Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, 6 situs bersejarah ini rusak total dalam gejolak perang

Miris, 6 situs bersejarah ini rusak total dalam gejolak perang Palmyra pasca ISIS. ©2016 AFP/Yusuf Eid

Merdeka.com - Beredarnya gambar situs sejarah di Suriah yang dihancurkan oleh ISIS membuat publik dunia miris. Pasalnya tempat-tempat yang dihancurkan dan dijarah oleh kelompok ekstremis ini menyimpan sejarah yang tak ternilai. Beberapa di antaranya bahkan termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Namun sebagian besar di antaranya kini hanya tinggal puing-puing.

Selain situs sejarah yang diratakan dengan tanah oleh ISIS, masih banyak harta karun arkeologi lainnya yang hancur dalam kecamuk perang. Berikut ini beberapa di antaranya, dilansir dari CNN.

Cyrene, Libya

Cyrene sempat menjadi kota penting pada masa kejayaan Yunani kuno dan Romawi. Kota tersebut didirikan pada tahun 630 SM dan menyimpan aneka bangunan tua dengan arsitektur mengagumkan, termasuk kompleks nekropolis yang rumit. Cyrene juga menjadi rumah bagi kuil Apollo, Zeus, dan Demeter yang menampilkan desain arsitektur megah. Tak heran kalau kompleks bangunan bersejarah ini dinobatkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1982.

Sayangnya, kota Cyrene dibulldozer pada masa-masa awal Revolusi Libya. Banyak puing bangunan yang rusak dan tak bisa dipulihkan kembali. Lebih miris lagi, warga sekitar menghancurkan sisa-sisa nekropolis Cyrene pada tahun 2013 untuk pembangunan jalan menuju kawasan pemukiman. Ratusan kubah dan artefak dibuang begitu saja di parit.

Photo credit: © Wikimedia Commons/Toushiro -  BBC

Patung Buddha Lembah Bamiyan, Afghanistan

Di Lembah Bamiyan, Pegunungan Hindu Kush, Afghanistan tadinya terdapat dua peninggalan agama Buddha yang menakjubkan. Dua patung Buddha berukuran raksasa menjadi penghias ceruk tebing di Lembah Bamiyan. Kedua patung Buddha tersebut dipahat pada tahun 507 dan 554. Namun kemegahan patung Buddha Bamiyan kini hanya tinggal cerita.

Taliban berniat memusnahkan segala peninggalan sejarah non-Islam. PBB sempat mengajukan permohonan agar mereka tidak menghancurkan patung Buddha Bamiyan yang memiliki nilai sejarah penting. Namun permintaan itu dijawab dengan penghancuran total. Pada bulan Maret 2001, pasukan Taliban menghancurkan kedua patung dengan bom. Mereka mengebor lubang di struktur patung, menanamkan dinamit dan meledakkannya.

Photo credit: © Getty Image -  Nbcnews.com

Palmyra, Suriah

UNESCO menyebut Palmyra sebagai oasis di tengah gurun Suriah. Dilansir CNN, reruntuhan kota peninggalan bangsa Aramaic ini menyimpan bangunan-bangunan bernilai sejarah tinggi dengan arsitektur yang sudah sangat maju pada zamannya. Kuil di sana menampilkan perpaduan gaya arsitektur Greco-Romawi dan Persia.

Namun kota ini sempat jatuh ke tangan ISIS selama setahun dan telah kehilangan nyaris seluruh sisa kejayaannya. Sebagian besar artefak, bangunan kuno, dan peninggalan sejarah lainnya telah dihancurkan oleh pasukan ISIS dalam upaya pembersihan anti ikonoklastik. Sementara sebagian patung kuno diduga telah diedarkan di pasar gelap Eropa.

Photo credit: © Getty Image -  AFP/Yusuf Eid

Masjid Al-Askari, Irak

Masjid Al-Askari yang berada di kota tua Samarra merupakan salah satu situs penting bagi kaum Syiah di Irak. Al-Askari memiliki ciri khas berupa kubah emas yang mencolok. Bangunan ini juga sempat menjadi salah satu masjid terbesar di dunia.

Al-Askari sempat menjadi sasaran serangan bom sebanyak tiga kali. Dua serangan yang terjadi pada tahun 2006 dan 2007 nyaris meratakan bangunan masjid dengan tanah. Pada tahun 2007, upaya restorasi dilakukan oleh pemerintah Irak dan Turki. Sempat terjadi kendala dalam proses pemugaran, namun kubah emas Al-Askari akhirnya berhasil dipulihkan pada tahun 2009.

Pada tahun 2014, giliran ISIS yang melancarkan serangan bom ke masjid tersebut. Selain korban jiwa, ledakan bom tak sampai menghancurkan bangunan masjid.

Photo credit: © Wikimedia Commons/Toushiro -  BBC

Beirut lama, Lebanon

Sempat dijuluki sebagai Paris-nya Timur Tengah, kota Beirut kehilangan keindahannya yang bernilai sejarah tinggi karena perang. Perang sipil selama 15 tahun dan konflik dengan Israel telah menghancurkan ratusan bangunan yang menjadi cagar budaya.

Bangunan-bangunan tua di Beirut lama terkenal karena perpaduan gaya arsitektur Ottoman, Prancis, dan Art Deco yang unik. Namun dari 1200 bangunan yang dulu menghiasi sudut-sudut Beirut, kini hanya tersisa 400.

Selain perang sipil yang menghancurkan Beirut dari segala aspek, kini perkembangan zaman yang membahayakan kelestarian bangunan-bangunan bersejarah di Beirut.

Photo credit: © Marwan Tahtah

Stari Most, Bosnia - Herzegovina

Stari Most adalah jembatan terkenal yang menjadi salah satu ikon wisata di Bosnia-Herzegovina. Jembatan tersebut merupakan karya arsitek terkenal Mimar Sinan, dianggap sebagai contoh terbaik peninggalan arsitektur Islam Balkan.

Stari Most sudah berdiri selama 427 tahun sebelum dihancurkan oleh pasukan Kroasia pada tanggal 9 November 1993. Kehancuran Stari Most turut menandai gejolak Perang Kroasia-Bosnia.

Setelah perang usai, rekonstruksi terhadap jembatan dilakukan. Stari Most dibuka kembali untuk umum pada tanggal 23 Juli 2004.

Photo credit: © Wallpaperscraft.com

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sedang Cari Bangkai Kapal Karam, Arkeolog Malah Temukan Susunan Batu Misterius Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun
Sedang Cari Bangkai Kapal Karam, Arkeolog Malah Temukan Susunan Batu Misterius Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun

Susunan batu ini dibuat 4.000 tahun sebelum Stonehenge dibangun dan sekitar 2.000 tahun setelah Zaman Es berakhir.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun
Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun

Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arkeolog Temukan Pangkalan Militer Romawi Berusia 1.800 Tahun, di Sini Lokasinya
Arkeolog Temukan Pangkalan Militer Romawi Berusia 1.800 Tahun, di Sini Lokasinya

Pangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Jejak Vila Romawi dari Zaman Perunggu
Arkeolog Temukan Jejak Vila Romawi dari Zaman Perunggu

Kompleks vila yang ditemukan di lanskap Zaman Perunggu ini memiliki plester dan mosaik rumit.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi

Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi

Baca Selengkapnya
4 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi di Jakarta, Cocok Banget untuk Nunggu Buka Puasa!
4 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi di Jakarta, Cocok Banget untuk Nunggu Buka Puasa!

Setiap bulan suci Ramadan tiba, salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah ngabuburit.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Karya Seni Hewan Tertua di Dunia Berusia 130.000 Tahun, Begini Sosok Makhluknya
Arkeolog Temukan Karya Seni Hewan Tertua di Dunia Berusia 130.000 Tahun, Begini Sosok Makhluknya

Patung ini diperkirakan sudah ada sejak 90.000 tahun sebelum lukisan gua mulai muncul di Eropa.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Baca Selengkapnya