Merdeka.com - Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul dari pasangan petahana Basuki T purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Sambil menunggu ketetapan dari KPU DKI, kubu Anies-Sandi tengah membentuk tim kecil.

"Tim kecil yang akan bekerja untuk menerjemahkan dalam bentuk program dan bekerjasama dengan Pemda," kata Anies di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (26/4).

Pembicaraan itu telah dibicarakan dengan Ahok saat dirinya bertemu di Balai Kota pekan lalu. Namun, tim tersebut baru akan bekerja sama dengan Pemprov DKI usai KPU memberikan ketetapan pemenang Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Kemarin dengan Pak Basuki juga sudah dibicarakan, tapi kami masih menunggu. Tim kami tidak akan kerja sebelum ada keputusan dari KPU," ujarnya.

Anies menolak tim kecil tersebut disebut sebagai tim transisi. Sebab, tim kecil hanya menerjemahkan berbagai program dengan anggaran untuk dibicarakan dengan Pemrov DKI.

Anies menegaskan tak akan ada pergantian tim kerja. Sebab, Pilkada hanyalah proses penggantian kepala daerahnya saja. "Karena enggak ada pergantian personalia. Kan personalia yang masuk hanya gubernur dan wakil gubernur. Tapi programnya dibawa," ujarnya.

Ada beberapa orangnya diberi tugas untuk berkomunikasi dengan Pemprov DKI. Nantinya tim itu akan memasukkan program dalam anggaran. "Saya bersyukur Pak Basuki Pak Djarot terbuka, menyadari bahwa penyusunan mulai sekarang dan kami akan komunikasi dengan teman DPRD untuk mulai dari sekarang," terangnya.