Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

<br>Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim


Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Kelima ART dipaksa memijat majikan sampai pagi dan tidak diberikan makan yang sesuai.

Alasan lima Asisten Rumah Tangga (ART) kabur dari rumah majikannya di Jalan Jatinegara Timur 2, Rawa Bunga, Jakarta Timur akhirnya terungkap. Setelah Polres Metro Jakarta Timur turun tangan mengusut kasus tersebut.

Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Semuanya berawal daei kelima ART yakni AT (17), RW (17), UH (16), RN (15), dan SS (16) yang kabur pada 12 Februari, karena merasa tidak dipekerjakan secara layak.


"Kekerasan fisik tidak ada. Baik, dari pengakuan anak korban, yang bersangkutan itu tidak diberikan hal-hal yang layak," kata Kepala Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).

Sri mencontohkan kejadian yang dianggap para korban tidak layak, ketika kelima ART dipaksa memijat majikan sampai pagi dan tidak diberikan makan yang sesuai.


"Contohnya yang bersangkutan disuruh bekerja mijit tuannya itu sampai jam 5 pagi. Jadi untuk makanannya sendiri dibatasi. sehingga anak-anak ini kelihatan kurus," kata Sri.

Adapun terkait majikan, lanjut Sri, memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia. Tapi, sekarang sudah tidak ditinggali oleh dokter tersebut.

Sehingga, Sri menegaskan sampai saat ini petugas masih memburu majikan dari kelima ART. Sebab, sejak para ART kabur majikan yang mendiami rumah tersebut hilang melarikan diri.

"Untuk sampai saat ini masih proses penyelidikan (pelaku)," katanya lagi.

Sebelumnya, lima ART dikabarkan menjadi korban penganiayaan oleh majikannya di Jalan Jatinegara Timur 2, Rawa Bunga, Jakarta Timur. Para korban pun sempat berupaya kabur.


Lokasi tersebut tepatnya berada di pinggiran jalan raya dengan ciri-ciri tembok hingga pagar rumah serba putih bernomor 8 RT 12 RW 02

Menurut penuturan warga sekitar, Rosita (39) ada dua ART yang berupaya kabur dengan cara melompat dari pagar rumah pada Senin (12/2) sekitar pukul 2.30 dini hari.


"Dua (ART) lari minta tolong sama warga pasar loakan, satu lagi ke rumah pak RT tapi enggak nyaut," ujar Rosita saat ditemui merdeka.com, Selasa (13/2).

Rosita menyebut korban dianiaya dengan cara yang beragam. Salah satunya disetrika pada bagian tubuh korban. Bahkan ada juga salah satu ART mengalami luka parah di bagian kepala.

"Ada yang sampai disetrika (bagian badannya) itu pembantu yang masih di bawah umur 16 tahun. Terus satu lagi yang sempet kabur itu palanya bocor berdarah," ungkapnya.

Rosita mengaku tidak mengetahui secara jelas penyebab kelima ART itu jadi korban kekejian majikannya. Hanya saja dalam beberapa waktu memang kerap kali terdengar suara rintihan dari rumah pelaku.

"(Denger) Suara jeritan tapi enggak terlalu jelas di rumah itu (rumah pelaku) tapi enggak ada yang berani masuk," terangnya.

Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim
Wajah Sumringah ART Diberi Kejutan Tak Terduga, Disebut Berjasa Besarkan Anak Majikan
Wajah Sumringah ART Diberi Kejutan Tak Terduga, Disebut Berjasa Besarkan Anak Majikan

Dianggap punya jasa besar dalam mendidik sang putra, sang ART pun mendapat rezeki nomplok.

Baca Selengkapnya
Baru Selesai Dilantik, Dokter Cantik ini Ngebet Ingin Cepat Nikah karena Takut Keburu Tua 'Kode Keras Cepatan Daftar'
Baru Selesai Dilantik, Dokter Cantik ini Ngebet Ingin Cepat Nikah karena Takut Keburu Tua 'Kode Keras Cepatan Daftar'

Dokter cantik 'kode keras' ingin segera dilamar setelah menjalani sumpah dokter.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.

Baca Selengkapnya
Mengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter
Mengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter

Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Tompi  yang Super Luas dan Estetik Bak Galeri Seni, Dijamin Bikin Melongo
Potret Rumah Tompi yang Super Luas dan Estetik Bak Galeri Seni, Dijamin Bikin Melongo

Tidak hanya sekadar sebuah rumah, tetapi juga sebuah hunian yang menyatu dengan klinik kecantikan, ruang seni, klinik olahraga, ruang hyperbaric.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya
Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses

Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya

Baca Selengkapnya
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat

Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.

Baca Selengkapnya