Khawatir kembali banjir, Sandiaga minta SKPD bergerak cepat antisipasi
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertindak cepat mengantisipasi potensi banjir. Mengingat dalam beberapa hari ke depan intensitas hujan masih akan tinggi.
"Saya minta semua jajaran SKPD maupun Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terus siaga dan bertindak cepat untuk mengantisipasi banjir," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (7/2).
Menurut dia, meskipun volume atau debit air di Sungai Ciliwung sempat mengalami penurunan, bukan berarti langkah-langkah antisipasi banjir tidak perlu diambil. Karena, politisi Gerindra ini memperkirakan debit air itu dapat kembali meningkat.
"Volume air di Sungai Ciliwung sempat menurun, tapi kemudian kembali mengalami peningkatan. Oleh karena itu, seluruh SKPD dan UKPD harus terus berjaga-jaga, siap mengantisipasi banjir," ujarnya.
Sandiaga menuturkan volume air yang kembali meningkat di Sungai Ciliwung tersebut sempat membuat sejumlah wilayah di ibukota kembali tergenang pada Rabu (7/2) dini hari.
"Makanya, saya ingatkan agar semua jajaran SKPD dan UKPD responsif dan bisa bertindak cepat untuk mengantisipasi terjadinya banjir sekaligus membantu warga yang terdampak banjir," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah diinstruksikan untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan akibat meningkatnya debit air di daerah hulu.
"Volume air itu cepat sekali peningkatannya. Jadi, kita harus bisa bergerak cepat untuk mengantisipasinya. Jangan sampai terjadi banjir susulan," tutup Sandiaga.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaSaksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnya