Mengenal Rantai Makanan di Laut beserta Penjelasannya, Menarik untuk Dipelajari
Merdeka.com - Salah satu pelajaran ilmu pengetahuan alam yang menarik ketika sekolah dulu adalah tentang rantai makanan. Rantai makanan ini akan menjelaskan tentang siapa makan siapa dalam sebuah komunitas ekologi.
Rantai makanan akan saling menghubungkan satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya. Gambaran ini akan membantu kita dalam memahami bagaimana ekosistem itu berjalan dan berubah.
Spesies apapun yang terlibat dalam sebuah rantai makanan memiliki peranan yang sangat penting. Jika satu saja dihilangkan, maka akan berpengaruh kepada spesies lainnya, termasuk manusia, secara langsung maupun tidak langsung.
Sama seperti rantai makanan yang ada di daratan, rantai makanan di laut juga tak kalah menarik. Meskipun eksplorasi lautan belum sebanyak eksplorasi yang ada di darat, kemisteriusan lautan dalam menjadi daya tarik tersendiri.
Dilansir dari situs National Geographic, berikut ini penjelasan tentang rantai makanan di laut.
Tingkat Satu: Fotoautotrof
©2012 Shutterstock/NatalieJean
Fondasi rantai makanan laut sebagian besar tidak terlihat. Miliaran organisme bersel satu yang tak terhitung jumlahnya, yang disebut fitoplankton, memenuhi perairan laut bagian atas yang diterangi matahari.
Tumbuhan dan bakteri kecil ini menangkap energi matahari dan melalui fotosintesis, mengubah nutrisi dan karbon dioksida menjadi senyawa organik. Di pesisir pantai, rumput laut dan lamun melakukan hal yang sama.
Bersama-sama, tumbuhan sederhana ini memainkan peran besar dalam rantai makanan di laut. Mereka adalah produsen utama karbon organik yang dibutuhkan semua hewan pada rantai makanan di laut untuk bertahan hidup. Mereka juga menghasilkan lebih dari setengah oksigen yang kita hirup di bumi.
Tingkat Dua: Herbivora
©Pexels
Tingkat berikutnya dari rantai makanan di laut terdiri dari hewan-hewan yang menikmati kehidupan tumbuhan laut yang melimpah. Di permukaan air laut, hewan mikroskopis, semacam zooplankton, yang meliputi ubur-ubur dan beberapa ikan dalam tahap larva, teritip, dan moluska, melayang melintasi laut, sambil menikmati tumbuhan laut. Ada juga jenis herbivora yang lebih besar seperti surgeonfish, parrotfish, penyu hijau, dan manate.
Terlepas dari perbedaan ukuran, herbivora memiliki selera yang sama terhadap vegetasi laut. Banyak dari mereka juga memiliki nasib yang sama, yaitu menjadi makanan bagi hewan karnivora yang ada di dua tingkat teratas pada rantai makanan di laut.
Tingkat Tiga: Karnivora
©©2013 Merdeka.com/Shutterstock/JonMilnes
Zooplankton tingkat dua menopang kelompok karnivora besar dan kecil yang beragam, seperti sarden, herring, dan menhaden. Tingkat rantai makanan di laut ini juga mencakup hewan yang lebih besar, seperti gurita (yang memakan kepiting dan lobster) dan banyak ikan (yang memakan invertebrata kecil yang hidup di dekat pantai).
Meskipun hewan-hewan ini adalah pemburu yang sangat sukses, mereka juga sering menjadi mangsa. Sesuai dengan fakta sederhana di kehidupan laut, di mana ikan besar memakan ikan yang lebih kecil.
Tingkat Empat: Predator Teratas
© daily mail
Predator besar yang duduk di puncak rantai makanan di laut yaitu kelompok yang beragam yang meliputi hewan bersirip (hiu, tuna, lumba-lumba), berbulu (pelikan, penguin), dan hewan seperti anjing laut dan walrus. Predator puncak ini cenderung lebih besar, cepat, dan sangat pandai menangkap mangsa. Mereka juga berumur panjang dan biasanya berkembang biak dengan lambat.
Namun, predator teratas dari rantai makanan di laut ini juga menjadi mangsa umum bagi pemburu paling mematikan di dunia, yaitu manusia. Ketika spesies predator puncak berkurang, jumlah mereka untuk pulih juga sangat lambat. Kehilangan spesies puncak ini dapat memberikan pengaruh untuk seluruh rantai makanan di laut.
Rantai Makanan di Laut
1. Energi matahari → alga → ikan kecil → ikan besar → hiu → dekomposer2. Energi matahari → fitoplankton → ikan kecil → burung bangau → ular laut → dekomposer3. Energi matahari → fitoplankton → udang → ikan → singa laut → hiu → dekomposer4. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → udang → gurita → manusia5. Energi matahari → alga → kepiting → pelican → manusia6. Udang karang → ikan besar → manusia7. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → ikan laut → ular laut → burung elang → dekomposer8. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → udang besar → burung flamingo9. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → ikan salmon → ikan hiu → dekomposer10. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → ikan salmon → anjing laut → dekomposer11. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → ikan teri → elang laut → dekomposer12. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → ikan kecil → ikan salmon beruang → dekomposer13. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → ikan laut kecil → ular laut → elang laut → dekomposer14. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → lobster → manusia → dekomposer15. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → ikan laut kecil → ular laut → elang laut → dekomposer16. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → ikan kecil → ikan tuna → manusia → dekomposer
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengertian Jaring-Jaring Makanan, Begini Contohnya Mulai dari Darat hingga Air Tawar
Jaring-jaring makanan ini berbeda dengan rantai makanan tentunya. Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan.
Baca SelengkapnyaUnik, 6 Hewan Laut Ini Makan Karang Setiap Hari
Terumbu karang: keindahan bawah laut yang menakjubkan dan krusial bagi ekosistem.
Baca SelengkapnyaRahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris
Masakan Jepang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, terutama produk laut seperti ikan, crustasea, dan rumput laut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kerang Rendang, Olahan Laut yang Memakai Bumbu Rendang Khas Urang Awak di Minangkabau
Tak melulu daging sapi, olahan rendang juga kerap menggunakan hasil laut seperti Lokan atau kerang besar favorit masyarakat Pesisir Minangkabau.
Baca SelengkapnyaNiat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian
Para pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaDari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah
Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca SelengkapnyaPunya Segudang Manfaat, Benarkah Rumput Laut Ampuh Tangkal Darah Tinggi?
Ternyata, rumput laut yang kerap dijumpai dalam bentuk olahan nori atau sebagai campuran es memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh yang tak terduga.
Baca Selengkapnya