Warga Rawajati Berbondong-bondong Bersihkan Lumpur usai Tiga Hari Dilanda Banjir
Merdeka.com - Lima hari setelah dilanda banjir, warga Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, masih membersihkan rumahnya dari sampah dan lumpur dampak dari banjir. Hal itu dilakukan sudah sejak dua hari setelah terkena banjir kirimin dari Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
Salah satu warga, Deri (30) mengaku, sudah tiga hari membersihkan indekos milik majikannya. Indekos tersebut sebelumnya terkena banjir hingga setinggi 2,5 meter.
"Kena banjir itu pas dari Kamis malam, nah kita sudah mulai bersihin rumah ini dari hari Sabtu sore," kata Deri kepada merdeka.com sambil membersihikan tembok dari lumpur, Jakarta, Selasa (30/4).
Ia pun menyebut, ketinggian lumpur tersebut mencapai 50 sentimeter. Sebab, letak indekos tersebut dekat dengan bibir kali Ciliwung.
"Ini lumpur tingginya 50 sentimeter, yang di dalam rumah lebih tinggi lagi lumpurnya ini," ujar dia.
Untuk membersihkan lumpur-lumpur tersebut, warga dibantu oleh Pemadam Kebakaran dan Petugas Suku Dinas Tata Air, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Andi salah seorang Petugas Damkar ini mengaku, sudah mulai membersihkan lumpur akibat dampak banjir di pemukiman warga Rawajati, Jakarta Selatan, sejak Minggu (28/4) lalu.
"Kita sudah dari tiga hari lalu ini bersihin lumpur pakai alat atau mesin portable air. Ini kita ambil airnya dari kali buat bersihin lumpurnya," ujar Andi.
Ia bersama dengan lima orang personel lainnya mulai membersihkan lumpur kali di rumah warga dari pukul 08.00-16.00 WIB. Untuk membersihkan lumpur tersebut juga dibantu oleh warga sekitar.
"Kita bersihin lumpur dari pagi sampe sore, ini juga permintaan dari RW setempat buat bantu buang lumpurnya," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaJalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya