Cerita Pemudi di Depok Kesampingkan Gengsi Jual Dimsum di Pinggir Jalan, Ingin Balas Budi Sang Ibu
Walau sempat malu, namun tekad kuatnya membalas budi orang tua membuatnya bersemangat dalam berjualan dimsum di pinggir jalan.
inspiratif![Cerita Pemudi di Depok Kesampingkan Gengsi Jual Dimsum di Pinggir Jalan, Ingin Balas Budi Sang Ibu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/7/1715072549642-hlcc6.jpeg)
Walau sempat malu, namun tekad kuatnya membalas budi orang tua membuatnya bersemangat dalam berjualan dimsum di pinggir jalan.
![Cerita Pemudi di Depok Kesampingkan Gengsi Jual Dimsum di Pinggir Jalan, Ingin Balas Budi Sang Ibu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715072502753-2mpou.jpeg)
Cerita Pemudi di Depok Kesampingkan Gengsi Jual Dimsum di Pinggir Jalan, Ingin Balas Budi Sang Ibu
Kisah inspiratif datang dari seorang pemudi di Kota Depok, Jawa Barat. Ia meninggalkan rasa gengsinya untuk berjualan jajanan dimsum di pinggir jalan, dengan penuh semangat dan percaya diri.
Sehari-hari pemudi bernama Sofiyah ini berjualan dimsum di depan SDN Mekarjaya 7, dengan menggunakan lapak sederhana sejak pukul 5:30 WIB pagi. Walau terlampau pagi, pemudi ramah ini mengaku jika sudah ada yang beli sejak lapaknya digelar.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Kapan seseorang membutuhkan dorongan dan semangat dari kata-kata inspiratif? Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan tekanan dan ketidakpastian, kata-kata inspiratif dapat menjadi sumber motivasi yang diperlukan untuk menjaga semangat tinggi dan melihat peluang dalam setiap kesulitan.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
Namun di balik semangatnya tersimpan mimpi besar yang ingin ia wujudkan, yakni membalas budi orang tuanya yang selama ini sudah merawat sejak masih kecil.
Harga dimsum yang dijajakan amat ramah di kantong, dengan kualitas rasa yang tak main-main.
Berikut informasinya yang dirangkum dari YouTube Kubiler.
![Berjualan Aneka Dimsum](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715072486065-m2al6.jpeg)
Berjualan Aneka Dimsum
Dalam kanal YouTube Kubiler, Sofiyah menjajakan aneka jenis dimsum mulai dari keju parut, dumpling, kekyan, sushi, sosis, jamur.
Tidak pelit isian, Sofiyah menjajakan varian dimsumnya dengan komposisi utama daging yang melimpah. Ini berbeda dari dimsum kebanyakan yang lebih banyak tepung daripada daging atau isian.
“Kalau ini bukanya setiap hari Senin sampai Sabtu, mulai 5:30 sampai 9:30 siang, hari Minggunya libur,” kata Sofiyah, mengutip YouTube Kubiler.
- Cerita Warga Depok Terjebak Rentenir, Pinjam Rp20 Juta Harus Bayar Rp500 Juta
- Pedagang Nasi Goreng Mengeluh Sepi, Baim Wong Langsung Memborongnya dan Membagikan ke Warga yang Ingin Sahur 'Sahur, sahur Gratis'
- Cerita Lucu Terciptanya Ikat Kepala Khas Kota Bontang: Lindungi Kepala Pejabat yang Botak
- Pedagang Cuanki dan Tukang Parkir di Bandung Mabuk, Keroyok Warga yang Lagi Asik Makan
- Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi
- VIDEO: Dashyat Kapolri Duet dengan Armand Gigi Nyanyi Lagu Favorit Panglima TNI saat Pacaran
Melawan Rasa Malu
Sofiyah mengaku awal jualan masih malu, karena bingung harus bagaimana menawarkan produknya kepada konsumen. Namun seiring berjalannya waktu, ia coba pelan-pelan menawarkan ke orang-orang.
Sofiyah saat ini terpantau percaya diri untuk menawarkan produk dimsumnya agar dagangannya laris.
“Awalnya kayak malu gitu, ini cara nawarinnya gimana ya, tapi lama-lama bisa juga karena ditemanin mamah sebentar,” terangnya.
![Punya Pelanggan Tetap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715072518591-536zm.jpeg)
Punya Pelanggan Tetap
Berjualan dimsum jadi kesibukan positifnya setelah lulus SMK satu tahun lalu. Di masa gap year ini dirinya ingin membantu perkonomian keluarga dengan cara berjualan dimsum.
Setelah mulai berjualan kembali di bulan Ramadan lalu, ia kini mulai memiliki sejumlah pelanggan tetap. Bahkan ia sudah memiliki pelanggan tetap, termasuk dari teman-temannya yang mendukung usahanya.
“Untuk harganya ini Rp10 ribu dapat empat, satunya itu Rp2.500,” kata Sofiyah.
Ingin Balas Budi Orang Tua
Sofiyah menceritakan motivasinya berjualan dimsum di pinggir jalan, tanpa ada rasa malu. Menurutnya, ia berdagang dimsum karena ingin membantu sang ibu.
Sofiyah ingin membalas budi sang ibu yang telah membesarkannya hingga sekarang. Hal yang bisa ia lakukan, salah satunya adalah dengan membantu orang tua secara ekonomi. Walau harus berjualan di pinggir jalan, tetap ia jalani karena usaha tersebut halal.
“Motivasi jualan ini karena ingin bantuin mamah jualan dimsum, mungkin supaya mama saya lebih enak secara batin karena dibantu oleh anak-anaknya, mungkin kan mamah saya sudah besarin saya sampai sekarang, jadi saya pengen balas budi,” tambahnya.