Larang pengendara masuk jalur Busway, petugas Transjakarta dikeroyok

Merdeka.com - Seorang petugas patroli Transjakarta bernama Susilo Purwanto, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan sejumlah pengendara motor saat tengah bertugas di perlintasan koridor 4 kawasan Tambak arah Matraman, Jumat (3/3) malam. Susilo menderita luka di pelipis mata dan kepala robek serta dada akibat pemukulan para pengendara tersebut.

Humas PT Transjakarta, Bowo mengatakan, pemukulan itu terjadi saat petugas patroli melarang pengendara motor memasuki jalur Transjakarta pada Jumat (3/3) sekira pukul 20.00 WIB. Teguran petugas patroli rupanya tak diterima oleh pengendara motor tersebut.

"Pengendara tersebut lalu memukul petugas patroli. Setelah peristiwa tersebut pengendara tersebut mengancam akan kembali," kata Bowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (4/3).

Menurut Bowo, Susilo lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke koordinator lapangan petugas patroli. Namun, sekitar 30 menit kemudian, tiba-tiba datang sekitar 6-7 orang pengendara sepeda motor yang langsung menghampiri Susilo dan mengeroyoknya hingga terluka.

"Bahkan pelaku akan menggunakan senjata tajam (sangkur) untuk melukai petugas. Namun berhasil dicegah petugas Transjakarta. Setelah pemukulan para pelaku langsung meninggalkan lokasi," kata Wibowo.

Bowo mengatakan, para pelaku pengeroyokan juga merusak telepon genggam (HP) yang ingin mengambil gambar maupun video. Susilo yang mengalami luka lantas menjalani pemeriksaan ke RSCM, dan sudah diperbolehkan pulang.

"Atas peristiwa pemukulan ini dilaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Pusat," kata Bowo.