Mengenal Pengertian Ramah Lingkungan, Berikut Contoh Penerapannya

Merdeka.com - Dewasa ini isu pemanasan global atau global warming telah menjadi masalah yang sangat penting dalam kehidupan kita. Di mana kerugian-kerugian yang disebabkan oleh global warming sendiri sudah sangat dirasakan oleh masyarakat di belahan dunia mana pun.

Keadaan bumi sudah sangat memprihatinkan. NASA menyebutkan bahwa perubahan iklim mirip dengan flu dan pemanasan global adalah bumi yang sedang "demam". Dan gejala demam bumi tak bisa dianggap sepele seperti glester mencair, peningkatan level air laut, gelombang panas menyengat, badai yang makin kuat dan perubahan habitat hewan.

Sekelumit masalah tersebut kini mulai disikapi cukup serius dengan menerapkan perilaku ramah lingkungan. Tentu sikap tersebut sedikit banyak mengubah kebutuhan dan keinginan mereka sebagai konsumen.

Mereka mulai memilih produk-produk yang mereka gunakan dan memastikan bahwa produk-produk tersebut tidak menjadi penyumbang kerusakan lingkungan. Meski sudah cukup banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, sayangnya masih banyak yang belum paham betul mengenai pengertian ramah lingkungan itu sendiri.

Maka dari itu, berikut ini informasi lengkap mengenai pengertian ramah lingkungan, berikut contoh penerapannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan reposotory.umy.ac.id pada Kamis, (28/10/2021).

Pengertian Ramah Lingkungan

Ramah lingkungan dalam bahasa Inggris disebut go green merupakan pemasaran yang mengarah pada produk dan jasa, hukum, kebijakan serta pedoman yang berusaha untuk meminimalisir bahkan meniadakan bahaya pada ekosistem lingkungan.

Bisa dibilang go green adalah tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat ulah manusia. Go green juga dapat disebut pula dengan penghijauan kembali.

Kamu bisa menerapkan konsep ramah lingkungan ini dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut akan amat sangat berguna untuk perbaikan bumi. Manfaat dari melaksanakan kebiasaan ramah lingkungan adalah penghijauan untuk mencegah banjir, melindungi satwa/edhapis, mengurangi polusi udara, mengurangi dampak hujan asam, mengontrol iklim, mengurangi partikel debu dan mencegah efek rumah kaca.

Contoh Penerapannya

Gaya hidup ramah lingkungan sangat bisa dimulai dari unit masyarakat terkecil yaitu keluarga di rumah. Beberapa hal sederhana yang bisa diterapkan dalam keluarga adalah dengan menghemat penggunaan listrik dan air bersih. Penghematan dapat dilakukan sesimpel mematikan lampu ketika tidak digunakan. Tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, biaya bulanan yang dikeluarkan juga bisa dihemat.

Berikutnya, kamu juga bisa menanam kembali sayuran yang sudah digunakan. Ujung sayur yang biasa kita buang ternyata masih bisa digunakan dengan merendamnya di gelas berisi air. Dengan menanam kembali, selain membantu mengelola sampah, juga bisa menghemat bahan baku.

Selain itu, penerapan gaya hidup ramah lingkungan juga bisa dimulai dengan memilih sampah. Pemilihan ini dilakukan sesuai jenis sampah tersebut. Pemilihan di rumah menjadi kunci suksesnya ekonomi sirkular.

Sudah banyak fasilitas yang bisa mendukung budaya memilih sampah tersebut salah satunya lewat kehadiran bank sampah. Dengan memilah sampah, jumlah produk yang bisa digunakan kembali atau dimanfaatkan untuk produk baru jadi bertambah. Di sisi lain, jumlah sampah yang menumpuk di TPA bisa ditekan (mdk/nof)