Kafe bertema kematian di Thailand ajak pelanggan lebih hargai hidup yang sementara
Merdeka.com - Belakangan ini kafe bertema menjadi fenomena di dunia kuliner modern. Tempat-tempat seperti kafe kucing, kafe anime, maupun kafe dengan tema unik lainnya menjadi sensasi yang selalu dicari pecinta wisata kuliner kekinian. Termasuk kafe dengan konsep horor yang belakangan juga marak.
Salah satu kafe bertema seram yang tengah viral di dunia maya internasional saat ini adalah Kid-Mai Death Cafe. Dilansir Oddity Central, kafe yang berada di Khet Phaya Thaiini mengusung tema kematian dengan menampilkan desain interior bernuansa pemakaman. Hitam menjadi warna yang mendominasi dekorasi tempat bersantap. Rangkaian bunga yang biasa digunakan untuk memberi ucapan belasungkawa juga memenuhi setiap sudut.
Kid-Mai Death Cafe © Facebook/Kid-Mai Death CafeSementara menu yang ditawarkan menggunakan nama-nama yang kurang enak didengar, seperti 'penyakit', 'penuaan', 'kesakitan', dan 'kematian'. Pengunjung bahkan bisa mencoba untuk berbaring di peti jenazah yang digunakan sebagai properti kafe. Imbalannya adalah diskon untuk makanan yang dibeli.
Kid-Mai Death Cafe © DPlus Guide Kid-Mai Death Cafe © Malay Mail OnlinePihak manajemen yang mengelola Kid-Mai Death Cafe tampaknya benar-benar serius dengan tema yang mereka tawarkan. Bukan sekadar ingin beda, mereka juga ingin mengajak pengunjung untuk menyadari fananya kehidupan yang mereka jalani. Bahwa hidup tidak akan berlangsung selamanya, jadi nikmatilah setiap momennya yang berharga. Pendeknya, ini adalah 'kafe sadar kematian'.
Dengan konsep demikian, tentu tak mengherankan jika di dalamnya kita bisa menemukan berbagai pesan peringatan yang berbunyi, "Pada akhirnya Anda tidak akan membawa apa-apa," atau "Apakah Anda sudah siap jika malam ini Anda tertidur dan tak akan pernah bangun lagi?"
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses
Berbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaKasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya5 Tipe Kepribadian Berdasar Minuman Kopi Favorit
Menurut pakar, pilihan makanan dan minuman berkaitan dengan jenis kepribadian seseorang.
Baca Selengkapnya21 Cafe Tertua di Dunia, Ada yang Usianya Lebih dari 500 Tahun!
Kafe-kafe berikut ini adalah kafe tertua di dunia yang masih ada hingga saat ini.
Baca Selengkapnya73 Tahun Bersama, Momen Seorang Kakek Selalu Menangis saat Berkunjung ke Makam Istri Ini Bikin Haru
Terpisah dari belahan jiwa karena kematian tentu bukan perkara mudah untuk dihadapi.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kopi Hijau dan Kopi Hitam, Berikut Manfaat Keduanya
Meski sama-sama dari biji kopi, namun kopi hijau dan kopi hitam adalah dua jenis kopi yang memiliki warna, rasa, dan manfaat yang berbeda.
Baca Selengkapnya