirkan produk-produk yang paling sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar Indonesia. Mobil-mobil Daihatsu telah melalui berbagai testing di fasilitas riset dan pengembangan (R&D) ADM yang memiliki 24 contoh tipe jalan di Indonesia.

Sedangkan merek lain membuat dan melakukan tes produknya secara global. Selain itu, secara berkala ADM juga terus melakukan pengembangan (refresh) produk sesuai dengan permintaan dan pada waktunya.

Memiliki konsep produk yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, mobil Daihatsu merupakan produk yang memiliki fitur paling cocok dengan pasar Indonesia sehingga bisa diandalkan.

"Daihatsu konsep paling cocok dengan pasar Indonesia. Misalnya, model Avanza dan Xenia, dirancang dan dibangun di Indonesia, lalu diekspor. Meski sudah masuk merek-merek lain di segmen low MPV, Avanxa masih nomor satu dan Xenia nomor tiga di segmen low MPV. Produk Daihatsu paling mengerti kondisi Indonesia," ujarnya.

Jurus kedua, dari sisi brand. ADM melakukan peningkatan brand value agar menjadi brand yang dicintai masyarakat Indonesia. Melalui pilar Pintar Bersama Daihatsu – melalui SMK Binaan, Sehat Bersama Daihatsu – melalui kegiatan badminton yang dicintai masyarakat Indonesia, Hijau Bersama Daihatsu – melalui program Penyu untuk Indonesia dan Sejahtera Bersama Daihatsu – melalui pembinaan UMKM dan Kampung berseri Astra.

Layanan Daihatsu Standar & Biaya Servis Terjangkau

©2019 Merdeka.com/Nanda F. Ibrahim

Menurut Amelia, Daihatsu Indonesia memiliki tagline lokal, sangat Indonesia, yang dimengerti oleh prinsipal, yakni Daihatsu Sahabatku. Maksudnya, Daihatsu ingin menjadi sahabat di Indonesia, bukan hanya karena produknya dipakai, tapi karena ingin dekat keseharian konsumen.

"Ketiga, saat pembelian kami menyediakan hampir 250 outlet tersebar di seluruh Indonesia. Lokasinya tidak hanya di kota besar, tapi juga menjangkau hingga kabupaten dengan pelayanan terbaik. Bekerja sama dengan value chain Astra Grup, kami berusaha memberikan paket-paket penjualan menarik dan memudahkan untuk memiliki Daihatsu baru dengan DP dan paket cicilan terjangkau," katanya.

Yang penting saat orang membeli mobil, perlu diperhatikan customer service yang menjadi standar layanannya. Di Daihatsu, pelayanan di diler Jakarta atau di Makassar, sama. Jadi di mana pun pelayanan Daihatsu sama.

Dan jurus terakhir, pada masa kepemilikan mobil, Daihatsu memberikan peace of mind dengan pelayanan purnajual yang mudah di dapat dengan dukungan 194 bengkel tersedia di berbagai pelosok Tanah Air, harga servis yang terjangkau dengan Daihatsu Value Part (DVP), dan pelayanan bengkel yang bersahabat dan cepat.

"Jurus keempat ini memberikan konsumen peace of mind di Indonesia. Jangan bisa membeli mobil, tapi waktu servis berkala tidak mampu karena mahal. Di Daihatsu harganya memadai. Itulah empat kunci sukses Daihatsu di Indonesia," pungkas Bu Amel.