Djarot izinkan sekolah lakukan pemotongan hewan kurban
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mencabut aturan larangan pemotongan kurban di sekolah. Namun lokasi sekolah harus memenuhi beberapa persyaratan terkait pengolahan limbah.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan. Alasannya larangan pemotongan hewan kurban di sekolah adalah mencegah penularan penyakit, limbah yang dihasilkan dapat merusak lingkungan.
"Sekolah asalkan untuk pengolahan limbahnya bagus mengapa tidak, kita sudah bicarakan di sekolah boleh asalkan pengolahan limbahnya bagus, kemarin kita juga sembelih kurban di lingkungan sekolah, di Al Azhar," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8).
Selain itu, mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan, penjualan hewan kurban dilarang di sepanjang trotoar. Dia mengatakan trotoar itu hanya khusus untuk pejalan kaki.
"Kami sudah sampaikan kepada walikota terutama Jakarta Pusat ya untuk para camat di lingkungan itu untuk mensterilkan untuk itu mereka mereka harus berikan alternatif jualannya di mana," terangnya.
Kemudian, Djarot mengingatkan, menyembelih sebaiknya tidak dilakukan di jalan atau di sepanjang trotoar. "Tahun lalu saya masih melihat ada pemotongan hewan di trotoar, jadi trotoar itu diambil batanya, atasnya untuk menyembelih hewan kurban," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang hewan kurban dipotong di sembarang tempat, termasuk sekolah. Selain dapat menularkan penyakit, limbah yang dihasilkan dapat merusak lingkungan.
"Kalau darahnya ke tanah di sekolah bisa menularkan penyakit ke anak-anak. Kita juga tidak pernah tahu. Lebih baik kita antisipasi. Di arab juga hewan kurban tidak dipotong sembarang tempat," kata Ahok di Dinas Pelayanan Pajak, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaBukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDikritik oleh masyarakat tentang lampu rotator yang terlalu silau, Kapolri perintahkan mobil polisi untuk memasang skotlet agar tidak mengganggu pengendara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya