Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Jenis Bambu yang Cocok Dijadikan Dekorasi Rumah, Unik dan Kreatif

6 Jenis Bambu yang Cocok Dijadikan Dekorasi Rumah, Unik dan Kreatif Ilustrasi bambu. ©Shutterstock.com/Pavzyuk Svitlana

Merdeka.com - Bambu memang cocok dijadikan sebagai dekorasi tambahan yang dapat mempercantik tampilan di rumah Anda. Jenis bambu khususnya bambu hias memang memiliki bentuk yang cukup unik dan berbeda dengan bambu yang tumbuh liar.

Biasanya, jenis bambu hias ini diaplikasikan sebagai pagar hidup atau bisa juga dijadikan sebagai interior rumah. Namun, untuk dekorasi tentunya harus memilih jenis bambu yang tepat.

Hal tersebut karena tidak semua jenis bambu dapat diaplikasikan di segala tempat. Ada beberapa jenis bambu khususnya bambu hias yang memiliki ukuran terlalu besar dan justru akan mengganggu jika diletakkan dalam rumah. Selain itu, ada juga jenis bambu yang terlalu pendek dan tidak akan efektif jika dijadikan sebagai pagar hidup bagi rumah.

Sebenarnya, pemanfaatan jenis bambu ini sudah ada sejak lama. Namun, karena budaya di Indonesia dan kepercayaan akan kehadiran makhluk gaib di tumbuhan bambu, membuat masyarakat di Indonesia cukup jarang terlihat memiliki pohon-pohon bambu sebagai hiasan.

Sebenarnya, bagi beberapa kebudayaan, memasang bambu di rumah ternyata dipercaya dapat mengundang hoki atau keberuntungan. Memang, hal tersebut kembali ke masing-masing individu. Namun, satu hal yang pasti adalah jenis bambu hias yang diaplikasikan sebagai dekorasi rumah akan meningkatkan estetika dan tampilan rumah agar lebih menarik dan membuat nyaman penghuni.

Melansir dari Liputan6.com, berikut ini kami telah rangkum untuk Anda 6 jenis bambu yang cocok dijadikan dekorasi rumah.

1. Bambu Jepang

jenis bambu hias

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Jenis bambu yang cocok untuk dekorasi rumah yang pertama adalah bambu jepang. Bambu Jepang memiliki nama latin Arundinaria Japonica. Seperti namanya, bambu ini memang berasal dari Jepang.

Dari bentuk fisiknya, bambu Jepang memiliki bentuk yang tegak berwarna hijau kelabu. Lalu, tinggi dari bambu Jepang dapat mencapai 4-5 meter dan memiliki diameter batang hingga 3 cm. Ruas dari bambu Jepang panjangnya sekitar 30 cm.

Cabang dari bambu Jepang ini muncul pada buku-buku di bagian tengah dan hal tersebut akan membentuk pagar ketika baambu Jepang ditanam berjajar. Bambu Jepang juga memiliki daun yang halus dan dapat mengurangi kesan angkuh dari tampilan bangunan rumah.

2. Bambu Siam

jenis bambu hias

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Jenis bambu yang cocok dijadikan dekorasi rumah yang kedua adalah bambu siam. Bambu jenis ini sering dianggap sama dengan bambu Jepang, padahal tanaman yang memiliki nama latin Thyrsostachys Siamensis ini adalah jenis bambu hias yang berasal dari Thailand.

Bagian rumpun dari bambu siam tumbuh dengan sangat rapat. Pada rumpun yang sudah tua, bagian tajuk pohon akan melebar seperti bentuk payung. Secara fisik, bambu ini memiliki warna hijau keputihan, ramping, tegak, serta bagian atasnya menunduk. Jenis bambu siam sangat bagus untuk dijadikan pagar dan peredam suara.

3. Bambu Gendang

jenis bambu hias

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Jenis bambu yang berikutnya adalah bambu gendang. Bambu gendang atau yang juga dikenal dengan nama bambu Buddha’s Belly ini memiliki batang yang unik. Bagian ruas dari bambu gendang menggelembung pada bagian tengahnya, lalu mengecil pada setiap bagian buku-bukunya.

Itulah mengapa, bentuk dari bambu gendang ini menjadi terlihat seperti gendang. Ruas batang pada bambu gendang ini memiliki tekstur keras, pendek dan memiliki warna hijau tua.

Bambu ini kurang cocok jika ingin dijadikan pagar hidup dan lebih cocok sebagai interior rumah. Hal tersebut karena bambu gendang hanya memiliki tinggi kurang lebih 1-2 meter saja.

4. Bambu Kuning

jenis bambu hias

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Jenis bambu yang berikutnya adalah bambu kuning. Bambu kuning cukup berbeda dari jenis bambu pada umumnya yang biasanya memiliki warna batang hijau. Jenis bambu yang memiliki nama latin Phyllostachys Sulphurea ini justru berwarna kuning emas. Dengan warna yang cantik tersebut, bambu kuning sangat cocok dijadikan aksen warna jika rumah Anda memiliki taman.

Bambu ini juga sangat cocok jika dijadikan jenis tanaman pagar, karena jika tumbuh dapat mencapai tinggi 4-9 meter. Diameter dari bambu ini cukup ramping, yaitu hanya sebesar 5-8 cm dan memiliki panjang daun sekitar 12 cm.

5. Bambu Air

jenis bambu hias

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Jenis bambu yang cocok dijadikan dekorasi rumah berikutnya adalah bambu air. Bambu air atau yang memiliki nama sebutan Horse’s Tail, adalah jenis bambu yang memiliki kemampuan untuk hidup di dataran yang terdapat genangan air.

Bentuk dari bambu air ini memang lebih kecil dibadnign jenis bambu lain. Bahkan tingginya hanya sanggup sampai 3 meter saja, lalu batangnya berwarna hijau segar dan diameter batangnya sangat kecil.

Daun dari bambu air ini cenderung keluar di antara sendi-sendi dan menyerupai cincin cokelat di tiap rongga batangnya. Bambu air memiliki bentuk yang sangat cantik dan cocok digunakan sebagai tanaman hias indoor. Bagi sebagian orang, bambu ini juga dipercaya dapat membawa hoki.

6. Bambu Pagar

jenis bambu hias

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Jenis bambu yang dapat dijadikan dekorasi rumah yang terakhir adalah bambu pagar. Bambu ini memiliki nama latin Bambusa Glaucescens atau juga biasa disebut sebagai bambu Tiongkok. Biasanya bambu ini ditanam berderet dan digunakan sebagai pagar hidup.

Ketika tumbuh dengan baik, maka rumpun daunnya akan tumbuh merapat. Memang, jenis bambu ini sangat tumbuh subur di Tiongkok namun saat ini sudah sangat mudah ditemukan dan tumbuh subur di berbagai wilayah Asia.

Selain digunakan sebagai penghias dan pagar tanaman, jenis bambu hias ini juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tongkat, tangkai payung, rak buku, dan berbagai jenis kerajinan lainnya.

(mdk/raf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalani Wisuda Tanpa Ayah Ibu, Simak Perjalanan Anak Ferdy Sambo Masuk Akpol hingga Lulus

Jalani Wisuda Tanpa Ayah Ibu, Simak Perjalanan Anak Ferdy Sambo Masuk Akpol hingga Lulus

Selasa (28/11), Tribrata Putra Sambo mengikuti Wisuda Prajurit Bhayangkara Polri tanpa ayah ibu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Berapa Lama Waktu Olahraga yang Ideal? Ketahui agar Tak Berlebihan

Berapa Lama Waktu Olahraga yang Ideal? Ketahui agar Tak Berlebihan

Olahraga adalah kegiatan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, banyak orang yang bingung tentang berapa lama waktu untuk melakukannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dulu Pengangguran, Pria Ini Sulap Ampas Kopi jadi Lukisan Bernilai Seni Tinggi hingga Pameran ke Amerika

Dulu Pengangguran, Pria Ini Sulap Ampas Kopi jadi Lukisan Bernilai Seni Tinggi hingga Pameran ke Amerika

Di tengah keterpurukannya, seniman asal Tulungagung ini melakukan berbagai upaya untuk bangkit

Baca Selengkapnya icon-hand
Doa Setelah Sholat Tahajud dan Dzikirnya, Lengkap Arab, Latin dan Arti

Doa Setelah Sholat Tahajud dan Dzikirnya, Lengkap Arab, Latin dan Arti

Doa setelah sholat tahajud bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim.

Baca Selengkapnya icon-hand
Resep Onde-Onde Telur Asin, Camilan Manis Gurih Menggugah Selera

Resep Onde-Onde Telur Asin, Camilan Manis Gurih Menggugah Selera

Onde-onde telur asin, perpaduan rasa manis dan gurih yang lezat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV/AIDS, Wajib Diketahui sejak Dini

Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV/AIDS, Wajib Diketahui sejak Dini

HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Penyakit ini akan tinggal selamanya di dalam tubuh dan dapat menular melalui beberapa cara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tanda Tubuh Kecanduan Kopi dan Cara Mengatasinya, Batasi Jumlah Minumnya

Tanda Tubuh Kecanduan Kopi dan Cara Mengatasinya, Batasi Jumlah Minumnya

Kecanduan kopi adalah kondisi di mana seseorang menjadi bergantung pada kafein yang terdapat dalam kopi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tips Menjaga Pita Suara Agar Selalu Sehat, Jaga Kualitas Vokal Tetap Merdu

Tips Menjaga Pita Suara Agar Selalu Sehat, Jaga Kualitas Vokal Tetap Merdu

Jika Anda seorang penyanyi atau hobi menyanyi, menjaga pita suara tetap prima harus dilakukan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Ketahui Cara Pencegahannya

Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Ketahui Cara Pencegahannya

Gejala yang muncul seperti batuk kering, sedikit demam, sakit tenggorokan, dan kadang-kadang disertai dengan ruam kulit.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tebak-Tebakan Lucu dan Seru, Hiburan Sederhana Mengundang Tawa

Tebak-Tebakan Lucu dan Seru, Hiburan Sederhana Mengundang Tawa

tebak-tebakan adalah permainan sederhana yang menghibur.

Baca Selengkapnya icon-hand
7 Cara Mengatasi Rambut Lepek dengan Efektif, Ketahui Pula Penyebabnya

7 Cara Mengatasi Rambut Lepek dengan Efektif, Ketahui Pula Penyebabnya

Rambut yang lepek dapat memengaruhi tampilan dan rasa percaya diri. Temukan solusi untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ditinggal Anak Merantau, Ibu Sendirian di Rumah Alami Depresi hingga Berujung Tragis

Ditinggal Anak Merantau, Ibu Sendirian di Rumah Alami Depresi hingga Berujung Tragis

Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.

Baca Selengkapnya icon-hand