Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesian Gastronomy Community Luncurkan Museum Gastronomi Indonesia

Indonesian Gastronomy Community Luncurkan Museum Gastronomi Indonesia Ilustrasi masakan Indonesia. ©2021 de Braga by ARTOTEL

Merdeka.com - Indonesia Gastronomy Community (IGC) meluncurkan Museum Gastronomi Indonesia (MGI) sebagai wadah yang berisi informasi tentang cerita sejarah, asal-usul, proses akulturasi budaya dari berbagai masakan yang dihidangkan dan dikonsumsi sehari-hari. Ketua Umum Indonesian Gastronomy Community (IGC), Ria Musiawan mengatakan Museum Gastronomi Indonesia (MGI) merupakan persembahan IGC untuk merayakan keberagaman dan kekayaan khazanah gastronomi Indonesia.

"MGI mendukung program ‘Indonesia Spice Up the World’ yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia untuk mensosialisasikan 5 kuliner unggulan di kancah internasional, yakni rendang, soto, nasi goreng, satai, dan gado-gado, memungkinkan didukung museum virtual”, jelas Ria.

Menteri UMKM dan Koperasi Teten Masduki, dan Dewan Pembina IGC, mendukung upaya IGC dengan menyatakan bahwa MGI sangat mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia untuk mengampanyekan produk lokal dapat going global. Lanjut Masduki, "Perkembangan digitalisasi saat ini mendorong layanan yang mudah diakses oleh masyarakat. Keberadaan MGI memberi pilihan inovatif agar masyarakat manca-negara mengenal Indonesia, terutama makanan-makanan, secara aman dan nyaman, dan mereka dapat meniru dengan mudah dalam memasak."

Ria Musiawan menambahkan, inisiasi pendirian MGI telah dilakukan sejak setahun terakhir, melibatkan sejumlah pakar, akademisi serta profesional dari berbagai multidisiplin ilmu; tata boga, pengolahan pangan, gizi, hingga teknologi kreatif.

“Sejak awal MGI dirancang untuk menggaet utamanya generasi milenial yang memiliki literasi internet dan teknologi cukup tinggi. Oleh sebab itu IGC sebagai penggagas menggandeng PT. Siji Solusi Digital yang berpengalaman di bidang teknologi informasi dan pengembangan konten digital”, kata Ria.

Kolaborasi antara IGC dengan Siji telah menghasilkan MGI dalam bentuk virtual dengan tata pamer experience 3600yang disajikan dalam bentuk infografis, video, serta artefak 3D dengan konsep intuitifdan sarat informasi yang dibuat dengan peralatan khusus sehingga kemiripannya mendekati 100% dari artefak asli yang terpajang di Museum Nasional, Jakarta. MGI akan dibangun secara bertahap dan organik. MGI virtual juga akan menjadi marketplace bagi industri UMKM penghasil bumbu-bumbu masakan khas, juga kerajinan dari berbagai daerah dengan berorientasi pasar dunia.

Direktur Utama PT. Siji Solusi Digital, Dimas Fuady mengatakan museum virtual sejak awal dirancang untuk mengakomodir kebutuhan milenial yang sudah biasa menggunakan aplikasi mobile maupun web dinamis. Penyajian materi hasil pemikiran dan penelitian para dewan pakar IGC juga menjadi tantangan tersendiri dalam membuat UI/UX, desain grafis hingga pengembangan fitur-fitur interaktif agar tetap atraktif bagi user, tanpa mengurangi konteks dan inti materinya.

“Bayangkan Museum Gastronomi Indonesia Virtual ini ibarat Pintu Kemana Saja Doraemon di mana user bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu daerah ke daerah lainnya lalu belajar tentang sejarah, asal usul, proses budaya, cerita tentang kekayaan gastronomi Indonesia langsung dari tempat asalnya, tanpa batasan ruang, borderless. Dan kini ide MGI secara virtual menjadi sangat relevan dengan kondisi pandemi Covid-19, di saat banyak museum tutup dan tidak bisa dikunjungi, museumgastronomi.id bisa diakses kapan saja 24/7 sepanjang tahun, dari mana saja sepanjang terhubung internet”, jelas Dimas.

Dimas menambahkan, MGI virtual tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, pengetahuan, pendidikan serta hiburan semata, namun diharapkan bisa menjadi enabler bagi industri terkait, seperti pariwisata, industri perdagangan, dan UMKM. Keberadaan MGI diharapkan dapat mendukung berbagai sektor terkait gastronomi Indonesia secara berkelanjutan.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan

Menyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan

Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.

Baca Selengkapnya
Merasakan Segarnya Es Puter Cong Lik, Kuliner Legendaris Semarang Peninggalan Resep Rahasia Orang Belanda

Merasakan Segarnya Es Puter Cong Lik, Kuliner Legendaris Semarang Peninggalan Resep Rahasia Orang Belanda

Proses pembuatan kuliner ini masih dilakukan secara tradisional, namun cita rasanya tak kalah dengan es krim modern.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia

6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia

Makanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.

Baca Selengkapnya
Merajut Kenangan di Kuningan, Alamnya Indah Kulinernya Menggiurkan

Merajut Kenangan di Kuningan, Alamnya Indah Kulinernya Menggiurkan

Kota kecil di selatan Jawa Barat ini punya kuliner yang eksotis dan destinasi yang nyeni.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Fakta Bandung Jadi Kota Kuliner Terbaik di Dunia, Mi Koclok dan Kupat Tahu Masuk dalam Daftar

Fakta Bandung Jadi Kota Kuliner Terbaik di Dunia, Mi Koclok dan Kupat Tahu Masuk dalam Daftar

Selain 10 besar, Bandung juga jadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang masuk nominasi

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Kuliner Tradisional Es Puter, Bentuk Perlawanan Kaum Pribumi Terhadap Gaya Hidup Penjajah Belanda

Fakta Menarik Kuliner Tradisional Es Puter, Bentuk Perlawanan Kaum Pribumi Terhadap Gaya Hidup Penjajah Belanda

Kini keberadaan kuliner es puter sudah makin langka

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Sejarah Orang Indonesia Doyan Makan Nasi

Terungkap, Begini Sejarah Orang Indonesia Doyan Makan Nasi

Indonesia sebagai negara ke-4 sebagai negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya