Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Jasad Korban Kekejaman Israel Ditemukan di RS Gaza, Tenaga Medis Sampai Anak-Anak Dikubur Massal dengan Tangan Diborgol

Puluhan Jasad Korban Kekejaman Israel Ditemukan di RS Gaza, Tenaga Medis Sampai Anak-Anak Dikubur Massal dengan Tangan Diborgol

Puluhan Jasad Korban Kekejaman Israel Ditemukan di RS Gaza, Tenaga Medis Sampai Anak-Anak Dikubur Massal dengan Tangan Diborgol

Ini adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.

Kuburan massal ketiga ditemukan di kompleks Rumah Sakit (RS) Al Shifa di Jalur Gaza, Palestina. Tim medis menggali kuburan ini pada Rabu (8/5).


Tim menemukan puluhan jasad warga Palestina korban kebrutalan Israel dalam kuburan massal ini. Hingga saat ini, total kuburan massal yang ditemukan di beberapa RS di Gaza bertambah menjadi tujuh. Kuburan massal ini digali pasukan penjajah Israel dan mengubur para korban secara massal sebelum mereka meninggalkan RS.

Puluhan Jasad Korban Kekejaman Israel Ditemukan di RS Gaza, Tenaga Medis Sampai Anak-Anak Dikubur Massal dengan Tangan Diborgol

Ketua lembaga pemantau HAM, Euro-Med Human Rights Monitor, Ramy Abdu mengatakan kuburan massal ini berisi "puluhan jasad warga Palestina termasuk perempuan, anak-anak, dan pasien yang dieksekusi Israel."

"Kami mengutuk dalam istilah paling keras kejahatan genosida ini dan pembunuhan terus menerus yang dilakukan tentara penjajahan terhadap rakyat Palestina" jelas Kantor Media Pemerintah di Gaza melalui Telegram, dikutip dari The Cradle, Kamis (9/5).

Puluhan Jasad Korban Kekejaman Israel Ditemukan di RS Gaza, Tenaga Medis Sampai Anak-Anak Dikubur Massal dengan Tangan Diborgol

"Ini menjadikan jumlah kuburan massal ditemukan di dalam rumah sakit menjadi tujuh: satu di RS Kamal Adwan, tiga kuburan (massal) di Kompleks Medis Al-Shifa, dan tiga kuburan di Kompleks Medis Nasser... 520 syuhada ditemukan dari kuburan-kuburan ini."

" loading="lazy">

"Kami meminta pertanggungjawaban penuh pemerintahan AS (Amerika Serikat), komunitas internasional, dan penjajah (Israel) atas kuburan-kuburan massal ini dan agresi terang-terangan ini."

Sejumlah organisasi internasional telah membuka penyelidikan terhadap kuburan massal yang ditinggalkan tentara Israel karena banyak jasad yang digali dari kuburan ini menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, eksekusi singkat, dan bahkan dikubur hidup-hidup.

Tim penyelamatan juga melaporkan sejumlah jasad dibungkus kantong plastik dengan tulisan bahasa Ibrani di atasnya. Banyak jasad juga menunjukkan tangan mereka diikat ke belakang atau diborgol. Mereka juga menemukan jasad dokter, perawat, anak-anak, dan lansia di dalam kuburan massal tersebut.


"Beberapa jasad yang ditemukan telah menguap dan jadi abu. Lembaga-lembaga internasional harus mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan (oleh Israel)," jelas Badan Pertahanan Sipil Gaza pada akhir April.

Lebih dari 13.000 warga Palestina hilang sejak awal aksi genosida Israel du Gaza, menurut Euro-Med. Ini termasuk warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang dibom Israel, juga mereka yang dihilangkan paksa dan ditangkap, serta dikubur di kuburan massal yang tidak ditandai.

Kuburan Massal di RS Al-Shifa Gaza Palestina Kembali Ditemukan, Isinya 62 Mayat Anak & Wanita Korban Israel
Kuburan Massal di RS Al-Shifa Gaza Palestina Kembali Ditemukan, Isinya 62 Mayat Anak & Wanita Korban Israel

Sebuah kuburan massal warga Gaza, Palestina, Kembali ditemukan di area Rumah Sakit Al-Shifa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Terungkap, Ini Penampakan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit Gaza: Mayat-Mayat Ditemukan dengan Tangan Terikat
FOTO: Terungkap, Ini Penampakan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit Gaza: Mayat-Mayat Ditemukan dengan Tangan Terikat

Kuburan massal dengan ratusan mayat ditemukan di dua rumah sakit Jalur Gaza yang sebelumnya dikuasai tentara Israel, yakni RS Al-Shifa dan RS Al-Nasser.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Sama Pejuang Al Qassam, Tentara Israel Mulai Dibunuh oleh Tumbuhan di Gaza
Bukan Sama Pejuang Al Qassam, Tentara Israel Mulai Dibunuh oleh Tumbuhan di Gaza

Di balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Miris RS Al-Shifa di Jalur Gaza Usai Dikuasai Tentara Israel, Dulu Megah Kini Hancur Total
FOTO: Kondisi Miris RS Al-Shifa di Jalur Gaza Usai Dikuasai Tentara Israel, Dulu Megah Kini Hancur Total

Setelah dua minggu menguasai, tentara Israel akhirnya keluar dari RS Al-Shifa dengan menyisakan kehancuran dan kepedihan.

Baca Selengkapnya
PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel
PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel

Sejak agresinya di Gaza pada 7 Oktober hingga saat ini, Israel telah membunuh 24.285 warga Palestina dan melukai 61.154 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kebrutalan Israel Tanpa Jeda, Gempur Gaza Puluhan Kali di Hari Idulfitri
Kebrutalan Israel Tanpa Jeda, Gempur Gaza Puluhan Kali di Hari Idulfitri

Salat Idulfitri di Masjidil Aqsa, Yerusalem, juga berlangsung di bawah pengawasan pasukan Israel.

Baca Selengkapnya
Jumlah Sesungguhnya Warga Palestina Jadi Korban Haus Darah Israel di Gaza Terungkap, Sungguh Biadab!
Jumlah Sesungguhnya Warga Palestina Jadi Korban Haus Darah Israel di Gaza Terungkap, Sungguh Biadab!

Badan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.

Baca Selengkapnya