Tak hanya jadi minuman pengantar tidur, susu juga menyimpan banyak manfaat bagi anak yang meminumnya sebelum tidur.
Susu sudah lama menjadi salah satu minuman yang kaya nutrisi dan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Sebagai salah satu minuman paling populer di seluruh dunia, manfaat susu telah diakui oleh banyak orang dari berbagai latar belakang budaya. Namun, tahukah Anda bahwa minum susu sebelum tidur dapat memberikan manfaat tambahan khususnya bagi anak-anak?
Susu merupakan sumber nutrisi yang baik untuk anak, terutama untuk mendukung tumbuh kembangnya. Namun, tidak semua susu memiliki kandungan yang sama. Ada beberapa kandungan susu yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan manfaat yang optimal, seperti:
• Protein. Protein adalah zat gizi makro yang berperan penting untuk membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh. Protein juga membantu perkembangan otak dan saraf anak. Ada dua jenis protein yang terkandung dalam susu, yaitu kasein dan whey. Kasein akan berperan untuk mengontrol tekanan darah, sedangkan whey berguna untuk pertumbuhan dan kesehatan otot anak. • DHA. DHA adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, terutama otak, mata, dan sistem saraf. DHA juga dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar anak.
• Omega-3 (ALA) dan Omega-6 (LA). Omega-3 (ALA) dan omega-6 (LA) adalah asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan atau susu. Kedua asam lemak ini memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, seperti meningkatkan fungsi imun, mengurangi peradangan, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta membantu perkembangan otak dan mata. • Zat besi. Zat besi adalah mineral yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu zat yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 7 mg zat besi per hari.
• Vitamin A. Vitamin A adalah vitamin yang berfungsi menjaga kesehatan mata, kulit, sistem imun, serta pertumbuhan tulang dan gigi anak. Vitamin A juga dapat mencegah infeksi saluran pernapasan dan diare pada anak. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 300 mcg vitamin A per hari. • Vitamin C. Vitamin C adalah vitamin yang berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, pembentukan kolagen, serta penguatan sistem imun anak. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 15 mg vitamin C per hari. • Vitamin D. Vitamin D adalah vitamin yang dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus, serta menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot anak. Vitamin D juga dapat mencegah rakitis atau penyakit tulang lunak pada anak. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 15 mcg vitamin D per hari.
• Kalsium. Kalsium adalah mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia, terutama di tulang dan gigi. Kalsium berperan dalam pembentukan dan penguatan tulang dan gigi anak, serta menjaga fungsi saraf, otot, dan jantung. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 500 mg kalsium per hari. • Fosfor. Fosfor adalah mineral yang bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Fosfor juga berperan dalam pembentukan DNA dan RNA di sel-sel tubuh, serta meningkatkan proses metabolisme dengan mengubah lemak, karbohidrat, dan protein menjadi energi. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 460 mg fosfor per hari.
Selain di pagi hari, waktu lain yang sering dijadikan waktu minum susu adalah di malam hari, tepatnya sebelum tidur. Bukan tanpa alasan, minum susu sebelum tidur menyimpan banyak manfaat, diantaranya:
1. Membantu meningkatkan kecerdasan. Susu mengandung protein, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B12, dan vitamin D yang baik untuk perkembangan otak dan saraf anak. 2. Meningkatkan daya tahan tubuh agar anak tumbuh kuat. Susu mengandung imunoglobulin dan laktalbumin yang dapat melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan virus. 3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi. Susu mengandung protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang dan gigi anak.
4. Membuat tubuh lebih rileks dan tidur nyenyak. Susu mengandung asam amino triptofan yang dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin yang berperan dalam mengatur mood, relaksasi, dan siklus tidur.
5. Menjaga kesehatan jantung. Susu mengandung lemak tak jenuh tunggal dan potasium yang dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol. 6. Mengurangi kebiasaan makan tengah malam. Susu mengandung karbohidrat, lemak, dan protein yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan menghindari rasa lapar saat tidur. 7. Menambah berat badan dengan cara sehat. Susu mengandung kalori yang dapat membantu anak yang kurus atau kurang gizi untuk mencapai berat badan ideal.
8. Mengurangi risiko anemia. Susu mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah.
Memberikan susu pada anak sebelum tidur malam bukan hanya menjaga asupan nutrisinya, tapi juga tumbuh kembang mereka.
Di masa kehamilan, sangat disarankan bagi ibu hamil memakan makanan yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan bumil maupun perkembangan janin.
Baca Selengkapnya
Lidah buaya adalah tumbuhan kaya nutrisi dan khasiat.
Baca Selengkapnya
Meskipun setiap anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda, disarankan untuk melakukan pengukuran secara berkala.
Baca Selengkapnya
Kegunaan sereh dan jahe tak hanya untuk masakan saja. Kandungan nutrisi dari keduanya juga baik untuk menjaga kesehantan tubuh.
Baca Selengkapnya
Ibu menyusui butuh nutrisi yang bagus tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk buah hati. Karena melalui ASI anak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuh
Baca Selengkapnya
Daun suruhan mengandung berbagai senyawa aktif dan nutrisi yang dapat membantu mengatasi atau mencegah berbagai penyakit.
Baca Selengkapnya
Kebutuhan cairan anak perlu dipenuhi, terutama karena mereka seringkali lupa untuk minum air. Berikut minuman yang bagus untuk kesehatan anak.
Baca Selengkapnya
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan diduga penyebabnya adalah kekurangan nutrisi atau malnutrisi.
Baca Selengkapnya
Selain sebagai bagian penting dari warisan budaya, papeda juga ternyata memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi