Merdeka.com - Bagi sebagian orang, uang bukanlah tolak ukur kebahagiaan. Namun, hal berbeda bagi kelompok manusia lain.

Bagi yang melihat uang sebagai sumber uang, mereka tak pernah berhenti memikirkan bagaimana cara mengumpulkan pundi-pundi hingga menggunung.

Hingga muncul pertanyaan: sebenarnya, berapa jumlah uang yang dibutuhkan agar seseorang berhenti mengkhawatirkan soal uang sepanjang hidupnya? Yang membuat bahagia selamanya.

Menurut seorang analis dari US Trust kepada Town & Country, hitungan angka $190 juta menjadi jumlah yang dibutuhkan agar Anda tak gusar soal uang. Tentunya nilai fantastis bagi banyak orang, tapi hal itu yang dirasakan para miliarder melansir dari harpersbazaar.com.

Nilai di atas menggambarkan gaya hidup miliarder yang mewah tanpa perlu mengkhawatirkan ke mana habisnya uang mereka. Ke mana saja larinya uang tersebut?

Sang analis mengasumsikan properti mengambil porsi terbesar dalam habisnya uang $190 juta. Yaitu membeli apartemen $18 juta di Fifth Avenue, New York, menghabiskan $20 juta untuk liburan di Hamptons, dan 2 juta Dolar AS untuk dekorasi pesta.

Nah, jika tak punya anak, akan menghemat biaya sekolah $1,7 juta per anak. Namun akan dihabiskan untuk mengoleksi barang seni dengan alokasi $1 juta per tahun, mengikuti perkembangan.

Biaya pemenuhan kebutuhan seni bahkan lebih besar dari upah koki serta asisten rumah tangga dengan jumlah 190 ribu dolar setahun. Berapa banyak tumpukan uang kertas para miliarder jika mereka menaruhnya seperti Paman Gober?

Menurut penulis Isn't That Reach? Richard Kirshenbaum, Anda harus melihat 100 juta dolar sebagai titik awal menjadi miliarder.

Sumber: Liputan6.com