Yang tidak diutarakan oleh para bos

Merdeka.com - Anda mungkin pernah menemui kejanggalan di tempat Anda bekerja. Tiba-tiba bonus Anda berangsur-angsur merosot, beban kerja Anda semakin dimampatkan, beberapa karyawan di cabang lain diperbantukan di kantor tempat Anda bekerja, dan banyak lagi kejanggalan yang Anda temui. Anda boleh saja menanyakan pada bos Anda, tetapi apakah mereka bersedia menjelaskan? Ada beberapa rahasia yang harus Anda ketahui saat-saat kejanggalan di sekitar Anda bermunculan. Reader's Digest Asia menggalinya untuk Anda.

1. Perusahaan sedang dalam masalah.

Selalu ada masa-masa di mana hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam perusahaan dan berdampak pada keuangan. Pihak management akan tetap bungkam sampai semua masalah terselesaikan.

2. Lebih kuatir dengan kondisinya sendiri daripada kondisi karyawan.

Kadang kebutuhan akan pelatihan atau bimbingan kerja, tour, promosi jabatan perlu Anda ajukan sendiri pada pimpinan karena mereka tidak bisa memikirkan hal itu satu persatu.

3. Penampilan yang menarik.

Meskipun tempat kerja memerlukan penampilan yang rapi dan formal, bukan berarti Anda perlu memilih pakaian yang heboh supaya diperhatikan oleh atasan Anda. Tidak datang terlambat, berperilaku sopan dan bekerja dengan giat adalah daya tarik yang mengalahkan penampilan.

4. Anda terlalu berbakat.

Seperti halnya pegawai yang malas membuat atasan merasa kelabakan menghadapinya, pegawai yang terlalu bersemangat dan terlalu smart juga memusingkan. Bos Anda tidak punya banyak waktu untuk menampung semua ide dan rencana-rencana kerja Anda ke depan.

5. Jenjang karir tidaklah penting bagi bos.

Anda mungkin berbakat di bidang yang Anda geluti, selalu memenuhi target dengan cara yang efektif. Jika Anda suka pada posisi Anda saat ini, itu lebih menguntungkan bos Anda, daripada harus pusing mempromosikan jabatan baru. Jadi kesuksesan itu ada di tangan Anda sendiri.

6. Anda bau!

Jangankan bos Anda, teman Anda sendiri tidak mungkin tega untuk mengatakan bahwa badan Anda bau. Jadi sebelum pergi ke kantor pastikan Anda sudah mengenakan deodoran terlebih dahulu.

7. Lebih suka diberi solusi daripada masalah.

Lebih baik Anda tidak mendatangi bos dengan membawa masalah tanpa disertai solusi atau permasalahan yang Anda bawa tidak akan ditindaklanjuti nantinya.

8. Anda layak naik gaji.

Seperti halnya saat Anda butuh pelatihan untuk mendukung pekerjaan, Anda harus mengemukakannya pada bos Anda sendiri, demikian halnya dengan kenaikan gaji jika dirasa sudah perlu, Anda perlu bertindak proaktif untuk mengajukannya. Jangan menunggu bos Anda memperhatikan kerja Anda lalu memberikan tawaran kenaikan gaji, itu jarang sekali terjadi.

9. Bos Anda tahu Anda mengerjakan urusan pribadi di meja kerja.

Jangan anggap bos Anda tidak tahu saat Anda aktif di facebook dan perdagangan online. Mereka tahu, hanya saja tidak mau mengutarakan pada Anda.

10. Bangunlah image Anda sendiri.

Jangan biarkan orang lain memperintah Anda dengan banyak kerjaan. Jika Anda mampu melimpahkan pekerjaan itu dan bersikap tegas, Anda akan dilihat mampu ditempatkan dalam jajaran management.

11. Anda perlu resign.

Pernahkah Anda merasa pekerjaan Anda menyesakkan dada dan posisi Anda saat ini sangat menekan? Ambillah keputusan sendiri, jangan menunggu bos memberhentikan Anda.

Gambaran di atas mungkin menjawab tanda tanya Anda selama ini, meskipun tidak semua bos berperilaku seperti itu. Anda bisa menjadikannya panduan dalam menentukan langkah, rencana kerja dan harapan-harapan ke depan.