Merdeka.com - Setiap anak pasti menginginkan proses kedewasaan yang diiringi dengan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya. Namun sayangnya, tidak semua anak dapat merasakan kenikmatan kasih sayang yang lengkap dari sebuah keluarga.

Perpisahan atau perceraian adalah sumber utama berkurangnya kasih sayang yang diterima sang anak. Apalagi jika suami istri sering bertengkar dan melakukan kekerasan di depan buah hati mereka. Pasangan suami istri mungkin menganggap perceraian sebagai sebuah solusi, sementara si anak memandang solusi tersebut dengan rasa takut dan putus asa.

Kebahagiaan karena menjadi bagian dari sebuah keluarga mungkin tak dapat kita temukan dalam perasaan anak broken home. Tak jarang, perceraian orang tua justru membuat perasaan anak broken home berubah menjadi buruk. Trauma, depresi, hingga kehilangan kepercayaan diri dapat menyelimuti perasaan anak broken home.

Perasaan anak broken home adalah korban sesungguhnya dari sebuah perceraian. Untuk membantu meredakan rasa sedih dan sebagai motivasi untuk bangkit, berikut beberapa kata-kata perasaan anak broken home yang dikumpulkan dari kapanlagi.com.

Perasaan Anak Broken Home

©thoughtcatalog.com

1. Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membenci kehidupan.

2. Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap.

3. Begitulah broken home, kita dipaksa untuk diam dan menelan masalah tanpa bisa berpendapat.

4. Karena hanya di luar, dengan orang sekitar, setidaknya membuatku lebih nyaman dari dunia yang kelam.

5. Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.

6. Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.

7. Menerima kehilangan sebagai bentuk proses penempaanku untuk belajar mandiri menghadapi dinamika hidup, tidak terlalu bergantung pada sosok seorang ayah.

8. Ketika teman-teman menceritakan tentang indahnya keluarga. Aku hanya mendengarkan karena tak paham.

9. Beberapa anak beruntung karena dibesarkan dari keluarga yang utuh, sisanya lebih beruntung karena diberi hati dan tulang yang kuat untuk berusaha sendiri.

10. Broken home mengajariku, tentang bagaimana aku harus memanage konsep ikhlas dalam penerimaan terhadap titah-Nya.

11. Hanya dengan mendekat, bercakap dan memohon pada-Nya kedamaian hati itu aku dapat.

12. Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti, jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan menyenangkan hati.

13. Terkadang aku merasa iri ketika melihat orang lain dapat bahagia bersama keluarganya, sementara aku hanya bisa tersenyum pada saat hati ini terluka.

14. Kadang keceriaan itu kita dapat di luar rumah. Bukan di tengah keluarga yang hanya mementingkan dirinya masing-masing.

15. Anak-anak broken home nggak ada yang manja. Karena seorang broken home itu secara tidak langsung diajarkan untuk mandiri.

16. Terlalu banyak kepahitan yang menjadi skenario dalam drama kehidupan ini.

17. Mungkin kamu tidak akan pernah paham bagaimana rasanya sepi dalam hangatnya rasa rindu.

Perasaan Anak Broken Home yang Menyentuh Hati

©Shutterstock.com/ Leonid Ikan

18. Saya tidak iri, tapi saya hanya ingin tahu seperti apa rasanya menunggu mereka pulang dari tempat kerja.

19. Anak broken home itu harus siap siaga disaat jauh dari orang tua, walaupun terkadang rindu belum terbalaskan.

20. Setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya.

21. Anak broken home memang tersakiti, tapi ia mempunyai daya juang yang kuat untuk menjadi orang yang sukses.

22. Tangisan hanya mengacaukan segalanya, tapi senyuman membuat mereka yakin aku tegar.

23. Belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat.

24. Seorang anak lebih membutuhkan kasih sayang kedua orang tua daripada diberikan uang jajan.

25. Biasanya, di balik semua kesulitan yang dimiliki anak-anak broken home terselip cita-cita yang mulia. Yaitu kebahagiaan orang tuanya.

26. Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman.

27. Menjadi utuh lagi adalah impian mereka yang broken home.

28. Dan jangan pernah berpikir untuk berpisah saat kalian sudah punya anak, setuju atau tidak si anak, dia tetap sakit hati.

29. Broken home menuntunku untuk semakin mendekat dengan ruang kesabaran dan membuka kesadaranku bahwa keluh tidaklah mampu meringankan beban yang menindih pundak.

30. Dan aku adalah salah satu yang harus berdiri di tengah reruntuhan perasaan kecewa akibat kehancuran tersebut.

31. Saya tahu Anda terluka, saya tahu rasanya disakiti oleh orang yang kita cintai. Sulit untuk memaafkan maupun melupakan mereka. Tetaplah semangat.

32. Percayalah, ada beberapa hal dari kami yang tidak akan pernah bisa kalian mengerti.

33. Kata orang, sejauh apapun pergi tempat ternyaman untuk kembali adalah rumah. Bagiku tidak, malah kembali ke rumah membuatku makin tertekan.

34. Sebelum seseorang menghancurkan hatimu, kamu sudah dihancurkan oleh orang tuamu.

35. Hal yang paling saya rindukan dari rumah, adalah memiliki rumah yang utuh.

36. Aku akan tunjukan pada mereka yang memandang kita sebelah mata.

37. Broken home itu bukan penghalang buat meraih mimpi. Asal bisa dijadikan motivasi, anak-anak broken home bisa jadi orang sukses!

38. Dan pada akhirnya mereka menyuruhku untuk memilih di antara mereka berdua.

39. Secara batin aku terluka, secara emosi aku kacau, secara mental aku depresi, secara fisik aku tersenyum.

40. Broken home bukan masalah dan aib, bukan juga sesuatu yang lantas membuat kita malu.

41. Broken home bukan penghalang untuk kita sukses!

42. Bersyukurlah kalian bisa menjadi anak broken home , karena kita anak hebat.

43. Terkadang aku sedih ketika ada orang yang menceritakan kebahagiaan suasana keluarganya. Mungkin aku iri.

44. Mungkin sudah kehendak-Nya orang tua kita dipisahkan dan jangan mengeluh karena di balik perpisahan itu ada hikmah buat kita di masa depan.

45. Anak-anak broken home biasanya sangat solidaritas terhadap sahabatnya, karena sahabat adalah keluarga kedua baginya.

46. Broken home bukan penghalang, jadikan broken home itu sesuatu yang bisa menjadi kita bangkit menuju sukses. Kalau mereka bisa, kita juga harus bisa.

47. Kita jangan membandingkan diri dengan orang lain, pada dasarnya manusia telah diatur oleh Tuhan, baik itu dalam kebahagiaan ataupun luka.

48. Jangan pernah kalian memandang kita sebelah mata, kita semua sama, hanya berbeda nasib.

49. Broken home bukan suatu alasan tuk membuat kita menjadi tidak berprestasi , tidak semangat dalam hidup Tapi kita harus bangkit.

50. Jadikanlah broken home sebagai penyemangat motivasi inspirasi ,untuk membuat kita menjadi lebih baik, berprestasi dan bersemangat dalam hidup.