6 Bahaya Konsumsi Mentega Berlebihan bagi Kesehatan, Sebabkan Penyakit Jantung

Minggu, 2 April 2023 16:15 Reporter : Andre Kurniawan
6 Bahaya Konsumsi Mentega Berlebihan bagi Kesehatan, Sebabkan Penyakit Jantung Ilustrasi mentega. © PIxabay/rodeopix

Merdeka.com - Mentega mungkin membuat makanan terasa lebih enak, tetapi Anda harus berpikir dua kali sebelum memasukkan banyak mentega ke dalam resep kue kering Anda.

Seperti kebanyakan makanan, mentega mungkin tidak akan menimbulkan efek apapun jika digunakan dalam jumlah yang sedang. Tapi jika Anda terus-menerus mengoleskan mentega pada roti setiap pagi atau banyak menggunakannya dalam resep kue, kemungkinan risiko masalah kesehatan akan meningkat.

"Mentega memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, sehingga konsumsinya yang terlalu banyak bisa berbahaya bagi kesehatan jantung," jelas Trista Best, RD, Ahli Diet Terdaftar di Balance One Supplements.

Masalah lain dengan makan terlalu banyak mentega adalah dapat menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan obesitas. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.

Berikut kami akan sampaikan apa saja bahaya konsumsi mentega berlebihan bagi kesehatan, dikutip dari eatthis.com.

2 dari 4 halaman

Meningkatkan Kolesterol Jahat

Bahaya konsumsi mentega berlebihan yang pertama dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. “Mentega mengandung lemak jenuh tinggi. Satu sendok makan mengandung sekitar tujuh gram, yaitu sekitar sepertiga dari asupan harian yang direkomendasikan,” jelas Leann Poston MD, MBA, MEd. Makan makanan yang tinggi lemak jenuh akan meningkatkan kolesterol ‘jahat’ LDL dan HDL Anda. Peningkatan kolesterol LDL dapat menyebabkan aterosklerosis dan aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, dan serangan jantung.

Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung

Bahaya konsumsi mentega berlebihan yang kedua, yaitu sebabkan penyakit jantung. Seperti yang disebutkan sebelumnya, peningkatan kolesterol LDL yang dapat disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi mentega. "Mentega adalah lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung jika dimakan berlebihan," kata Lisa Young, PhD, RDN, dan penulis Finally Full, Finally Slim. Mentega, bersama dengan lemak jenuh lainnya, dapat meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol tidak sehat) yang dapat menyumbat arteri yang menyebabkan penyakit jantung.

Morgyn Clair, RD, ahli gizi diet terdaftar, setuju dengan hubungan antara konsumsi mentega yang berlebihan dan penyakit jantung. "Mentega akan buruk pada sistem kardiovaskular karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi," catatnya. "Lemak jenuh menyebabkan penumpukan plak di arteri, menurunkan efisiensi aliran darah. Efek akhir dari plak ini bisa berupa serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke."

3 dari 4 halaman

Meningkatkan Lemak Visceral

Bahaya konsumsi mentega berlebihan yang ketiga yakni meningkatkan lemak visceral. Studi menunjukkan bahwa makan terlalu banyak mentega dapat meningkatkan lemak visceral. “Konsumsi mentega yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan lemak visceral yang disimpan jauh di dalam perut karena tingginya kadar lemak jenuhnya,” catat Malorie Thompson, ahli nutrisi PN1. "Lemak visceral juga dikaitkan dengan peningkatan beberapa kondisi kesehatan negatif, termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan diabetes tipe 1."

Sebabkan Obesitas

Bahaya konsumsi mentega berlebihan yang keempat adalah dapat sebabkan obesitas. Dan bukan hanya perkembangan lemak visceral yang bisa menjadi masalah. "Mentega berkontribusi terhadap penambahan berat badan," kata Chrissy Arsenault, MBA, RDN, LD. Mentega memiliki lebih dari 100 kalori per sendok makan.

Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak, maka akan bertambah dengan cepat, terutama karena sebagian besar kalori tersebut berasal dari lemak jenuh. Obesitas dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker tertentu.

4 dari 4 halaman

Meningkatkan Trigliserida

Bahaya konsumsi mentega berlebihan yang kelima yaitu dapat tingkatkan trigliserida. "Lemak jenuh padat pada suhu kamar dan dapat meningkatkan kolesterol dan trigliserida," catat Lisa Richards, ahli gizi dan penulis The Candida Diet. "Peningkatan dua penanda biometrik ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke secara signifikan. Ini karena kolesterol dan lemak yang bersirkulasi dapat menyebabkan penyumbatan arteri, penyumbang serius masalah kardiovaskular."

Berkaitan dengan Peningkatan Risiko Alzheimer dan Demensia

Bahaya konsumsi mentega berlebihan yang terakhir, yaitu berkaitan dengan peningkatan risiko Alzheimer dan demensia. Menurut sebuah studi 2018 di jurnal medis Current Alzheimer Research, ada hubungan positif antara asupan lemak jenuh yang lebih tinggi (seperti mentega) dan kemungkinan mengembangkan Penyakit Alzheimer dan demensia.

Para peneliti mempelajari total 8.630 peserta dan menemukan bahwa asupan lemak jenuh makanan yang lebih tinggi secara signifikan terkait dengan peningkatan risiko masing-masing 39% dan 105% untuk Penyakit Alzheimer dan demensia.

[ank]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini