Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suasana Terkini Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Stadion Sepi Penonton hingga Pijat Gratis untuk Jurnalis

Suasana Terkini Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Stadion Sepi Penonton hingga Pijat Gratis untuk Jurnalis

Suasana Terkini Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Stadion Sepi Penonton hingga Pijat Gratis untuk Jurnalis

Diperkirakan suasana sepi penonton itu disebabkan penonton yang lebih terkonsentrasi menonton pertandingan di Surabaya

Kota Solo menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17. Idealnya penyelenggaraan piala dunia di tempat itu akan berlangsung meriah. Tapi faktanya jauh dari yang diharapkan.

Pada partai pembuka yang mempertemukan Mali melawan Uzbekistan pada Jumat (10/11) sore, penonton yang datang ke stadion jumlahnya sangat sedikit. Padahal pihak panitia pertandingan telah menyediakan 500 tiket gratis untuk pelajar.

Kok bisa?

Diduga pada hari itu banyak warga yang mengalihkan perhatian pada pertandingan pembuka yang berlangsung di Gelora Bung Tomo Surabaya. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

“Tapi untuk pertandingan berikutnya kami coba bagaimana caranya biar penuh. Yang penting acaranya lancar, tadi saya juga cek tempat VAR. Yang hadir paling orang Mali yang kerja di Jakarta,” kata Gibran dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (13/11).

FIFA sendiri memberlakukan aturan ketat bagi penonton Piala Dunia U-17. Pengunjung wajib menunjukkan tiket masuk melalui ponsel. Selain itu penonton dilarang membawa botol minuman dari luar, kecuali botol minuman sponsor.

Suasana Terkini Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Stadion Sepi Penonton hingga Pijat Gratis untuk Jurnalis

Berkah Bagi Pemijat Tuna Netra

Terlepas dari sepinya penonton, pagelaran Piala Dunia U-17 justru menjadi berkah tersendiri bagi pemijat tuna netra.

Panitia lokal meminta beberapa pemijat tuna netra memberikan pelayanan relaksasi bagi pewarta yang bertugas selama pagelaran Piala Dunia U-17.

Selain itu, panitia penyelenggara juga menyediakan kursi pijat otomatis. Tujuannya agar awak media bisa mengurangi rasa letih setelah meliput Piala Dunia U-17. Pemijat tuna netra merasa senang bisa terlibat di pagelaran tersebut.

“Paling tidak masing-masing lembaga ikut andil. Saya bertugas membantu teman-teman untuk sedikitnya meringankan atau memberikan fleksibilitas terhadap otot-otot yang kaku. Barangkali dari fisioterapi yang lain juga ada,” kata Sartono, salah seorang pemijat tuna netra.

Awak media merasa terbantu dengan adanya fasilitas relaksasi yang diberikan pihak penyelenggara. Hal inilah yang diakui salah seorang jurnalis, Agung Santos.

“Sebenarnya ada yang menggunakan otomatis dan manual. Nah ini saya menggunakan yang manual karena ada ‘feel’-nya. Jadi cukup membantu bagi kita yang selesai meliput,” kata Agus.

Suasana Terkini Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Stadion Sepi Penonton hingga Pijat Gratis untuk Jurnalis

Pemijat tuna netra melayani awak media sejak 10 November hingga 2 Desember 2023. Pijat relaksasi biasanya dimulai pukul 1 siang hingga pukul 10 malam.

Venue Piala Dunia U-17 Stadion Gelora Bung Tomo Siap Tampil Beda, Penonton Dijamin Nyaman
Venue Piala Dunia U-17 Stadion Gelora Bung Tomo Siap Tampil Beda, Penonton Dijamin Nyaman

Pemkot Surabaya menjamin penonton Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo nyaman dengan tampilan baru stadion kebangaan arek-arek Suroboyo.

Baca Selengkapnya
Tinggal Hitungan Hari, Kampung-Kampung di Surabaya Tampil Meriah Sambut Pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo
Tinggal Hitungan Hari, Kampung-Kampung di Surabaya Tampil Meriah Sambut Pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo

Sejak jauh-jauh hari warga antusias menghias kampung dengan berbagai ornamen Piala Dunia. Hasilnya bikin pangling.

Baca Selengkapnya
Stadion GSJ Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Respons Gubernur Sumsel
Stadion GSJ Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Respons Gubernur Sumsel

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) hampir dipastikan batal menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, karena PSSI cenderung memilih venue di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi

Pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom

Akibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.

Baca Selengkapnya
Jalan di Surabaya Ini Tiba-tiba Melembung dan Meletus
Jalan di Surabaya Ini Tiba-tiba Melembung dan Meletus

Peristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Laga Pembuka Piala Dunia U-17 Digelar di JIS, Bakal Dibangun 3 Akses Tambahan dan Stasiun KRL Khusus
Laga Pembuka Piala Dunia U-17 Digelar di JIS, Bakal Dibangun 3 Akses Tambahan dan Stasiun KRL Khusus

Pembangunan akses tambahan termasuk jembatan penyeberangan orang (JPO), sebagai akses penghubung JIS dengan wilayah Ancol.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR: Renovasi JIS Tunggu Arahan Pj Gubernur DKI Jakarta
Menteri PUPR: Renovasi JIS Tunggu Arahan Pj Gubernur DKI Jakarta

Basuki mengatakan, dari 22 stadion di Indonesia yang akan direnovasi, enam akan digunakan untuk Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Djuanda Kartawidjaja, Pahlawan Nasional Pencetus Deklarasi Djuanda Asal Jawa Barat
Mengenal Sosok Djuanda Kartawidjaja, Pahlawan Nasional Pencetus Deklarasi Djuanda Asal Jawa Barat

Namanya diabadikan sebagai nama bandara di Surabaya dan menghiasi gambar uang pecahan Rp50 ribu.

Baca Selengkapnya