Merdeka.com - Polisi mengaku belum membuat sketsa wajah tujuh pelaku perampokan terhadap Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat yang masih buron. Polisi beralasan tak mau menduga-duga lantaran takut salah tangkap.

"Belum. Belum kami buat (Sketsa)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/7).

Namun Argo menegaskan polisi masih melakukan pengejaran terhadap tujuh orang pelaku. Sebelumnya polisi telah menangkap sejumlah orang dan menembak mati eksekutor Davidson.

"Terpenting itu teknik penyidik mudah mudahan tertangkap nanti dikasih tahu lokasi kaburnya," kata Argo.

Sebelumnya AKBP Aris Supriyono mengatakan, jika para tersangka yang masuk dalam DPO segera menyerahkan diri. "Kami ultimatum supaya para DPO itu menyerahkan diri," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriyono saat dikonfirmasi, Minggu (23/7).

Pihak kepolisian sudah mengetahui lokasi persembunyian para buronan. Supriyono menyebut ketujuh buronan itu berada di daerah Lampung Selatan. Mereka yang masih buron yaitu Iwan, Yopi alias Engkoh, Al, Dedi, Sunar, Adi, dan Hendra.

"Tempat tinggal mereka kami sudah tahu. Mereka ada di Lampung Selatan," ujarnya.

Selain sudah mengetahui keberadaannya, polisi pun juga sudah menyebar identitas mereka ke masyarakat. Jika mereka tetap tidak menyerahkan diri, maka pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas.

"Saat ini anggota masih memantau pergerakan para pelaku, kami anjurkan mereka menyerah dari pada kami ambil tindakan tegas. Kemarin kan tujuh DPO itu kan juga sudah kami sebar ke media. Orang mana, namanya siapa," ungkapnya.