Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Bakso Aci Garut, Sudah Ada sejak Zaman Penjajahan Belanda

Bakso aci menjadi kuliner khas Garut yang digemari banyak orang. Keberadaannya dapat dengan mudah ditemui di berbagai daerah, termasuk di luar Pulau Jawa. Tidak ada yang bisa menolak kelezatan bakso aci khas Garut ini. Rasanya yang gurih, nikmat, plus kenyal membuat siapa saja ketagihan menikmatinya. Namun tahu kah Anda bahwa bakso aci kekinian yang banyak dijual di marketplace merupakan makanan rakyat Garut di masa penjajahan Belanda? Konon, bakso aci awalnya sebagai menu sederhana yang lambat laun justru memiliki banyak penggemar. Kira-kira seperti apa kisah bakso aci Garut yang fenomenal ini? Berikut selengkapnya.

Terbuat dari tepung tapioka

Mengutip Liputan6, Selasa (4/7) bakso aci merupakan olahan daging sapi yang dicampur dengan tepung tapioka. Biasanya orang Sunda menyebutnya sebagai aci kawung. Saat adonan daging sapi menggunakan bahan tepung aci kawung, teksturnya akan jauh berbeda dari bakso kebanyakan yang kenyal, namun tidak liat. Untuk bakso aci, saat sudah direbus lama teksturnya akan sangat kenyal dan liat sehingga menimbulkan sensasi tersendiri saat dikunyah. Bakso aci sangat nikmat disantap selagi panas, di tengah cuaca dingin.

Dijual di pedagang bakso keliling

Di daerah asalnya, bakso aci dijual oleh pedagang-pedagang bakso keliling di Garut. Biasanya, bakso ini menjadi campuran bakso sapi biasa. Penikmat bisa menambahkan mi kuning, soun maupun bihun di satu porsinya. Di Garut, bakso aci biasanya memiliki isian tetelan, maupun gajih sehingga saat digigit, lemaknya langsung pecah di mulut. Kenikmatan bakso aci akan bertambah jika diberi tambahan saus tomat maupun saus sambal ataupun cabai. Cita rasa asin, gurih, dan pedas menggigit mengobati rasa lapar saat itu juga.

Sudah ada sejak zaman Belanda

Sudah ada sejak zaman Belanda

Mengutip laman baksoacinampol.epizy.com, bakso aci sendiri merupakan makanan khas orang Sunda yang sudah ada sejak abad ke-19. Mulanya makanan ini dibuat oleh masyarakat di tatar priangan seperti Garut, Tasikmalaya, sampai Bandung di tengah kondisi sulit era penjajahan Belanda.

Orang-orang memanfaatkan bahan tapioka untuk dijadikan makanan pengganti yang padat, hingga tercipta bakso aci. Lambat laun makanan ini semakin disukai banyak orang, hingga menjamur dan dijual oleh pedagang-pedagang bakso keliling.

Dicampurkan dengan mi aci

Menu bakso aci kemudian menyebar dan populer ke daerah tetangga, salah satunya wilayah Sumedang, Jawa Barat. Di sana, makanan ini juga dijual oleh banyak pedagang bakso keliling maupun yang mangkal. Terdapat sebuah keunikan dari orang Sumedang ketika menikmati bakso aci, yakni dengan memakai mi kuning yang juga berbahan aci. Biasanya, mi ini dikenal dengan nama mi glosor dengan tekstur yang kenyal dan tebal. Kemudian, bakso aci juga makin nikmat jika diberi bumbu bawang putih, maupun kecap asin. Bakso aci juga cocok disantap bersama lontong, maupun nasi sesuai selera.

Dikemas kekinian

Dikemas kekinian

Saat ini bakso aci khas Garut mulai dikenal hingga ke luar tatar Sunda. Banyak daerah-daerah seperti Jawa Tengah, Yogyakarta sampai Jawa Timur mengenal penganan lezat tersebut. Bakso aci itu dijual lewat marketplace, dan dikemas menggunakan plasti tebal dan kedap udara. Di dalam satu porsinya terdapat bakso, mie, bumbu, bawang goreng dan kacang pilus.

Dulunya Hanya Bisa Dinikmati Kaum Bangsawan, Ini Fakta Sejarah Kuliner Garang Asem
Dulunya Hanya Bisa Dinikmati Kaum Bangsawan, Ini Fakta Sejarah Kuliner Garang Asem

Kuliner ini memiliki cita rasa unik dengan memadukan tiga rasa yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Sejarah Gulai Belacan, Sajian Kuliner Kaya Cita Rasa dan Menggugah Selera dari Riau
Sejarah Gulai Belacan, Sajian Kuliner Kaya Cita Rasa dan Menggugah Selera dari Riau

Mencicipi Gulai Belacan, sajian kuliner kaya rempah dan cita rasa unik khas Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
23 Kuliner Khas Solo; dari Timlo, Bubur Gudeg, sampai Es Gempol Pleret
23 Kuliner Khas Solo; dari Timlo, Bubur Gudeg, sampai Es Gempol Pleret

Surakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
9 Kuliner Khas Hari Kemerdekaan Indonesia Selain Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?
9 Kuliner Khas Hari Kemerdekaan Indonesia Selain Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?

Tidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Salju, Ini Sejarah Terciptanya Es Krim yang Jarang Diketahui Orang
Berawal dari Salju, Ini Sejarah Terciptanya Es Krim yang Jarang Diketahui Orang

Siapa sangka, es krim di zaman dulu ternyata memiliki pilihan rasa yang sangat terbatas, lho.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka

Keberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Tabrak Gerbang Rumah Orang, Penjul Roti Ini Malah Dapat Berkah
Tak Sengaja Tabrak Gerbang Rumah Orang, Penjul Roti Ini Malah Dapat Berkah

Ada banyak cara Tuhan untuk membantu umatnya saat kesulitan.

Baca Selengkapnya
HUT TNI ke-78: Sejarah TNI, Beserta Tugas Pokok dan Fungsinya
HUT TNI ke-78: Sejarah TNI, Beserta Tugas Pokok dan Fungsinya

TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara. Namun bagaimana sejarah terbentuknya hingga tetap diandalkan sampai saat ini?

Baca Selengkapnya