Merdeka.com - Sunscreen adalah produk perawatan wajah yang sebaiknya digunakan sehari-hari. Bukan tanpa alasan, produk ini berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Bahkan dikatakan, penggunaan produk skincare sebanyak apapun jika tidak rutin menggunakan sunscreen maka kesehatan kulit tidak dapat terjaga dengan baik.

Selain mendukung kesehatan kulit, penggunaan sunscreen juga dapat mengurangi risiko penuaan dini. Seperti munculnya flek-flek hitam hingga garis-haris halus pada wajah. Tidak hanya itu, penggunaan sunscreen secara teratur dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko penyakit kanker kulit yang berbahaya.

Hingga kini, terdapat dua jenis sunscreen yang telah umum dijual di pasaran. Tidak lain adalah sunscreen jenis fisik atau physical sunscreen dan sunscreen berbahan kimia atau chemical sunscreen. Bukan hanya itu, saat ini terdapat jenis sunscreen baru yang mulai banyak menarik perhatian yaitu mineral sunscreen.

Munculnya mineral sunscreen ini kerap kali dibandingkan dengan chemical sunscreen karena sama-sama memiliki bentuk yang ringan dan lembut. Mungkin, sebagian dari Anda mulai tertarik dengan jenis mineral sunscreen yang mengklaim beragam manfaat yang tidak didapatkan dari chemical sunscreen.

Sebelum menentukan pilihan, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa perbedaan chemical dan mineral sunscreen, bagaimana cara kerjanya pada kulit, dan manfaat yang diberikan dari dua jenis sunscreen tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut kami merangkum perbedaan chemical dan mineral sunscreen hingga manfaatnya, bisa Anda simak.

Perbedaan Chemical dan Mineral Sunscreen: Pengertian, Bahan, Cara Kerjanya

Perbedaan chemical dan mineral sunscreen yang pertama bisa dipahami dari pengertiannya terlebih dahulu. Pertama chemical sunscreen adalah produk tabir surya yang menggunakan filter kimia untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Ini adalah jenis tabir surya yang umum dan banyak diproduksi dibandingkan mineral sunscreen.

Sementara itu, mineral sunscreen adalah produk tabir surya yang menggunakan bahan mineral untuk membentuk penghalang fisik terhadap radiasi ultraviolet. Dibandingkan physical dan chemical sunscreen, mineral sunscreen masih jarang digunakan, bahkan dikatakan hanya menyumbang 3,4 persen dari produk tabir surya yang ada di pasaran Amerika Serikat.

Perbedaan chemical dan mineral sunscreen berikutnya terdapat pada jenis bahan yang digunakan. Seperti disebutkan sebelumnya, chemical sunscreen menggunakan bahan kimia untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Jenis bahan yang digunakan dalam produk ini berupa bahan kimia SPF termasuk oxybenzone, avobenzone, octinoxate, dan octisalate.

Sementara itu, mineral sunscreen menggunakan bahan mineral berupa titanium dioksida atau seng oksida untuk membentuk penghalang fisik terhadap radiasi ultraviolet. Karena bekerja dengan membentuk penghalang fisik, sering kali mineral sunscreen disamakan dengan physical sunscreen.

Perbedaan chemical dan mineral sunscreen selanjutnya terdapat pada cara kerjanya. Pertama, chemical sunscreen menggunakan bahan kimia SPF untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang merusak. Bahan ini bekerja menyerap UVA dan UVB sebelum sinar ultraviolet tersebut mencapai pada kulit Anda.

Sementara, mineral sunscreen menggunakan bahan mineral titanium dioksida atau seng oksida untuk membentuk penghalang fisik radiasi ultraviolet. Tidak seperti chemical sunscreen yang menyerap, jenis mineral sunscreen membentuk lapisan penghalang agar sinar ultraviolet tidak dengan mudah sampai dan merusak kulit. Meskipun begitu, antara chemical dan mineral sunscreen sama-sama berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari.

Manfaat Chemical dan Mineral Sunscreen

Setelah mengetahui perbedaan chemical dan mineral sunscreen, berikutnya Anda perlu mengetahui apa saja manfaat dari penggunaan chemical sunscreen. Dikatakan, tabir surya berbahan kimia ini memiliki manfaat yang lebih serbaguna.

Tabir surya ini ringan dan memiliki hasil akhir yang tidak berkapur, atau meninggalkan bekas putih (white cast) pada kulit. Dengan keunggulan tersebut, chemical sunscreen disebut lebih cocok untuk mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap.

Sementara itu, manfaat mineral sunscreen memiliki tekstur yang sangat lembut bahkan lebih lembut daripada chemical sunscreen. Bahan lembut yang ditawarkan pada mineral sunscreen membuat banyak orang tertarik, terlebih chemical sunscreen memiliki potensi iritasi yang cenderung tinggi, khususnya mereka yang memiliki kulit sensitif dan rawan noda.

Selain itu, keunggulan dari mineral sunscreen diyakini lebih ramah lingkungan daripada bahan SPF kimia yang digunakan pada chemical sunscreen. Tentu bahan kimia pada chemidal sunscreen tersebut berpotensi merusak ekosistem perairan, ketika Anda membilas produk sunscreen atau menggunakan produk chemical sunscreen saat berenang.

Terakhir, manfaat mineral sunscreen telah mengadopsi manfaat kecantikan dan kesehatan kulit yang lebih berkelanjutan dibandingkan chemical sunscreen. Tak heran jika banyak orang mulai banyak tertarik untuk mencoba jenis sunscreen terbaru ini.

Meskipun begitu, Anda perlu menyesuaikan dengan jenis kulit sebelum menentukan produk sunscreen mana yang ingin Anda gunakan sehari-hari. Mungkin Anda perlu mencoba beberapa produk untuk mengetahui jenis sunscreen mana yang pas untuk digunakan.