8 Cara Menggunakan Kompas, Perhatikan Arah Mata Angin

Merdeka.com - Mendaki gunung memang menjadi salah satu kegiatan yang digemari oleh banyak masyarakat. Selain dapat membakar kalori dalam tubuh, mendaki gunung juga menjadi sarana rekreasi tersendiri. Di mana, terdapat pemandangan alam menakjubkan yang hanya bisa dinikmati di daratan tinggi. Ini juga menjadi tempat yang pas untuk mendapatkan keindahan matahari terbit dan tenggelam dengan jelas.
Namun, kegiatan mendaki gunung memang memerlukan tenaga dan kondisi fisik yang kuat. Bukan hanya itu, seseorang yang berencana mengikuti kegiatan ini juga perlu mempunyai keterampilan khusus yang berguna saat proses pendakian. Salah satunya tidak lain adalah keterampilan menggunakan kompas.
Meskipun terkadang, para pendaki didampingi oleh profesional yang memahami setiap jalur pendakian. Namun tidak ada salahnya, setiap pendaki mengerti cara menggunakan kompas dengan baik. Hal ini sangat berguna jika dalam kondisi tertentu yang terpisah dengan rombongan dan tidak memahami jalur pendakian yang benar.
Setidaknya dengan memahami cara menggunakan kompas dengan benar, bisa membantu mencari arah jalur yang benar. Bukan hanya itu, kompas juga dapat membantu Anda mencapai lokasi tujuan dengan tepat. Meskipun tidak mudah dan diperlukan ketelitian, namun Anda bisa mempelajari cara menggunakan kompas dengan baik. Dilansir dari situs Backpacker.com, berikut kami telah merangkum cara menggunakan kompas dengan baik dan benar yang perlu Anda simak.
Kelebihan Menggunakan Kompas
©2018 Merdeka.com
Sebelum mengetahui beberapa cara menggunakan kompas dengan baik dan benar, perlu dipahami terlebih dahulu mengapa perlu menggunakan kompas dibandingkan GPS. Seperti diketahui, GPS merupakan salah satu teknologi yang memudahkan masyarakat untuk menentukan lokasi suatu tepat dengan cepat dan akurat.
Selain itu, GPS memang dapat menjadi pemandu praktis bagi Anda yang ingin menuju suatu tempat tanpa mengetahui jalur atau jalan yang benar untuk mencapainya.
Meskipun begitu, GPS biasanya terpasang dalam perangkat elektronik sehingga membutuhkan daya atau baterai yang cukup untuk mengoperasikannya. Bukan hanya itu, GPS juga memerlukan koneksi internet yang baik dan stabil agar dapat bekerja dengan lancar. Tanpa baterai dan koneksi internet yang stabil, GPS sering kali terjadi eror saat sedang digunakan.
Berbeda dengan kompas. Kompas dibuat sebagai peralatan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan. Kompas juga tidak membutuhkan daya baterai apalagi koneksi internet untuk mengoperasikannya.
Kompas juga tidak memerlukan pembaruan perangkat lunak untuk mendukung sistem kerjanya. Meskipun kompas merupakan teknologi konvensional, namun kompas dapat digunakan dengan lebih baik adanya berbagai hal yang membatasi.
Temukan Lokasi
©2020 Merdeka.com
Cara menggunakan kompas yang baik dapat dibagi menjadi 2 bagian. Bagian yang pertama tidak lain adalah mencari tahu lokasi Anda berada terlebih dahulu. Dalam hal ini setidaknya perlu menemukan 2 tempat yang terkenal, seperti gunung atau danau. Semakin banyak menemukan landmark, maka akan semakin mudah menentukan arah dengan baik.
Berikut adalah beberapa cara menggunakan kompas yang perlu Anda persiapkan:
Dengan menggunakan kompas, arahkan peta dengan arah mata angin yang benar. Yaitu arah utara yang mengarah ke utara dengan sebenarnya bukan arah selatan dan lain sebagainya. Ambil arah landmark atau lokasi yang terkenal dan menjadi acuan pertama. Caranya sejajarkan arah panah dengan landmark yang dipilih. Lalu putar bezel sampai jarum sejajar dengan tanda untuk arah utara. Ketahui, angka di sebelah garis indeks merupakan arah Anda. Pada peta, letakkan salah satu sudut garis lurus kompas pada landmark. Putar seluruh jarum kompas sampai jarum sejajar arah utara pada bezel. Buat garis tepi dengan menggunakan pensil. Ulangi langkah ke-2 dan ke-3 untuk landmark yang lain. Jika sudah menemukan titik perpotongan, maka diperkirakan itu adalah lokasi Anda.
Cara Menuju Lokasi yang Diinginkan
©2020 Merdeka.com
Cara menggunakan kompas selanjutnya adalah menentukan arah menuju lokasi yang diinginkan. Ini dilakukan tepat setelah menemukan lokasi tempat Anda berada. Maka Anda bisa menggunakan kompas menuju titik lokasi mana pun pada peta yang diinginkan.
Berikut adalah cara menggunakan kompas untuk menuju lokasi yang bisa dipraktikkan:
Tempatkan sudut pelat dasar kompas pada lokasi Anda. Kemudian putar seluruh kompas sampai garis lurus membentuk garis antara lokasi dan tujuan yang akan dicapai. Putar bezel sampai garis kisi pada pelat dasar sesuai dengan garis kisi pada peta. Bacalah angka di sebelah haris indeks. Angka ini menunjukkan arah Anda. Pegang kompas tepat berada di depan tubuh Anda. Putar tubuh Anda sampai panah utara pada bezel sesuai dengan jarum kompas. Maka arah panah akan menunjukkan jalur untuk mencapai lokasi tujuan yang Anda inginkan.Itulah beberapa cara menggunakan kompas dengan baik dan benar. Usahakan untuk selalu melakukan deklinasi, atau menyesuaikan arah mata angin utara dengan benar.
Dalam hal ini, perlu diketahui bahwa utara magnet tidak sama dengan arah utara sebenarnya. Sudut di antara keduanya merupakan deklinasi, yang dapat berubah-ubah tergantung lokasi Anda berada.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Kompak Ayu Ting Ting dan Bilqis Liburan di Korea, Gemas Kayak Kakak Beradik
Ayu Ting Ting mengajak keluarganya liburan ke Korea Selatan. Momen kebersamaannya dengan sang buah hati, Bilqis sukses mencuri perhatian
Baca Selengkapnya


Dua Kali Gagal Nikah, Begini Keteria Pria yang Diharapkan Olla Ramlan 'Wangi dan Bekerja'
Olla Ramlan sudah dua kali gagal membina rumah tangga. Ia kini tentu saja lebih selektif dalam mencari pasangan baru, soalnya Olla tak mau gagal lagi.
Baca Selengkapnya


Potret Dian Sastrowardoyo Dalam AI Yearbook Bikin Pangling, Cantik Dipuji Mirip Maudy Ayunda
Dian Sastrowardoyo ikut tren dalam AI Yearbook. Hasilnya benar-benar bikin pangling.
Baca Selengkapnya


Momen Raffi Ahmad & Nagita Slavina Beri Kejutan Ultah Untuk Sus Rini, Rayyanza Malah Nangis Histeris
Dikenal sebagai bos idaman, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memberikan kejutan ulang tahun untuk pengasuh Rayyanza yakni Sus Rini.
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Mewah Hetty Koes Endang, Luas Bergaya Modern Dilengkapi Kolam Renang & Area Golf
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim berkunjung ke rumah Hetty Koes Endang. Rumahnya mewah bergaya modern.
Baca Selengkapnya

Faktor Pendorong Integrasi Nasional dan Penghambatnya, Perlu Diketahui
Integrasi nasional penting dibangun di setiap negara.
Baca Selengkapnya

Efek Samping Makan Mangga Terlalu Banyak, Bisa Picu Alergi hingga Gangguan Lambung
Meski sehat, buah mangga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Baca Selengkapnya

Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Illaha Illallah Wallahu Akbar, Ketahui Anjuran Amalannya
Zikir menjadi salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Baca Selengkapnya

Pemuda Bak Model Ini Jadi Kapolsek di Usia 23 Tahun, Kini Jadi Perwira Tinggi yang Dikenal Sederhana
Menjadi perwira tinggi, pria ini dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya

Cucu Pendiri Pondok Pesantren Ini Bertemu Jodoh saat KKN, Kini Bakal Jadi Calon Ibu Negara
Cucu pendiri Pondok Pesantren ini perjalanan hidupnya curi perhatian. Kini ia bakal jadi calon ibu negara.
Baca Selengkapnya

Kompak Gandengan Tangan, Ini Momen Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Main Futsal Bareng
Kebersamaan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid curi perhatian. Kali ini keduanya kompak main futsal bareng.
Baca Selengkapnya

'Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?', Begini Isi Diary Jessica Wongso di Dalam Penjara
Melalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca Selengkapnya