Merdeka.com - Kalau selama ini wilayah Dieng dikenal dengan julukan “Negeri di Atas Awan”, sebuah desa di Rembang tidak mau kalah. Mereka membuat konsep “Negeri di Atas Air” untuk membangun sebuah kawasan desa wisata di sana.
Itulah yang dilakukan masyarakat Desa Sudo, Kecamatan Sulang, Rembang. Mereka gotong royong membangun kawasan Bendungan Sudo yang berada tak jauh dari tempat tinggal mereka menjadi obyek wisata.
Mereka melakukan branding desa mereka dengan jargon “Kampung Sudoku Negeri di Atas Air, Spirit Of Slayur”. Berikut kisah di balik jargon desa wisata itu.
©YouTube/Musyafa Musa
Dilansir dari kanal YouTube Musyafa Musa, Bendungan Banyukuwung atau lebih dikenal dengan Bendungan Sudo merupakan peninggalan bersejarah. Bendungan itu dibangun pada tahun 1995, tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Soeharto sebelum runtuhnya rezim Orde Baru.
Ketua Forum Komunitas Waduk Banyukuwung Lestari, Pranghono, menceritakan bahwa dulunya ada 50 rumah warga yang kemudian harus dipindah karena terdampak pembangunan bendungan ini. Rata-rata warga yang terkena relokasi membeli rumah pada lahan kampung di bagian selatan.
Dalam waktu setahun, bekas hunian warga yang ditinggalkan seketika langsung tenggelam dan berubah menjadi genangan air.
Advertisement
Hingga sekarang, bendungan peninggalan Presiden Soeharto itu bermanfaat bagi warga sekitar. Tak hanya dimanfaatkan bagi kebutuhan rumah tangga warga sekitar, air di bendungan itu juga dimanfaatkan untuk menunjang sektor pertanian bagi petani setempat.
Tak hanya itu, kini Bendungan Sudo tengah dirintis menjadi kampung wisata dengan branding “Negeri di Atas Air, The Spirit Of Slayur”. Slayur merupakan titik yang sekarang terendam air bangunan, namun dipercaya memiliki sumber air besar dan memiliki kaitan kuat dengan sejarah awal terbentuknya Desa Sudo.
Perihal pengembangan desa wisata itu, pemerintah desa setempat sudah mengantongi surat izin dari Bupati Rembang.
Imelda, salah seorang warga Desa Sudo, mengaku sangat mendukung soal gagasan desa wisata itu. Baginya, keberadaan bendungan tinggal dilengkapi sarana penunjang lainnya sehingga menjadi daya tarik wisatawan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Masyarakat di sini sangat mendukung kalau di sini ada tempat wisata. Sumber daya masyarakatnya bisa lebih maju,” ujar Imelda dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Advertisement
Sementara itu Kepala Desa Sudo, Sadi, mengaku pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana selaku pengelola bendungan sudah memberikan lampu hijau. Ia berharap jika semua sudah resmi, Bendungan Sudo dapat menjelma sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi seperti Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur.
“Bisa dikasih perizinan sehingga kelompok-kelompok yang sudah terbentuk ini bisa mengelola dengan legal,” kata Sadi.
Ia menambahkan lingkungan di taman Desa Sudo sudah ditata sedemikian rupa. Selain itu, di sebelah kanan kiri kampung itu masih terdapat lahan yang sangat luas dan ke depannya sangat potensial untuk dikembangkan. Tinggal menyatukan langkah bersama masyarakat, ia yakin suatu saat gagasan itu akan memberikan banyak manfaat.
[shr]Contoh Proposal 17 Agustus yang Baik dan Benar, Mudah Dibuat
Sekitar 1 Jam yang lalu5 Cara Bikin Gulai Kepala Ikan Kakap, Enak dan Lezat
Sekitar 3 Jam yang laluSolusi Ketahanan Pangan, Begini Keseruan Presiden Jokowi Tanam Kelapa Genjah
Sekitar 3 Jam yang laluMengenal Fungsi Jantung pada Sistem Peredaran Darah, Perlu Diketahui
Sekitar 4 Jam yang lalu30 Kata-kata Motivasi Lomba 17 Agustus, Cocok Dijadikan Penyemangat
Sekitar 5 Jam yang laluTim Ahli Harapkan Peran Para Pakar Biologi dalam Pembangunan IKN, Begini Perannya
Sekitar 5 Jam yang laluTimnas U-16 Lolos Final Piala AFF, Begini Tips Kiper Andrika Hadapi Adu Penalti
Sekitar 5 Jam yang laluDulu Sering Diterjang Lahar Dingin, Ini 4 Potret Jembatan Baru di Magelang
Sekitar 8 Jam yang laluSukses Gelar Konser di Solo, Ini Profil Grup Band Metal Dream Theater
Sekitar 9 Jam yang lalu40 Kata-Kata Bijak Soekarno Hatta, Inspiratif dan Penuh Perjuangan
Sekitar 9 Jam yang lalu5 Cara Bikin Sambal Terong Pedas ala Rumahan, Praktis Sesuai Selera
Sekitar 1 Hari yang lalu8 Cara Berkenalan dengan Wanita agar Terkesan, Mudah Dilakukan
Sekitar 1 Hari yang lalu20 Kata-kata Mutiara Feisal Abdul Rauf, Penuh Makna dan Menyejukkan Hati
Sekitar 1 Hari yang laluArak Umbul-Umbul di Magelang Berujung Maut, Dua Pemuda Tewas Tersengat Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluRemaja Asal Papua Ini Hafal 15 Juz Alquran, Cita-citanya jadi Polisi
Sekitar 6 Jam yang laluTolak Hadiah Umrah dari Polisi, Guru Madrasah Ini Lebih Mementingkan Anak Didiknya
Sekitar 8 Jam yang laluBintara Polri Dipecat Tidak Hormat Gara-gara Lakukan Ini, Foto Berseragam Dicoret
Sekitar 11 Jam yang laluPertemuan Pensiunan Jenderal-Jenderal Polisi, Ada Mantan Kapolri dan Ketua KPK
Sekitar 1 Hari yang laluIni Motif Ferdy Sambo Marah hingga Rencanakan Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 3 Menit yang laluResmi, Kapolri Bubarkan Satgasus Merah Putih Polri Dipimpin Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 8 Menit yang laluKondisi Terbaru Istri Irjen Sambo: Mulai Membaik, Segera Diperiksa Komnas HAM Besok
Sekitar 33 Menit yang laluKasus Brigadir J, 31 Anggota Polri Langgar Etik Diduga Tidak Profesional Olah TKP
Sekitar 38 Menit yang laluPolisi Kebut Berkas Perkara Ferdy Sambo Agar Segera Dikirim ke Kejaksaan dan Disidang
Sekitar 7 Menit yang laluResmi, Kapolri Bubarkan Satgasus Merah Putih Polri Dipimpin Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 8 Menit yang laluKondisi Terbaru Istri Irjen Sambo: Mulai Membaik, Segera Diperiksa Komnas HAM Besok
Sekitar 33 Menit yang laluKasus Brigadir J, 31 Anggota Polri Langgar Etik Diduga Tidak Profesional Olah TKP
Sekitar 38 Menit yang laluPolisi Kebut Berkas Perkara Ferdy Sambo Agar Segera Dikirim ke Kejaksaan dan Disidang
Sekitar 7 Menit yang laluKasus Brigadir J, 31 Anggota Polri Langgar Etik Diduga Tidak Profesional Olah TKP
Sekitar 38 Menit yang laluLPSK Pastikan Tak Ada Pihak Diistimewakan di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Fortes Masih Absen Saat PSIS Bertandang ke Markas Persib
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami