Penyebab Kepala Pusing Setelah Bangun Tidur, Akibat Insomnia hingga Tidur Berlebihan
Merdeka.com - Kepala pusing merupakan salah kondisi umum yang sering terjadi pada siapa saja. Gangguan ini biasanya ditandai dengan gejala kepala yang terasa berat atau nyeri, baik sebagian maupun kepala secara keseluruhan. Selain itu, kepala pusing juga ditandai dengan pandangan mata yang kurang fokus.
Kondisi kepala pusing ini pun bisa terjadi kapan saja. Biasanya ketika tubuh terserang flu, Anda akan merasakan gejala kepala pusing yang mengganggu. Selain itu, kelapa pusing juga bisa terjadi ketika Anda bangun tidur. Di mana sebagian atau seluruh kepala terasa berat dan pusing sehingga sulit untuk bangun.
Terdapat beberapa penyebab kepala pusing setelah bangun tidur yang sering terjadi Kondisi kepala pusing setelah bangun tidur bisa disebabkan oleh gangguan insomnia, sleep apnea, atau juga risiko ketika tidur berlebihan. Selain itu, penyebab kepala pusing setelah bangun tidur juga bisa datang dari postur dan posisi tidur yang mengakibatkan ketegangan di area kepala.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering mengalami hal ini, maka penting untuk memperhatikan beberapa penyebab tersebut. Dengan mengetahui faktor pemicunya, Anda bisa melakukan pencegahan dengan baik agar kondisi tersebut tidak terulang. Meskipun termasuk kondisi umum, namun hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Dilansir dari Sleep Foundation, berikut kami merangkum beberapa penyebab kepala pusing setelah bangun tidur yang perlu Anda perhatikan.
Gangguan Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur
shutterstock
Sebelum mengetahui beberapa penyebab kepala pusing setelah bangun tidur, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang terjadi ketika kepala pusing setelah bangun tidur. Saat Anda mulai bangun tidur, otak menjadi lebih responsive terhadap perubahan posisi, sentuhan, dan suara tubuh. Selama periode sensitivitas meningkat, tubuh juga lebih rentan terhadap rasa sakit.
Selain itu, hipotalamus di otak juga terlibat dalam proses tidur dan rasa nyeri yang muncul setelah bangun. Dalam hal ini, hipotalamus berfungsi mengatur ritme sirkadian alami dan siklus tidur sehari-hari.
Ketika hipotalamus mengalami gangguan selama tidur, hal ini bisa mempengaruhi kemampuan tubuh terhadap toleransi rasa sakit. Akibatnya ketika rasa sakit tidak terasa saat tidur, kemungkinan rasa sakit tersebut akan terasa dengan jelas saat bangun.
Sleep Apnea
Setelah mengetahui kondisi umum, berikutnya terdapat beberapa penyebab kepala pusing setelah bangun tidur. Penyebab yang pertama bisa datang dari gangguan sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan di mana orang akan berhenti bernapas saat tidur.
Gangguan ini bisa terjadi 2 persen hingga 9 persen pada orang dewasa. Orang yang mengalami gangguan ini juga diketahui mendapatkan gejala nyeri kepala di pagi hari.
Sementara penyebab pasti sakit kepala akibat sleep apnea ini tidak jelas, namun sering dikaitkan dengan dengkuran keras, gejala umum Obstructive Sleep Apnea (OSA) lainnya.
Mendengkur
Penyebab kepala pusing setelah bangun tidur berikutnya adalah mendengkur. Meskipun tidak setiap orang mendengkur saat mengalami sleep apnea, namun kebiasaan mendengkur saja bisa menjadi penyebab sakit kepala di pagi hari.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 268 orang yang sering mendengkur, 23,5% secara teratur terbangun dengan sakit kepala. Memiliki riwayat migrain, insomnia, atau tekanan psikologis juga dapat meningkatkan kemungkinan sakit kepala setelah bangun pada orang-orang kelompok ini.
Insomnia
©2015 Merdeka.com/shutterstock/9nong
Penyebab kepala pusing setelah bangun tidur juga bisa datang dari gangguan insomnia. Kurang tidur merupakan penyebab umum sakit kepala di pagi hari. Di mana orang dengan gangguan tidur ini berjuang untuk tertidur atau tetap tertidur.
Akibatnya, tidur dengan kuantitas yang cukup dan kualitas yang baik tidak dapat dipenuhi. Akhirnya orang yang mengalami insomnia akan merasa tidak tenang, lesu, dan kurang berenergi di pagi hari.
Selain itu, orang yang memiliki gangguan ini juga memiliki risiko sakit kepala lebih sering daripada orang pada umumnya.
Gangguan Irama Sirkadian
Gangguan irama sirkadian juga termasuk salah satu penyebab kepala pusing setelah bangun tidur. Orang dengan gangguan ritme sirkadian mengalami sakit kepala pagi lebih sering daripada mereka yang tidak memiliki gangguan tidur.
Gangguan ritme sirkadian berkembang ketika tubuh Anda tidak selaras dengan ritme tidur-bangun standar dalam siklus 24 jam. Karena kondisi ketidakseimbangan yang dialami, maka bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur, sehingga bisa meningkatkan risiko nyeri kepala di pagi hari.
Tidur Berlebihan
Penyebab kepala pusing setelah bangun tidur yang perlu Anda perhatikan selanjutnya yaitu tidur berlebihan. Tidur berlebihan atau tidur terlalu banyak juga dapat memengaruhi sakit kepala di pagi hari.
Tidur berkualitas rendah dan tidur lebih lama dikaitkan dengan sakit kepala yang lebih intens. Shuteye atau memejamkan mata terlalu lama dapat menyebabkan sakit kepala yang mengganggu setelah bangun tidur.
Jika Anda termasuk orang dengan kebiasaan ini, sebaiknya segera perbaiki pola tidur yang sehat untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan.
Gerinda Gigi
©©shutterstock.com/Supri Suharjoto
Penyebab kepala pusing setelah bangun tidur juga bisa datang dari kebiasaan gerinda gigi. Kebiasaan menggertakkan atau mengepalkan gigi saat tidur, dapat membuat Anda merasakan sakit kepala di pagi hari.
Gerakan yang kuat dan berlebihan ini juga menyebabkan keausan gigi, nyeri otot, dan kerusakan gusi. Orang yang memiliki bentuk rahang tidak teratur, stres dan kecemasan, gangguan tidur, kebiasaan konsumsi alkohol atau kopi memiliki risiko gerinda gigi lebih tinggi dibandingkan orang normal.
Postur dan Posisi Tidur
Postur dan posisi tidur juga bisa menjadi salah satu penyebab kepala pusing setelah bangun tidur. Dalam hal ini, postur dan posisi tidur yang salah atau kurang nyaman dapat memicu sakit kepala di pagi hari.
Usahakan untuk memilih bantal dengan tekstur yang empuk dan sedikit tinggi agar memudahkan Anda mendapatkan postur tidur yang baik. Selain itu, menemukan posisi tidur yang nyaman juga dapat menurunkan risiko sakit kepala di pagi hari.
Mabuk
Penyebab kepala pusing setelah bangun tidur yang terakhir adalah mabuk. Kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman alkohol sering kali dikaitkan dengan efek kepala pusing setelah bangun tidur. Bahkan pada tingkat yang lebih rendah, konsumsi alkohol tetap mempengaruhi tidur dan menyebabkan sakit kepala di pagi hari.
Saat Anda minum alkohol, Anda cenderung tertidur lebih cepat dari biasanya, namun tidur akan cenderung terganggu. Bukan hanya itu, saat mabuk Anda juga cenderung bangun lebih awal. Selain itu, alkohol juga meningkatkan buang air kecil dan kehilangan cairan yang dapat menyebabkan dehidrasi ringan.
Orang yang mengalami dehidrasi pun sering kali merasakan sakit kepala yang mengganggu. Ini termasuk salah satu penyebab kepala pusing setelah bangun tidur yang perlu Anda hindari.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaSusah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaCari tahu penyebab sakit kepala di pagi hari untuk menemukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaJangan sampai menimbulkan kecemasan, berikut ini tips menenangkan pikiran yang bisa dicoba!
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaKesemutan adalah gangguan umum yang dapat terjadi secara terus-menerus.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSleep apnea adalah kondisi medis yang serius yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur. Karena membahayakan, penting untuk tahu cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya