Virus norovirus menyebar jelang Olimpiade Musim Dingin di Korsel
Merdeka.com - Virus norovirus mulai mewabah menjelang Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan. Sekitar 1.200 petugas keamanan berada di kamar, sambil menunggu pemeriksaan karena virus tersebut.
Menurut kantor berita nasional Korea Selatan, Yonhap, sudah ada 41 petugas keamanan yang dinyatakan positif terkena virus tersebut. Mereka yang terinfeksi mengalami sakit perut dan diare.
Untuk mengatasi kekurangan anggota keamanan, Korea Selatan mengerahkan 900 anggota militernya. Olimpiade ini akan dimulai pada hari Jumat, dan berlangsung sampai 25 Februari.
Virus norovirus mulai menyebar dari anggota keamanan yang tinggal di dekat lokasi Olimpiade. Tapi penyebab anggota tersebut terjangkit norovirus belum diketahui, dilansir dari laman New York Times, Rabu (7/2).
Direktur eksekutif Olimpiade, Christophe Dubi mengatakan anggota keamanan pertama yang terjangkit norovirus ditempatkan di Jinbu.
Menurut pernyataan dari Panitia Penyelenggara Pyeongchang, beberapa bukti sedang diselidiki, seperti air keran, staf yang menyediakan makanan, dan makanan itu sendiri.
Namun menurut pejabat, Dubi menambahkan, mereka tidak mengetahui sumber virus tersebut. Makanan dan minuman di penginapan juga sudah sesuai dengan standar keselamatan internasional.
Norovirus dikenal di Amerika Serikat dengan sebutan virus kapal pesiar, dan di Eropa dikenal dengan flu dan muntah di musim dingin.
Orang yang terjangkit norovirus sering mengalami muntah dan diare di kapal, di panti jompo dan di pusat penitipan anak, terutama saat cuaca dingin. Virus ini juga bisa menyebabkan dehidrasi.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaVideo Langka Dua Remaja Korut Dihukum Kerja Paksa karena Nonton Drama Korea
Video ini langka karena disebarkan sendiri oleh pemerintah Korea Utara.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca Selengkapnya