Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan enggan menjelaskan lebih rinci terkait intervensi yang dilakukan Wapres Jusuf Kalla terkait pencalonan dirinya oleh Partai Gerindra dan PKS. Menurut Anies, biar saja nanti suatu saat bakal menjadi catatan sejarah.

"Tentu saja dalam proses Pilkada ini banyak sekali. Nanti bakal ada yang menulis sejarahnya seperti apa," kata Anies di Jakarta, Jumat (5/5).

Anies mengaku yang banyak mengetahui detik-detik pengusungan calon gubernur dan wakil gubernurnya kala itu adalah Sandiaga Uno. Sebab Sandiaga yang menjalani prosesnya secara langsung.

"Yang paling tahu persis itu Bang Sandi karena Bang Sandi yang terlibat langsung kalau saya tidak di ruangan," lanjut Anies.

Dia melanjutkan detik-detik malam 23 September itu akan dituangkan ke dalam sebuah buku. Dalam buku yang ditulis sejarawan itu akan diceritakan peristiwa apa saja yang terjadi saat itu secara rinci.

"Jadi nanti biar diruntutkan cerita lengkapnya sejarawan akan menuliskannya Itu bagian dari sejarah. Kalau dilihat langsung sepintas seakan akan hanya kerja segelintir orang padahal banyak," terang Anies.

Anies pun menegaskan masa Pilgub DKI Jakarta telah usai. Kini waktunya Anies bersama Sandiaga untuk menyusun fase baru di Jakarta agar menjadi lebih baik.

"Pilkadanya sudah selesai sekarang waktunya menyusun fase baru untuk Jakarta yang lebih baik," tandasnya.