Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Mami Icha, Muncikari Kerap Tawarkan Anak di Bawah Umur di Medsos

<br>Sosok Mami Icha, Muncikari Kerap Tawarkan Anak di Bawah Umur di Medsos<br>


Sosok Mami Icha, Muncikari Kerap Tawarkan Anak di Bawah Umur di Medsos

Mami Icha adalah seorang ibu rumah tangga yang telah memiliki suami.


Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar bisnis ilegal tindak pidana penjualan orang (TPPO) yang menawarkan anak-anak di bawah umur kepada para pria hidung belang di media sosial.

merdeka.com


Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan dari kasus ini pihaknya telah menangkap FEA atau yang akrab disapa Mami Icha (24). Selaku muncikari yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

merdeka.com


"Sudah ditetapkan tersangka dan sudah ditahan di Rutan PMJ," kata Ade Safri saat dikonfirmasi, Senin (25/9).

merdeka.com


Ade menyebut kalau status Mami Icha adalah seorang ibu rumah tangga yang telah memiliki suami. Namun,sedang dalam proses cerai dengan suaminya itu.


"Ibu rumah tangga. Lagi proses cerai sama suaminya," ucapnya.

Adapun dalam kasus ini, Ade Safri mengatakan kalau Mami Icha terkuak turut mempekerjakan dua anak di bawah umur inisial SM (14) dan DO (15). Kedua anak itu diamankan polisi saat menangkap Mami Icha di kawasan Jakarta Pusat.

merdeka.com

"Anak Korban SM (14) baru pertama kali akan melakukan pekerjaan tersebut dengan tujuan ingin membantu neneknya karena anak korban tinggal bersama neneknya. Dijanjikan akan mendapatkan uang sebesar Rp6 juta," kata Ade Safri.

"Sementara, DO (15) baru pertama kali dipekerjakan oleh tersangka FEA, dijanjikan diberikan uang sebesar Rp1 juta oleh tersangka FEA," tambah dia.

merdeka.com

Adapun Mami Icha mengkategorikan para korban menjadi dua bagian yakni perawan atau tidak. Nantinya, para pria hidung belang itu akan memilih sesuai para anak wanita yang disediakan.

"Dari keterangan yang didapat dari Tersangka FEA, bahwa untuk status perawan ditawarkan sebesar Rp7 hingga 8 juta per jam dan untuk non perawan ditawarkan sebesar Rp1,5 juta per jam," ujarnya.

merdeka.com

Sedangkan, Ade Safri mengatakan sejauh ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pusat Pelayan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta untuk pendampingan kepasa korban.

"Hasil identifikasi awal dari sosial media milik tersangka FEA, diduga masih ada 21 orang anak yang dieksploitasi oleh tersangka secara seksual dan diduga masih merupakan anak di bawah umur dan ini akan didalami," tuturnya.

Sebelumnya, Kronologi praktik prostitusi terbongkar Kasus tersebut terungkap saat polisi melakukan patroli siber di media sosial dan mendapatkan akun Twitter/X dengan ID @ixxxxxdreams menyediakan sarana prostitusi online.

"Akun Twitter dengan ID @ixxxxxdreams dengan poto profile Tombol Lift dengan nama eve, telah menyediakan sarana Prostitusi online dengan judul status pw/non pw. rr cantumkan nama Miss nya. wajib dp. base all Jkt. info talent? klik link dibawah. tele @chxxx_xx/ line @chxxx_xxx," kata Ade dalam keterangannya, Minggu (24/9).


Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Mami Icha dijerat Pasal 27 ayat 1 jo Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 296 dan atau Pasal 506 KUHP dan atau Pasal 4 ayat 2 jo Pasal 30 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 2 jo Pasal 17 UU Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

FEA juga dijerat Pasal 76I jo Pasal 88 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Polisi Diminta Tindak Tegas Orang Tua yang Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan
Polisi Diminta Tindak Tegas Orang Tua yang Izinkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan

Peran orang tua penting untuk tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan.

Baca Selengkapnya
Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi
Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi

Saat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere

Tim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau
Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau

Meski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.

Baca Selengkapnya
Pangkatnya Lebih Rendah, Ayah TNI Beri Hormat ke Anaknya yang jadi Polisi lalu Tampar & Pukul
Pangkatnya Lebih Rendah, Ayah TNI Beri Hormat ke Anaknya yang jadi Polisi lalu Tampar & Pukul

Rasa bangga dan bahagia pasti dirasakan semua orang tua bila sang anak berhasil melampaui pencapaian orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak Ikuti Jejak Ayah jadi Polisi, 1 Hari Jelang Pelantikan Ditinggal Wafat
Momen Haru Anak Ikuti Jejak Ayah jadi Polisi, 1 Hari Jelang Pelantikan Ditinggal Wafat

Tak diduga, sehari sebelum diresmikan menjadi seorang anggota Polri ia harus berlapang dada menerima kenyataan pahit. Ajal telah menjemput sang ayah.

Baca Selengkapnya
Ceceran Bensin Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma
Ceceran Bensin Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Bensin itu ditemukan polisi usai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian remaja CHR di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas

Polisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.

Baca Selengkapnya