Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Fakta Hand Sanitizer yang Wajib Diketahui, Jangan Asal Pakai

7 Fakta Hand Sanitizer yang Wajib Diketahui, Jangan Asal Pakai ilustrasi hand sanitizer. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Monkey Business Images

Merdeka.com - Tangan merupakan bagian tubuh yang sangat rentan menjadi tempat bersarangnya virus dan bakteri. Ketika melakukan berbagai macam aktivitas secara sadar maupun tidak sadar tangan sering kali berinteraksi dengan hal-hal yang dapat menebarkan kontaminasi semisal saat berjabat tangan, memegang tangga, membuka pintu. Maka dari itu mencuci tangan menjadi suatu keharusan agar terhindar dari berbagai macam bakteri penyebab penyakit.

Kerap dianggap praktis untuk membersihkan tangan, hand sanitizer menjadi populer di kalangan masyarakat terutama masyarakat yang tinggal di perkotaan. Selain dianggap praktis hand sanitizer juga dianggap ampuh membasmi kuman di tangan.

Kehadirannya bisa dibilang sangat membantu bagi seseorang yang rajin bepergian yang membutuhkan untuk sering cuci tangan namun tidak ada wastafel hingga akhirnya menggunakan hand sanitizer dianggap cara yang tepat untuk mengatasinya.

Apalagi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan dua WNI positif virus corona pada Senin, 2 Maret 2020. Hal tersebut sekaligus menandai kasus pertama COVID-19 di Indonesia.

Bersamaan dengan itu, imbauan pencegahan infeksi virus tersebut kian banyak diserukan. Mulai dari pemakaian masker hingga penggunaan hand sanitizer.

Penggunaan hand sanitizer pun menjadi latah. Meskipun begitu muncul berbagai pertanyaan dari sebagian besar orang, seefektif apakah sebenarnya dan bagaimana cara kerja hand sanitizer dan benarkah aman untuk digunakan.

Berikut ini ada 7 fakta mengenai hand sanitizer yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Hal ini wajib Anda ketahui agar tidak asal pakai.

1. Kandungan Alkohol

Banyak orang beranggapan bahwa semua hand sanitizer memiliki kandungan dan khasiat yang sama. Padahal kenyataannya tidak semua pabrik memproduksi hand sanitizer yang sama.

Pilih hand sanitizer yang mengandung alkoholnya mencapai 60 persen ke atas, karena jika dibawah 60 persen maka cairan tersebut tidak ada gunanya. Karena menurut Pencegah Penyakit Amerika Serikat atau CDC menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen akan lebih efektif dalam membunuh kuman.

2. Bahaya Kandungan Triklosan Pada Hand Sanitizer

sanitizer

Shutterstock/ ilustrasi

Fakta selanjutnya dari hand sanitizer adalah hampir seluruh merek dan jenis hand sanitizer mengandung alkohol dan triclosan sebagai bahan utamanya. Menurut beberapa penelitian kandungan ini dapat memberi dampak negatif bagi sistem hormonal saraf dan sistem hormonal tubuh terutama hormone tiroid dan esterogen. Selain itu, triclosan juga dapat mempengaruhi fungsi hati.

3. Hand Sanitizer Menyebabkan Bakteri Menjadi Kebal?

Menurut informasi yang dilansir dari apki.or.id menyebutkan bahwa penggunaan hand sanitizer dalam kurun waktu yang sering dapat menyebabkan bakteri yang di tangan menjadi kebal adalah suatu anggapan yang keliru.Mengingat kandungan alkohol yang terdapat dalam hand sanitizer membunuh virus dan bakteri dengan cara merusak membrane selnya. Hal ini tidak akan membuat virus dan bakteri menjadi resisten jika penggunaan dilakukan secara berulang.

4. Hand Sanitizer Tidak Gantikan Cuci Tangan

cuci tangan

2020 Merdeka.com/ ilustrasi

Walaupun kebanyakan orang beranggapan memakai hand sanitizer sudah cukup untuk mencegah kuman bersarang di tangan dan menyebar ke seluruh tubuh tetapi hal tersebut tidak mengalahkan keefektifan sabun dan air. Menurut CDC cara terbaik yang bisa seseorang lakukan untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko penyakit adalah dengan mencuci tangan secara teratur selama kurang lebih 15 detik.

5. Jangan Digunakan Pada Luka

Hand sanitizer sangat tidak disarankan untuk digunakan saat tangan sedang terluka karena bisa menyebabkan reaksi alergi di kulit. Bukan hanya hand sanitizer kita juga perlu menghindari krim antibiotik yang di jual bebas, karena hal itu juga bisa menyebabkan alergi pada kulit.

6. Membuat Iritasi Kulit

ilustrasi kulit kering

shutterstock.com/klevo

Menggunakan hand sanitizer selain tidak menggantikan cuci tangan juga kerap membuat kulit mengalami iritasi. Hal demikian tidak lain karena cairan pembersih yang mengandung alkohol cenderung dapat menghilangkan protein esensial alami dan lemak dalam kulit. Sehingga kulit akan cenderung mengalami kekeringan.

7. Jangan Digunakan Untuk Membersihkan Sisa Makanan

Banyak yang beranggapan bahwa cairan pembersih atau hand sanitizer bisa digunakan untuk membersihkan segala jenis kotoran, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.

Padahal kenyataannya jika hanya menggunakan cairan pembersih tangan tidak akan mampu membersihkan sisa makanan yang mengandung lemak dan gula.

Karena membersihkan sisa makanan yang paling efektif tetap harus menggunakan air dan sabun supaya benar-benar terhindar dari kemungkinan terkena bakteri jahat.

(mdk/nof)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berapa Takaran Gula yang Boleh Dikonsumsi Manusia dalam 1 Hari?
Berapa Takaran Gula yang Boleh Dikonsumsi Manusia dalam 1 Hari?

Konsumsi gula dalam sehari-hari memerlukan kontrol dan perhatian. Yuk, simak berapa banyak gula yang dapat dikonsumsi manusia dalam sehari!

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Sendi Sejak Dini, Raih Manfaatnya di Usia Tua
Tips Menjaga Kesehatan Sendi Sejak Dini, Raih Manfaatnya di Usia Tua

Lakukan beberapa hal ini untuk memastikan persendian Anda tetap sehat di masa depan.

Baca Selengkapnya
Apakah Menggunakan Sampo dan Kondisioner Benar Membuat Rambut Lebih Sehat?
Apakah Menggunakan Sampo dan Kondisioner Benar Membuat Rambut Lebih Sehat?

Sebagian orang berpikiran mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner dua kali dapat menjadikan rambut lebih baik. Yuk, simak faktanya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Wanita Berkumis Tipis dari Segi Kesehatan, Bisa Saja Jadi Tanda Penyakit
Fakta Wanita Berkumis Tipis dari Segi Kesehatan, Bisa Saja Jadi Tanda Penyakit

Banyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?

Baca Selengkapnya
Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya
Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya

Pisang adalah buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak apa aja manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
13 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Hambat Perkembangan Sel Kanker
13 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Hambat Perkembangan Sel Kanker

Berikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Minuman Kaya Antioksidan yang Wajib Dicoba, Bantu Turunkan Risiko Kanker
Minuman Kaya Antioksidan yang Wajib Dicoba, Bantu Turunkan Risiko Kanker

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mendapatkan senyawa ini dari sejumlah minuman sehat.

Baca Selengkapnya
Cara Atasi Keriput Wajah dan Kulit Kendur Hanya dengan 1 Buah, Langsung Tampak Awet Muda
Cara Atasi Keriput Wajah dan Kulit Kendur Hanya dengan 1 Buah, Langsung Tampak Awet Muda

Kulit keriput dan kendur adalah masalah kulit yang muncul seiring bertambahnya usia. Yuk, simak cara mengatasi keduanya hanya dengan satu jenis buah ini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Eksfoliasi Kulit Wajah, Kurangi Tanda-Tanda Penuaan
Manfaat Eksfoliasi Kulit Wajah, Kurangi Tanda-Tanda Penuaan

Eksfoliasi adalah cara merawat wajah yang bertujuan untuk membuat wajah terlihat lebih bersih dan cerah.

Baca Selengkapnya