Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Bongkar Kejanggalan Kecelakaan Tewaskan Pemuda di Jaktim, Begini Respons Polisi

Keluarga Bongkar Kejanggalan Kecelakaan Tewaskan Pemuda di Jaktim, Begini Respons Polisi

Keluarga Bongkar Kejanggalan Kecelakaan Tewaskan Pemuda di Jaktim, Begini Respons Polisi

Yosafat Christo Barend Kroma tewas dalam kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur

Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pemuda bernama Yosafat Christo Barend Kroma (22 tahun) di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, menjadi sebuah perbincangan di media sosial.


Lewat akun X @Jourahs, disebutkan kalau keluarga merasa janggal atas kematian Yosafat. Semula disebutkan kecelakaan akibat ulah 3 mobil angkutan kota (angkot) ugal-ugalan sampai menyerempet motor Honda CRF korban yang menabrak pohon lalu terlindas pemotor lain.

Namun semua itu berubah, saat keluarga melihat ada luka sobek di pelipis kiri korban. Ditambah, keterangan dari I teman Yosafat kalau saat kejadian korban tidaklah sendiri, melainkan beriringan bersama temannya I memakai mobil Honda HRV.


"Mulailah si I ditanya tanya sama tante ku (ibunda Yosafat). Dia menjelaskan seperti kronologi diatas. Dan menurut pengakuan dia, Yos meninggal di pangkuan si I," cuit @Jourahs dalam akun X-nya, dikutip Kamis (23/5).

Pada saat itu, disebutkan kalau motor korban Honda CRF dan mobil HRV milik I telah disita polisi sesaat setelah kejadian sebagai barang bukti.

Keluarga Bongkar Kejanggalan Kecelakaan Tewaskan Pemuda di Jaktim, Begini Respons Polisi

 Namun, ketika proses pemakaman, keluarga Yosafat melihat kalau Mobil HRV yang disita telah dipakai oleh I.

Tidak hanya itu, kecurigaan keluarga itu semakin diperkuat setelah teman korban lainnya mengungkapkan dugaan bahwa Yosafat tidak tewas akibat kecelakaan tunggal.


"Bukan angkot yang ugal-ugalan yang nyerempet adik aku. Tapi kemungkinan temennya sendiri. Saksi mata di lokasi kejadian bilang gak ada angkot. Yang ada mobil HRV, Xpander, sama mobil kecil lain," tulisnya.

Sampai berlanjut pada keterangan terakhir dari keluarga, kalau I sudah mengakui sebagai pihak yang telah menabrak Yosafat. Keluarga pun setuju untuk dilakukan ekshumasi untuk autopsi ulang korban.


"Sampai saat ini, I masih dianggap sebagai saksi. Kami pun belum mendapatkan cerita kronologi yang seutuhnya dari pihak kepolisian. Semua info yg kami dapatkan hanya mengarah ke I sebagai pelakunya," tulis kembali akun @Jourahs.

Respons Polisi

Atas kecelakaan itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ary Lilipaly menegaskan kalau kasus sudah ditangani sesuai Laporan Kepolisian dengan nomor LP/A/461/II/2024/ SPKT.SATLANTAS POLRES METRO JAKARTA TIMUR/ POLDA METRO JAYA, tanggal 22 Februari 2024.

“Satlantas Polrestro Jaktim akan melakukan Gelar Perkara Eksternal dengan mengundang pihak-pihak terkait untuk menentukan langkah selanjutnya dengan mendasari data dan fakta Optimal yang sudah didapatkan/dikumpulkan,” kata Nicolas saat dihubungi, Kamis (23/5).

Nicolas mengimbau apabila ada kejanggalan yang dirasa pihak keluarga korban agar melaporkan hal tersebut ke petugas sebagai keterangan tambahan untuk proses penyelidikan yang masih berlangsunh.


“Untuk itu, Kami berharap pihak-pihak terkait jangan membuat opini dan berasumsi sendiri untuk mempengaruhi warga masyarakat lainnya. Kita bekerja harus mendasari pada data dan fakta yang ada,” kata dia.

Sementara atas keterangan keluarga dari media sosial pun telah dijawab langsung oleh akun X @lantastimur bahwa penyidik dari Satlantas Polres Metro Jakarta Timur sejauh ini telah memeriksa sebanyak lima saksi.


“Kami ikut prihatin dan turut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya atas musibah yang dialami, saat ini penyidik sudah memeriksa lima orang saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut. Penyidik akan segera melakukan gelar perkara tingkat Polres Metro Jakarta Timur,” tulis akun tersebut.

12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Teka Teki Kecelakaan Tewaskan Yosafat di Jaktim Segera Ada Titik Terang
Teka Teki Kecelakaan Tewaskan Yosafat di Jaktim Segera Ada Titik Terang

Dari hasil gelar perkara itulah, lanjut Darwis, apakah kasus kecelakaan yang tewaskan Yosafat akan menjadi tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengakuan Kocak Arafah Rianti dan Halda Ngaku Lebih Dekat dengan Tetangga Dibandingkan Keluarga
Pengakuan Kocak Arafah Rianti dan Halda Ngaku Lebih Dekat dengan Tetangga Dibandingkan Keluarga

Siapa sangka jika kakak beradiik Arafah dan Halda ternyata dulunya tak pernah ngobrol. Padahal mereka tinggal satu rumah.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi

Ajang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar Tak Khawatir Suara di Jatim Tergerus
Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar Tak Khawatir Suara di Jatim Tergerus

Ganjar tak khawatir pendukungnya tergerus di Jawa Timur usai Khofifah dukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan Bisa Lewat Ponsel, Ini Cara dan Syaratnya
Tambah Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan Bisa Lewat Ponsel, Ini Cara dan Syaratnya

Tambah Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan Bisa Lewat Ponsel, Ini Cara dan Syaratnya

Baca Selengkapnya