Merdeka.com - Albert Einstein merupakan salah satu ilmuwan fisika teoritis yang terkenal di dunia. Berkat teori relativitasnya, Ia mampu menjadi sosok paling berpengaruh di abad ini. Bahkan disebut-sebut, Einstein sejajar dengan Sir Isaac Newton.
Pria kelahiran Jerman, 14 Maret 1879 ini sejak kecil dikenal sebagai anak autisme yang tampak terbelakang karena kemampuan bicaranya sangat lambat. Namun siapa sangka, sosok yang pendiam ini menjadi salah satu ilmuwan paling penting di dunia. Hal inilah yang kemudian menjadikan sosok yang mampu menginspirasi masyarakat dunia.
Einstein banyak menyumbang ilmu pengetahuan untuk dunia khususnya pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Hingga kini karya-karya tersebut terus dikembangkan dan memiliki manfaat yang besar bagi dunia pendidikan di dunia.
Tepat hari ini, 2 Desember pada 1915 silam, Albert Einstein mempublikasikan teori relativitas umum. Melalui teori ini, Einstein menjadi sosok paling berpengaruh di dunia. Berikut perjalanan hidup Albert Einsten dalam menemukan teori relativitas yang merdeka.com lansir dari luk.staff.ugm.ac.id:
Albert Einstein dikenal bukan karena pengembangan teori relativitas saja, tetapi dia juga membuat kontribusi penting terhadap pengembangan teori mekanika kuantum. Melalui karya-karya tersebut, dia dianggap sebagai orang paling berpengaruh terhadap filsafat ilmu.
Sepanjang hidupnya, Albert Einstein ia menikah dua kali. Istri pertamanya adalah Mileva Maric, seorang matematikawan Serbia, adalah rekan, kolega, dan orang kepercayaan Einstein yang pengaruhnya sangat besar selama tahun-tahun paling kreatif Einstein.
Einstein menikahi Mileva Maric pada 6 Januari 1903. Saat bersekolah di Zurich, Einstein bertemu Maric, seorang mahasiswa fisika Serbia. Keduanya menjalin hubungan asmara dengan saling berkirim surat di mana banyak tertuang perbincangan ide ilmiah.
Dari pernikahannya dengan Maric, dia dikaruniai anak perempuan di tahun yang sama yaitu Lieserl, yang diduga kemudian dibesarkan oleh kerabat Maric atau diserahkan untuk diadopsi. Nasib terakhir dan keberadaannya tetap menjdi misteri.
Pasangan itu memiliki dua putra, Hans Albert Einstein (yang menjadi insinyur hidrolik terkenal) dan Eduard "Tete" Einstein (yang didiagnosis menderita skizofrenia saat masih muda).
Advertisement
©2014 Merdeka.com
Albert Einstein dianggap sebagai seorang ilmuwan terhebat pada abad ke-20. Salah satu teorinya yang terkenal di dunia adalah teori relativitas. Teori ini sebenarnya bertautan satu sama lain antara teori khusus relativitas yang dirumuskan pada 1905 dan teori umum “relativitas” yang dipublikasikan pada 1915 silam.
Teori relativitas (theory of relativity) dipublikasikan oleh Albert Einstein pada 2 Dese,ber 1915. Gagasan ini menjadi yang paling revolusioner setelah hukum gravitasi bumi yang digagas oleh Sir Issac Newton pada 1687.
Dalam teori relativitas, Einstein percaya bahwa ruang dan waktu tidak ajeg, melainkan sebuah fenomena yang fleksibel, relatif, dan dinamis. Sederhananya, teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun. Akan tetapi, sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktu akan membuatnya berbeda.
Ruang dan waktu terjalin menjadi kontinum tunggal yang dikenal sebagai ruang-waktu (specetime). Peristiwa yang terjadi pada saat yang sama untuk satu pengamat bisa terjadi pada waktu yang berbeda untuk yang lain.
Adapun kesimpulan teori relativitas Albert Einstein adalah benda dan energi berada dalam arti yang berimbangan dan hubungan antara keduanya dirumuskan E=Mc2. E menunjukkan energi dan m menunjukkan masa benda, sedangkan c merupakan kecepatan cahaya.
Meninggalnya Albert Einstein
Albert Einstein meninggal dunia pada usia 76 tahun akibat pendarahan dalam karena pecahnya aneurisma aorta perut. Saat itu terjadi, dia sedang menyiapkan naskah pidatonya dalam rangka ulang tahun Israel di televisi.
Pada saat itu, sebenarnya dokter ingin melakukan operasi kembali, akan tetapi Einstein menolaknya dan justru mengatakan pada dokter yang menanganinya "aku akan pergi saat aku menginginkannya, akan terasa hampa jika menjalani hidup dengan bantuan alat, aku telah selesai membagikan ilmuku, sekarang saatnya untuk pergi, aku akan melakukannya dengan cara yang elegan."
Pada 18 April 1955, Albert Einstein mengembuskan napas terakhirknya di Rumah Sakit Princeton, New Jersey, Amerika Serikat. Meski telah tiada, karya dan gagasan Einstein tetap berguna hingga saat ini.
[jen]Amalan Doa Sulit Tidur dalam Islam Sesuai Sunah, Mudah Dibaca
Sekitar 1 Jam yang lalu10 Hadiah Valentine untuk Pasangan, Dijamin Bakal Berkesan
Sekitar 5 Jam yang laluKawah Oro-oro Kesongo Meletus 3 Hari Berturut-turut, Begini Penampakannya
Sekitar 6 Jam yang lalu4 Potret Harris Vriza 'Tajwid Cinta' Naik Mobil Mewah, Kece
Sekitar 7 Jam yang lalu6 Faktor Penghambat Perdagangan Internasional, Berikut Penjelasannya
Sekitar 8 Jam yang lalu5 Cara Buat Cireng yang Enak dan Renyah, Praktis Sesuai Selera
Sekitar 9 Jam yang laluHarga Beras Kian Mahal, Warga di Brebes Rela Beli Beras Oplosan
Sekitar 10 Jam yang lalu6 Transformasi Tyo Nugros, Tetap Awet Muda di Usia 52 Tahun
Sekitar 10 Jam yang laluCara Daftar Haji yang Mudah dan Praktis, Berikut Syarat-syaratnya
Sekitar 11 Jam yang laluPemuda Cilacap Tewas Terkena Ledakan Petasan, Tubuh Terpental hingga 7 Meter
Sekitar 11 Jam yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 12 Jam yang laluViral Pengendara Motor Dicegat Harimau di Tengah Jalan, Bikin Panik
Sekitar 13 Jam yang laluProyek Sepi, Pekerja Bangunan Sulap Limbah Bambu jadi Kerajinan Gelas
Sekitar 14 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 4 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 8 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 8 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 9 Jam yang laluKompolnas Desak Penyidik yang Tetapkan Hasya Tersangka Diperiksa
Sekitar 10 Jam yang laluBhabinkamtibmas ini Terang-terangan jadi 'Tukang Kopi', Warga Langsung Bisa Curhat
Sekitar 10 Jam yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 12 Jam yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 12 Jam yang laluIni Jenis Pelanggaran yang Disasar Petugas saat Operasi Keselamatan Jaya 2023
Sekitar 12 Jam yang laluDua Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan di Kasus Brimob Bentak Babinsa TNI AD
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 8 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami