Tidak Gelar Operasi Yustisi, Anies Ingin Kembalikan Prinsip Bernegara
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana tidak menggelar operasi yustisi usai perayaan Idul Fitri nanti. Bagi dia, setia orang berhak mendapat kesempatan bekerja sekaligus mewujudkan ibu kota tanpa adanya perbedaan.
Pernyataan itu disampaikan saat Anies menghadiri Open House di rumah dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan. Sehingga dirinya yakin kebijakan tersebut justru mengembalikan prinsip dasar bernegara.
"Kita ingin mengembalikan pada prinsip bernegara yang benar bahwa hak-hak dasar salah satunya, untuk mendapat pekerjaan dan hak untuk tercatat kependudukan. Nanti kita tunaikan di Jakarta tanpa adanya perbedaan," kata Anies, Rabu (5/6).
Menurut Anies, semua warga negara punya kesempatan sama untuk mendapatkan pekerjaan di mana saja. Pihaknya merasa KTP hanya soal pencatatan kependudukan semata. Sedangkan tugas penting dilakukan negara adalah melakukan pelayanan kependudukan.
"Ini saya rasa dilakukan di seluruh Indonesia," ujar Anies.
Sebelumnya, Anies menilai operasi yustisi yang biasa dilakukan di kawasan terminal atau rumah indekos, mengingatkannya pada politik aparteid yang pernah dilakukan di Afrika Selatan. Hal itu tak patut dilakukan di Indonesia karena warga negara berhak untuk bergerak ke mana saja.
Untuk itu, keputusan penghapusan operasi yustisi karena Pemprov DKI Jakarta memegang prinsip keadilan dan kesetaraan kesempatan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Teken Kontrak Politik bareng Jejaring Rakyat Miskin Indonesia, Apa Isinya?
Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak
Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Batal Kampanye di Polewali Mandar Gara-Gara Terkendala Transportasi
Anies rencananya melakukan safari politik di Polewali Mandar dan Kendari usai kampanye di Balikpapan lalu Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!
Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca SelengkapnyaJanji Anies Bangkitkan Pariwisata di Sungai Musi Jika Menang Pilpres Usai Dicurhati Penarik Getek
Anies mengatakan hal itu bisa dilakukan jika memiliki kewenangan yang bisa diraih ketika menjadi Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaIzin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca Selengkapnya