Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Perut Kembung!
Jangan konsumsi makanan ini saat perut kembung karena dapat menyebabkan perut tidak nyaman.
Ketika perut terasa tertekan dan tidak nyaman, pasti kalian akan berpikir untuk mengonsumsi obat-obatan yang bisa menormalkan perasaan perut. Namun, perlu kalian ketahui bahwa terdapat beberapa makanan yang perlu dihindari saat perut sedang kembung.
Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Perut Kembung!
Kembung adalah kondisi perut yang tidak nyaman sehingga menyebabkan perut terasa penuh, kencang, dan terlihat membesar
-
Apa itu perut kembung? Perut kembung merupakan kondisi yang umum dialami, ditandai dengan sensasi ketidaknyamanan atau tekanan berlebih di area abdomen. Fenomena ini terjadi ketika terdapat akumulasi gas yang berlebihan dalam sistem pencernaan, khususnya di lambung dan usus.
-
Apa gejala perut kembung? Gejala perut kembung biasanya dirasakan seperti berikut: Perut terasa penuh atau tampak lebih besar dari biasanya. Mengalami sakit perut atau rasa ketidaknyamanan. Perut terasa keroncongan atau muncul suara. Peningkatan frekuensi buang gas atau kentut.
-
Apa yang menyebabkan perut kembung? Perut kembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh, penuh, dan terasa seperti ada gas yang terperangkap di dalam perut.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Makanan apa yang bantu kurangi kembung? Sayuran ini mengandung quercetin, antioksidan flavonoid yang membantu mengurangi pembengkakan. Konsumsi timun dapat secara langsung dalam keadaan mentah atau mencampurkan irisan timun ke dalam air.
-
Makanan apa yang bisa bantu mengatasi perut kembung? Beberapa pilihan makanan berserat yang bisa kamu konsumsi antara lain stroberi, wortel, oats, chia seeds, buah pir, dan brokoli.
Beberapa makanan juga dapat menyebabkan perut kembung.
Oleh karena itu, hindari makanan berikut ketika perut sedang kembung.
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat perut terasa kembung berikut dikutip dari Health.com (04/03).
Sayuran memang mengandung gizi yang banyak.
Namun, terdapat beberapa jenis sayuran yang kurang baik dikonsumsi ketika perut sedang kembung.
Kale, brokoli, dan kubis adalah beberapa jenis sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang kembung.
Sayuran tersebut menghasilkan gas yang dapat menyebabkan perut kembung.
Kalian tetap dapat mengonsumsi sayuran tersebut dengan cara dikukus.
Mengukus beberapa jenis sayuran tersebut dapat melembutkan serat dan mengecilkan porsinya. Namun, cara tersebut tidak dapat mencegah kembung sama sekali.
Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan, seperti kedelai, lentil, dan kacang polong-polongan mengandung gula dan serat yang tidak dapat diserap oleh tubuh sehingga menghasilkan gas dan kembung.
Kalian dapat mengombinasikan kacang-kacangan dengan biji-bijian yang mudah dicerna, seperti beras atau quinoa, dan minum banyak air.
Susu
Bagi orang dengan kondisi laktosa intoleran akan mengalami kembung setelah mengonsumsi susu dalam jumlah yang banyak.
Pengidap laktosa intoleran tidak memiliki enzim untuk memecah laktosa (gula yang terdapat dalam susu) sehingga hal tersebut dapat membentuk gas dalam saluran pencernaan yang dapat memicu kembung.
Apel
Apel tinggi serat dan mengandung fruktosa yang dapat menyebabkan gas dan rasa kembung pada perut.
Makanan Asin
Konsumsi makanan asin atau tinggi natrium dapat menyebabkan retensi air atau dapat membuat tubuh membengkak.
Ketika konsumsi natrium telah terlalu banyak, seimbangkan dengan konsumsi minum banyak air untuk membantu mengeluarkan garam.
Makanan Mengandung Gluten
Bagi banyak orang yang memiliki penyakit celiac, tentu akan mengalami respons autoimun setelah mengonsumsi gluten-protein yang terdapat di dalam gandum, barley, dan gandum hitam.
Orang dengan penyakit celiac dan dengan sensitivitas gluten dapat mengalami masalah pencernaan, termasuk kembung.
Bawang-Bawangan
Bawang-bawangan, seperti bawang bombay dan bawang putih mengandung serat larut yang disebut fruktan.
Tubuh tidak terlalu baik dalam mencerna makanan yang mengandung fruktan sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan.Ketika fruktan berfermentasi di dalam usus, fruktan akan menarik air ke dalam usus besar yang menyebabkan kembung dan gas.
Hal tersebut dapat terjadi pada beberapa orang yang memiliki fruktan intoleran, seperti intoleransi gluten non-celiac.
Semangka
Semangka adalah buah yang mengandung fruktosa yang tinggi, yaitu sekitar 10 gram hanya dalam satu irisan.
Fruktosa adalah gula alami yang tidak mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan gas berlebih.
Beberapa orang yang intoleransi fruktosa turunan atau malabsorpsi fruktosa akan kembung setelah mengonsumsi fruktosa.
Sebagai gantinya, cobalah untuk mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan fruktosa yang rendah, seperti:
- Satu buah alpukat mengandung 0,1 gram fruktosa
- Satu buah jeruk mengandung sekitar tiga gram fruktosa
- Satu cangkir blackberry mengandung sekitar empat gram fruktosa.