Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusaknya taman Kalijodo dan kurangnya kesadaran warga untuk menjaga

Rusaknya taman Kalijodo dan kurangnya kesadaran warga untuk menjaga RPTRA Kalijodo Bebenah. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Kondisi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo tak sebaik waktu pertama kali diresmikan di era Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Kondisi taman dan beberapa fasilitas mulai terlihat rusak.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai kurangnya perawatan di RTH dan RPTRA Kalijodo juga disebabkan birokrasi yang berbelit-belit dan tidak berada di satu SKPD.

"Ini RPTRA satu-satunya yang tidak di bawah kelurahan, jadi koordinasinya memang kurang. Karena luas area yang besar, pemeliharaan dan operasinya ditanggung masing-masing suku dinas terkait," ujar Sandiaga.

Setelah ramai diperbincangkan, hari ini pengelola tampak berbenah-benah di Kalijodo. Sejumlah petugas Penyediaan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utama tampak mengganti rerumputan yang sudah mengering, memotong dedaunan dan membersihkan sampah-sampah yang berserakan.

rptra kalijodo bebenah

Kepala Satuan Pelaksana Kehutanan Penjaringan Jakarta Utara, Hasanudin, menjelaskan penataan sudah dimulai sejak seminggu lalu. Ada sejumlah fasilitas yang diperbaiki salah satunya taman.

"Ada 11 petugas semenjak Jumat kemarin melakukan penyulaman tanaman dan rumput. Sumber tanaman itu kami ambil dari jalur hijau dan tanaman sekitar. Sedangkan rumput dari Taman Hutan Kota Penjaringan," kata dia saat ditemui di lokasi, Rabu (25/7).

Selain itu, aspal berlubang di arena permainan skatepark juga ditambal. Lalu, sekarang ada jalur khusus untuk masuk ke areal skatepark.

"Areal skatepark kami tambal sulam yang bolong kami tambal. Terus kami kasih jalur masuk. Jika sebelum area masuk menerobos tanaman. Kini tak diharapkan seperti itu lagi," ungkap dia.

Hasanudin membeberkan penyebab rerumputan mengering, serta beberapa pohon layu. Faktor utamanya mungkin karena struktur tanah.

"Kami perlu uruk tanah lagi buang puing-puing. Di sini itu kualitasnya jelek. Soalnya dulu ini kan bekas pembangunan. Mungkin di galinya tidak begitu dalam," ujar dia.

rptra kalijodo bebenah

Hasanudin melanjutkan, perilaku pengunjung yang sembrono juga menjadi faktor beberapa tanaman di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo rusak.

"Kesadaran masyarakat terhadap tanaman kurang. Ini kami tanam terus diinjak-injak," keluhnya.

"Meski begitu, kami tidak putus asa dan tetap mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung supaya lebih peduli pada tanaman di sini," ungkap dia.

Sementara itu, salah seorang pengujung Mira Listiwati mengatakan, beberapa hari lalu memang RPTRA Kalijodo nampak tidak terawat. Beberapa tanaman pun tak enak dipandang. Namun ia bersyukur sekarang mulai diperhatikan kembali.

"Alhamdulillah petugas-petugas ini lagi pada memperbaiki fasilitas yang rusak," kata dia.

Mira menjelaskan, di sini banyak sekali fasilitas yang tersedia seperti Skatepark, aula, tembok mural. Namun dibalik ramainya sarana tersebut, mengkritik minimnya tempat sampah di lokasi.

"Saya tadi lihat tong sampahnya cuma sedikit," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.

Baca Selengkapnya
Jawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres

Jawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres

Ganjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta RUU DJK Dikawal Cegah Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Akal-akan Baru untuk Ikut Cawe-Cawe

Mahfud Minta RUU DJK Dikawal Cegah Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Akal-akan Baru untuk Ikut Cawe-Cawe

Dia meminta agar masyarakat mengawal pembahasan RUU DKJ

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya