Stalking adalah Tindakan Mengikuti dan Mengawasi, Ketahui Tanda-tandanya
Merdeka.com - Stalking merupakan salah satu kata yang tentu sering Anda dengan dalam percakapan sehari-hari. Seperti ketika teman Anda bercerita sedang “stalking” media sosial dari teman barunya secara diam-diam untuk mencari lebih banyak informasi tentangnya.
Kata stalking memang populer dan sering digunakan dalam hal tersebut. Namun, sebenarnya stalking adalah kejahatan serius yang lebih dari sekedar mencari informasi secara diam-diam di media sosial. Ini juga termasuk tindakan berbahaya yang dapat menimbulkan konsekuensi mengerikan bagi korban.
Stalking dalam Bahasa Indonesia artinya menguntit. Stalking adalah tindakan di mana orang secara diam-diam dan sengaja menguntit seseorang dengan maksud tertentu. Biasanya tindakan ini dapat terlihat dari tanda-tanda yang mencurigakan, seperti melakukan teror berupa telpon atau sms, mengikuti dan memantau, hingga melakukan ancaman dan kerusakan.
Sebagai tindakan berbahaya yang dapat mengancam siapa saja, maka penting bagi setiap orang untuk memahami apa yang dimaksud dengan stalking, apa saja tanda-tanda ketika seseorang menguntit Anda, dan faktor apa saja yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal ini.
Dengan pengetahuan ini, Anda bisa lebih waspada dan berhati-hati dengan risiko tindakan stalking. Terlebih di era teknologi seperti saat ini, stalking lebih mudah dilakukan pada siapa saja. Dilansir dari Verywell Mind, kami merangkum berbagai penjelasan tentang stalking adalah sebagai berikut.
Mengenal Stalking
Stalking adalah tindakan menguntit yang termasuk kejahatan kriminal dan berbahaya, di mana terdapat konsekuensi mengerikan yang diterima oleh korban. Dikatakan, 8% wanita dan 2 % pria menjadi korban stalking dalam kehidupan sehari-hari. Dari data ini juga dikatakan bahwa pria lebih sering melakukan stalking dibandingkan wanita.
Seseorang yang menjadi target atau sasaran stalking akan merasakan perasaan yang tidak nyaman. Seperti ada orang yang dengan sengaja dan diam-diam mengetahui berbagai informasi tentang Anda, seperti nomor ponsel, tempat tinggal, ke mana saja Anda pergi, hingga orang-orang terdekat Anda.
Bahkan dikatakan, seseorang yang menguntit mungkin mengenal korbannya secara dekat, seperti mantan pasangan atau orang yang dicintai. Namun ada pula pelaku stalking yang tidak mengenal sama sekali target atau korban, seperti seorang selebriti yang belum pernah mereka temui.
Sehingga dapat dikatakan bahwa tindakan berbahaya ini dapat terjadi dan dialami oleh siapa saja, terlebih era teknologi yang semakin canggih seolah mendukung pelaku-pelaku kriminal melakukan kejahatan.
Tanda-Tanda Stalking
Setelah memahami bahwa stalking adalah tindakan kriminal, berikutnya akan dijelaskan tanda-tanda apa saja yang perlu diperhatikan ketika ada seseorang yang secara sengaja melakukan stalking. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, Anda bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai risiko stalking yang dapat terjadi.
Beberapa tanda seseorang melakukan stalking adalah sebagai berikut:
Penyebab Stalking
Setelah mengetahui berbagai tanda seseorang melakukan stalking, terakhir akan dijelaskan faktor apa saja yang menyebabkan dan mendorong pelaku melakukan tindakan berbahaya ini. Pada dasarnya, setiap pelaku stalking memiliki alasan yang beragam mengapa mereka dengan sengaja menguntit orang lain.
Alasan pertama yang mungkin mendorong pelaku melakukan stalking adalah penolakan. Jika seseorang telah ditolak oleh orang lain saat menyatakan cinta, bisa jadi ini mendorong orang tersebut untuk berperilaku obsesif atau balas dendam dengan melakukan beragam teror. Ini dilakukan tidak lain agar dapat menyakiti korban sebagai balasan atas sakit hati yang diterimanya.
Penyebab kedua dari tindakan stalking adalah fantasi. Seseorang dapat menguntit orang lain bahkan tanpa mengenal dan bertemu sekalipun. Ini biasanya terjadi pada penggemar dan idolanya. Di mana rasa tertarik yang berlebihan mendorong seorang penggemar melakukan tindakan-tindakan di luar nalar karena pikiran delusinya.
Penyebab terakhir dari tindakan stalking adalah ketidakmampuan. Seseorang yang menguntit mungkin terkejut bahwa perilakunya tersebut termasuk tindakan menguntit. Dalam hal ini, mereka kesulitan memahami isyarat sosial dan norma yang berlaku di masyarakat. Pada akhirnya, mereka akan terkejut bahwa perilakunya membahayakan orang lain.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan kata ganti orang ini sangat penting dalam komunikasi sehari-hari agar percakapan menjadi lebih lancar
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaSulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaMengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaOrang manipulatif cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca Selengkapnya