Merdeka.com - Sebuah pesawat domestik dilaporkan mengalami kecelakaan di Kenya pada Selasa (5/6) malam. Seluruh penumpang termasuk dua pilot tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Delapan penumpang dan dua pilot tewas ketik pesawat yang dijadwalkan terbang ke Nairobi, Kenya, menabrak sebuah gunung," kata seorang pejabat pemerintah, seperti dikutip dari Herald, Jumat (8/6).

Pesawat turboprop Cessna Caravan yang dioperasikan oleh perusahaan lokal FlySax itu kehilangan kontak dengan menara kontrol beberapa menit sebelum dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Jomo Kenyatta.

Setelah kontak hilang, tim penyelamat langsung melakukan pencarian. Mereka menemukan bangkai pesawat yang sudah berubah jadi rongsokan tersangkut di tebing sebuah hutan belantara di Aberdare Range di Kenya tengah.

"Tim spesialis Angkatan Darat telah dikirim ke lokasi untuk melakukan operasi penyelamatan," kata Sekretaris Utama di Kementerian Transportasi, Paul Maringa.

Maringa menjelaskan bahwa tim tersebut tiba di lokasi pada siang hari dan menemukan semua penumpang dalam pesawat tewas.

"Tidak ada yang selamat. Keluarga para penumpang yang tewas beserta kru maskapai sudah diberitahu tentang informasi ini," tambahnya.

Kecelakaan ini mengundang simpati dari masyarakat setempat dan juga jajaran pemimpin negara. Bahkan, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta juga menyampaikan ungkapan bela sungkawa dan tawaran untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.