Merdeka.com - Sebagai pemilik kucing, tentu ingin melihat hewan peliharaan kita sehat, aktif, dan lincah. Pasalnya, kucing sama seperti manusia, yang dapat mengalami masalah pada kesehatannya, dan akhirnya berdampak pada aktivitasnya.

Salah satu masalah pada kucing yang biasa terjadi adalah kucing yang lemas. Kucing yang lemas ini biasanya karena mereka kehilangan nafsu makan atau menghindari makanan selama lebih dari 24 jam.

Alasan paling umum yang mendasari kucing lemas tidak mau makankarena sakit. Meski begitu, masih ada hal lain yang dapat memengaruhi nafsu makan hewan peliharaan Anda, jadi ada baiknya jika Anda memantau mereka dengan cermat.

Berikut kami sampaikan apa saja penyebab kucing lemas tidak mau makan yang dilansir dari thesprucepets.com.

Masalah Kesehatan Penyebab Kucing Lemas Tidak Mau Makan

Penyakit Pernapasan

Penyebab kucing lemas tidak mau makan yang pertama karena penyakit pernapasan. Masalah pernapasan dapat memengaruhi indera penciuman atau kemampuan bernapas kucing sehingga menyebabkan hilangnya nafsu makan. Penyakit saluran pernapasan bagian atas dapat menyumbat hidung dan mata kucing dengan keluarnya cairan yang mengakibatkan hilangnya atau terbatasnya penglihatan dan penciuman sementara.

Penyakit saluran pernapasan bagian bawah dapat memengaruhi paru-paru kucing yang menyebabkannya mengalami kesulitan bernapas. Masalah pernapasan ini mungkin dapat diatasi dengan beberapa antibiotik sederhana atau mungkin akan serumit kanker. Terlepas dari beratnya masalah pernapasan, jika penyakit membuat kucing Anda tidak dapat mencium bau makanannya, ia mungkin tidak akan mau makan.

©Wallpoper

Penyakit Sistem Pencernaan

Penyebab kucing lemas tidak mau makan yang kedua karena penyakit sistem pencernaan. Masalah dengan perut, usus, pankreas, atau bagian lain dari sistem pencernaan kucing dapat menyebabkan kucing berhenti makan.

Kucing Anda mungkin juga akan muntah dan mengalami diare atau sakit perut di samping masalah pencernaan. Namun biasanya, penurunan nafsu makan akan menjadi salah satu tanda awal adanya masalah pada sistem pencernaan. Masalah dapat berkisar dari refluks asam, tumor, ketidakseimbangan bakteri usus, parasit, penyakit iritasi usus, dan masalah lainnya.

Badan Asing

Penyebab kucing lemas tidak mau makan yang ketiga karena benda asing. Beberapa kucing suka memakan makanan yang tidak boleh mereka makan atau bola rambut, yang semuanya dapat tersangkut di perut atau usus. Benda asing yang ada pada kucing Anda kemudian disebut sebagai obstruksi.

Obstruksi tidak akan membiarkan makanan melewati saluran pencernaan dan akhirnya membuat kucing Anda muntah, lalu kemungkinan besar berhenti makan. Beberapa benda asing dapat melewati sistem kucing Anda, hanya menyebabkan beberapa muntah dan diare, tetapi juga kurang nafsu makan.

Penyakit Gigi

Penyebab kucing lemas tidak mau makan yang keempat karena penyakit gigi. Gigi dan gusi yang sakit dapat menyebabkan kucing Anda tidak mau makan. Kucing dapat mematahkan giginya, mengembangkan lesi resorptif pada giginya, peradangan gusi, abses gigi, dan mengalami masalah gigi lainnya yang menyebabkan sakit mulut.

Sama seperti manusia, kucing mungkin tidak mau makan jika mulutnya sakit. Namun, masalah gigi mungkin sulit didiagnosis pada kucing, dan dokter hewan mungkin perlu membius hewan peliharaan Anda untuk mengevaluasi masalahnya.

Masalah Makanan Penyebab Kucing Lemas Tidak Mau Makan

©Shutterstock

Rasa Makanan

Kucing lemas tidak mau makan juga bisa dikarenakan oleh makanannya sendiri. Beberapa kucing mungkin akan makan satu rasa makanan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan kemudian tiba-tiba mereka tidak ingin memakannya lagi.

Ini biasanya murni preferensi, tetapi terkadang produsen makanan mengubah rasa dan bahan tanpa tanda yang jelas pada kemasannya, dan kucing akan menyadarinya dan enggan untuk makan.

Bentuk atau Tekstur Makanan

Kucing juga bisa sensitif terhadap bentuk dan tekstur tertentu dalam hal makanan. Beberapa kucing menyukai bentuk segitiga, yang lain menyukai bentuk bulat, dan yang lain hanya akan makan makanan kering yang renyah atau makanan basah kalengan.

Kerusakan Makanan

Jika Anda memberi kucing makanan kedaluwarsa atau basi, ia mungkin tidak mau memakannya. Periksa tanggal kedaluwarsa pada makanan. Atau, paling tidak, mengendusnya untuk melihat apakah baunya tengik.

Cara Mengatasi Kucing yang Tidak Mau Makan

Tergantung pada alasannya, Anda mungkin dapat membujuk kucing untuk mulai makan lagi. Namun, cara tercepat untuk mengetahui apakah ada alasan medis untuk masalah nafsu makan kucing adalah dengan memeriksakan hewan peliharaan Anda ke dokter hewan.

Jika penyakit pernapasan bagian atas yang menjadi penyebab kucing Anda sesak dan tidak dapat mencium bau makanannya, bantu hewan peliharaan Anda membersihkan saluran hidungnya. Bawa kucing Anda ke kamar mandi yang beruap atau jika bisa, masukkan tetes garam ke dalam lubang hidungnya. Ini akan memecah cairan hidung dan membantu kucing Anda bernapas dengan mudah sehingga ia dapat mencium bau makanannya lagi. Tweak makanan basah kucing Anda untuk membujuknya makan lagi. Coba panaskan makanan kucing basah yang dingin atau tuna selama beberapa detik di dalam microwave. Atau, tawarkan kucing Anda makanan kucing kalengan, tuna kalengan, atau ayam kalengan untuk membangkitkan nafsu makan hewan peliharaan Anda. Bereksperimenlah dengan memilih rasa, tekstur, atau bentuk makanan yang berbeda ketika memberi makan kucing Anda. Kucing Anda mungkin lebih menyukai bahan-bahan segar dari makanan yang disiapkan di rumah. Periksa untuk melihat apakah rasa makanan yang selalu dimakan kucing Anda mengalami perubahan atau pada bahannya. Informasi tersebut mungkin tercantum pada kemasan sebagai "rasa baru".

(mdk/ank)