Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kecurangan pembelian lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Lahan ini sedianya akan dibangun rumah susun.
Saat menyampaikan laporannya, Ahok, sapaan Basuki, mengaku sempat ditanya beberapa hal terkait pembelian lahan yang diketahui ternyata milik DKI.
"Ditanya beberapa pertanyaan jelaskan masalah soal lahan Cengkareng," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).
Ahok sempat ditanya tentang sosok Toeti Soekarno, penjual lahan kepada Dinas Perumahan DKI. Dia menegaskan tak mengenal Toeti.
"Ditanya kenal sama ini (Toeti) atau enggak? Saya mana kenal sama mereka," klaimnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengaku tak masalah jika Toeti Soekarno, juga melaporkan DKI karena pembayaran yang belum lunas. Dia menyebut laporannya berbeda, karena fokus pada proses pembelian tanah seluas 4,6 hektar.
"Iya enggak papa. Kita bukan kasus itu, kita lebih baik laporin proses belinya seperti apa? Internal. Kalau pemalsuan dokumen lahan biar Bareskrim saja," terangnya. [lia]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami