Pemprov DKI Inventarisir Kerusakan Aset Usai Demo di DPR
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan jajarannya untuk mendata kerusakan aset berupa fasilitas di tiga wilayah, Jakarta Pusat, Selatan dan Barat. Kerusakan tersebut akibat demonstrasi mahasiswa dan pelajar dari Selasa (24/9) hingga Rabu (25/9) malam di sekitaran Gedung DPR RI, Jakarta.
"Semuanya masih diinventarisir dan nanti diakumulasikan kemudian karena situasinya masih belum seluruhnya pulih," katanya di Jakarta, Kamis (26/9).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, telah menginstruksikan tiga Wali Kota di wilayah itu agar melakukan identifikasi kerusakan yang terjadi akibat aksi demonstrasi berujung ricuh tersebut.
"Kami pantau terus. Dan tadi kita berkomunikasi dengan para wali kota, mereka mengkoordinasikan soal identifikasi kerusakan yang ada," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Diketahui, aksi demonstrasi terjadi di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia dalam tiga hari terakhir, yakni Senin (23/9), Selasa (24/9) dan Rabu (25/9) di gedung-gedung legislatif untuk menuntut pembatalan RUU KUHP, UU KPK dan undang-undang lainnya.
Akibat rangkaian aksi demonstrasi di Jakarta oleh mahasiswa dan siswa SMK hingga malam hari yang berujung ricuh, ruas jalan Gatot Soebroto, jalan tol Dalam Kota, beberapa ruas jalan lainnya dan operasional di stasiun terdekat yakni Palmerah terganggu serta beberapa fasilitas mengalami kerusakan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaPara perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca Selengkapnya